Bahaya Jangan Asal Konsumsi Ivermectin untuk Cegah atau Obati Covid-19, Bikin Rusak Liver
Prof Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, pakar kesehatan dan akademisi, meminta masyarakat tak buru-buru membeli Ivermectin untuk obat Covid-19.
TRIBUNSUMSEL.COM - Jangan sembarang konsumsi ivermectin demi menangkal covid-19.
Prof Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, pakar kesehatan dan akademisi, meminta masyarakat tak buru-buru membeli Ivermectin untuk obat Covid-19.
Ari mengatakan, sampai saat ini obat tersebut diindikasikan untuk obat cacing, berdasarkan izin edar yang terdaftar di BPOM.
"Obat cacing yang beredar selama ini merupakan dosis tunggal, jadi bukan obat yang dikonsumsi setiap hari," ujar Prof Ari dalam video penjelasannya, Senin (28/6/2021).
Prof Ari menerangkan, dalam cara kerjanya sebagai obat cacing, Ivermectin membunuh cacing secara langsung di saluran pencernaan.
"Ketika kontak dengan obat ini, maka cacing itu akan mati itu, dan Ivermectin juga digunakan untuk berbagai macam parasit-parasit yang lain," jelasnya.
Menurut Ari, populernya obat tersebut untuk penggunaan Covid-19, karena didasari penelitian in Vitro.
Penelitian in Vitro adalah penelitian yang baru dilakukan di tingkat sel, istilahnya masih praklinik, belum masuk uji klinik
"Dari situ disebutkan bahwa memang Ivermectin itu bisa menghambat kerja dari virus Sar-Cov 2."
"Tapi sekali lagi kalau masuk in Vitro kan kita belum tahu ini berapa dosis yang tepat untuk digunakan, ketika ini pada animal atau bahkan pada manusia, ketika manusia tersebut mengalami infeksi Covid-19," tutur guru besar FKUI ini.
Ari menyatakan, masyarakat harus ingat sampai saat ini Ivermectin masih sebagai obat cacing.