Lifestyle
Enam Cara Untuk Mencegah Pendaki Terkena Hipotermia Saat Mendaki Gunung, Bahaya
penyakit gunung bernama Hipotermia yang mengintai para Enam Cara Untuk Mencegah Pendaki Terkena Penyakit Hipotermia Saat Mendaki Gunung, Bahayapendaki
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM - Kegiatan mendaki gunung saat ini sudah begitu populer khususnya bagi anak muda.
Tetapi animo ketertarikan untuk mendaki gunung juga dibarengi dengan kecelakaan di gunung.
Salah satunya penyakit gunung bernama Hipotermia yang mengintai para pendaki gunung baik yang pemula hingga professional.
Hipotermia adalah kondisi suhu tubuh menurun drastis hingga dibawah 34 Derajat Celcius.
Tentunya kita akan tersiksa dengan kondisi tersebut akibat dingin yang menerpa.
Beberapa gejala yang muncul adalah menggigil dan mati rasa, kulit pucat, sulit bergerak, jantung berdetak cepat dan gangguan kesadaran.
Bahkan ditingkat paling tinggi, hipotermia bisa menyebabkan kematian.
Berikut ini adalah cara mencegah terjadinya hipotermia untuk para pendaki gunung yang pemula maupun professional.
1.Gunakan jaket Gunung.

Dengan menggunakan jaket gunung bisa membuat tubuh menjadi hangat,apalagi di kawasan gunung cuaca dingin yang selalu ada dan hujan yang tidak bisa ditebak.
Tanpa mengunakan jaket akan membuat resiko terkena hipotermia menjadi besar.
2.Banyak Bergerak.

Jangan pernah untuk diam cobalah selalu bergerak akan membuat tubuh menjadi berkeringat.
Dengan bergerak juga untuk membuat kita selalu terjaga dan tidak bengong.
Kalau terus banyak diam dan menghayal akibatnya berbahaya apalagi di kawasan gunung yang dingin.
3.Sediakan Langsung Makanan Hangat.

Dengan memakan makanan yang hangat akan membuat diri kita terasa hangat dan mengurangi rasa dingin saat berkemah.
Disarankan untuk tidak memakan mie tetapi makanan yang lebih banyak gizinya seperti daging,telur,ikan,nasi,coklat dan gula jawa.
Gula jawa memiliki karbohidrat yang memberikan asupan energi dari lemas menjadi bertenaga.
Selain itu dapat meredakan rasa sakit perut.
Coklat gunanya untuk menaikan hormon endorphin dan dapat juga menambah tenaga.
4.Saat Di Tenda Gantilah Baju Basah Dengan Baju Kering.

Sesudah membuat tenda setelah melakukan perjalanan pendakian diwajibkan untuk menganti pakaian basah dengan pakaian kering.
Jika Pakaian tidak diganti hipotermia akan mendatangi pendaki lebih cepat apalagi di tenda dalam kondisi tidak bergerak.
5.Tidak Menggunakan Celana Jeans.

Pengunaan celana jeans untuk mendaki akan menyulitkan para pendaki.
Celana jeans ketika terkena air akan bermasalah ketika sedang mendaki.
Tak hanya itu jeans juga akan berat saat sedang kena air.
6.Menambah Selimut Dengan Kertas Alumunium Foil

Kondisi saat di gunung begitu dingin walaupun sudah beristirahat di tenda rasa dingin masih ada.
Disetiap para pendaki pasti menggunakan sleeping bag untuk menghangatkan tubuh.
Tetapi alangkah baiknya jika ditambah kertas alumunium foil untuk menambah kehangatan.
Sehingga kemungkinan kecil terkena hipotermia,maka cobalah untuk membawa kertas alumunium foil.