Perempuan di Lubuklinggau Dirampok Teman Sendiri, Padahal Berniat Ingin Membantu

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Seorang perempuan di Kota Lubuklinggau Sumsel menjadi korban begal hingga terluka parah dan masuk rumah sakit.

Korban diketahui bernama Novita Warga Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Perempuan muda berusia 25 tahun ini menjadi korban begal di Kelurahan Perumnas Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Selasa (22/6/2021) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Mirisnya dalam peristiwa begal sadis ini pelakunya diketahui berinisial HTS yang tak lain temannya sendiri.

Hamim paman korban mengatakan saat kejadian keponakannya itu baru pulang dari tempat kerjanya di Dealer Toyota di Kelurahan Watervang didatangi pelaku.

"Korban sewaktu pulang kerja didatangi pelaku (temannya), pelaku ini meminta bantuan kepada korban agar membantunya mencari uang pinjaman," Kata Hamim saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (23/6/2021).

Selanjutnya, karena korban kenal, korbanpun berbaik hati akan membantu korban mencari uang pinjaman. Modusnya  korban ini pura-pura diajak pelaku keliling untuk mencari uang pinjaman.

"Usai diajak muter-muter pelaku mengajak korban ke Kelurahan Rahma, ternyata setibanya di tempat yang sepi, disana sudah ada seorang lelaki teman pelaku yang sudah menunggu di atas sepeda motor," ungkapnya.

Menurutnya, aksi begal sadis ini sudah direncanakan pelaku, sebab setiba di lokasi  korban langsung diminta pelaku untuk menepikan sepeda motornya, korbanpun berhenti di tepi jalan di dekat teman laki-laki pelaku.

"Korban yang mengendarai sepeda motor, lalu pelaku turun dari sepeda motor, saat pelaku turun dari sepeda motor milik korban, pelaku tiba-tiba langsung merampas Handphone (HP) korban," ujarnya.

Usai merampas HP, pelaku langsung menusuk korban di bagian lengan sebelah kanan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) sebanyak satu kali. Melihat korban terluka pelaku berniat akan merampas sepeda motornya.

Namun, belum sempat kedua pelaku merampas sepeda motor Honda Beat korban, ada warga yang melintas, dalam kondisi terluka berteriak meminta tolong kepada warga.

Melihat ada warga, kedua pelaku gagal merampas sepeda motor dan langsung tancap gas melarikan diri bersama teman laki-laki menggunakan sepeda motor.

"Korban yang terluka ditinggalkan oleh pelaku dilokasi, sementara warga yang melintas melihat korban terluka langsung berusaha menyelamatkannya, dengan membawanya ke rumah sakit," ungkapnya.

Sehingga, akibat kejadian itu keponakannya harus mendapatkan 27 jahitan di lengannya akibat tusukan senjata tajam pelaku.

"Akibat kejadian ini, keluarga langsung melaporkan aksi pencurian kekerasan ini ke Mapolres Lubuklinggau sedangkan korban saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya. (Joy)