Kisah Hidup Jacklyn Choppers, Selamat Meskipun Diberondong 11 Peluru, Bang Jack: Istighfar Aja

Kisah hidup Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers atau Bang Jack, bertahan meski pernah diberondong peluru

Instagram @jacklyn_choppers
Jakaria Jacklyn Choppers. Kisah hidup Bang Jack bertahan meski pernah diberondong peluru 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pernah diberondong peluru, kisah hidup Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers atau Bang Jack benar-benar dramatis.

Anggota Tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Polda Metro Jaya itu masih bisa bertahan hidup meski mengalami kejadian tersebut.

Kisah hidup Bang Jack tersebut ia ceritakan pada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo 

Hal tersebut diceritakan Bang Jack ketika berbincang dengan.

Dilansir dari Bamsoet Channel, Bang Jack mengisahkan pengalaman yang dialaminya itu pada 2006.

Ketika itu, ia bertugas untuk mengejar pelaku perampokan mobil pengisi mesin ATM yang membawa uang Rp 2,8 miliar di Cawang.

Jack tergabung bersama tim yang dipimpin oleh seniornya.

"Kita berhasil menangkap pelaku. Tapi ada satu pelaku lolos," ujar anggota kepolisian yang juga aktif membuat konten video di YouTube ini.

Ternyata, pelaku yang lolos adalah pemimpin komplotannya.

Jack mengatakan, saat itu ada oknum yang terlibat dalam aksi perampokan tersebut.

"Kita kejar, sampai kita kejar ke Lampung. Selesai dari Lampung, kita dapat informasi dari masyarakat, bahwa si pelaku berada di Bandung," kata Jack.

Akhirnya, Jack bersama tim berangkat ke Bandung, tepatnya ke Rancaekek.

Di wilayah itulah Jack terlibat baku tembak dengan si pelaku.

"Di Bandung itulah, jam 11 siang, tanggal 7 November 2007 terjadi baku tembak, di Rancaekek. Di pinggir jalan, di deket warung Padang deket pasar," ujarnya.

Kronologi kejadian itu berawal dari tim yang mencurigai keberadaan mobil pelaku.

Pada akhirnya, dua senior Jack sudah lebih dulu turun untuk menangkap pelaku.

Jack pun ikut turun untuk membantu seniornya.

"Ya udah Jack turun, Jack backup. Jack kenal dengan si pelaku," ujarnya.

Saat itu, seniornya sudah memberitahu Jack untuk hati-hati.

Pasalnya, pelaku membawa senjata api dan granat.

"Pikiran Jack cuma satu, pokoknya pelaku ketangkep," ujarnya.

Tim tersebut pun bergerak untuk menangkap pelaku di dalam mobil.

Jack pasang badan di depan komandannya.

Baca juga: Adegan Al-Andin Makan di Pinggir Jalan, Arya Saloka-Amanda Manopo Bikin Ikatan Cinta Trending Lagi

"Di dalam mobil ada empat. Kita buka, ternyata langsung Jack diberondong. Jack tutup pintu. Biar jangan komandan masuk. Komandan posisinya di belakang," ujarnya.

Saat masuk ke dalam mobil itu, Jack langsung mencekik pelaku.

Namun, pelaku terus-terusan menembak.

"Berasa (ditembak), istighfar aja. Sampai mobil itu nabrak mobil anggota," ujarnya.

Setelah terluka sangat parah akibat diberondong tembakan, Jack dilarikan ke rumah sakit.

Totalnya ada 11 peluru yang bersarang di tubuhnya.

Hingga akhirnya, Jack mengalami kejadian di luar nalar.

Ketika komandannya sudah menangis, Jack mendengar bisikan Asmaul Husna.

"Ada yang bisikin, sebuah Asmaul Husna yang seumur hidup Jack belum pernah baca. Terus itu baca," ujarnya.

Jack meyakinkan komandannya bahwa ia akan tetap hidup.

Pasalnya, Jack masih lancar berbicara dan lancar mengucapkan syahadat.

"Di RS hanya 8 jam. Aturan tangan diamputasi, karena Jack enggak pingsan, Jack tetap bertahan. Ini masih sampai sekarang peluru masih di tangan. Buat kenang-kenangan," ujar Jack.

Tonton selengkapnya:

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Bang Jack, Polisi yang Ditembus 11 Peluru tapi Tetap Hidup, Dengar Asmaul Husna Ketika Dirawat, https://jabar.tribunnews.com/2021/06/23/kisah-bang-jack-polisi-yang-ditembus-11-peluru-tapi-tetap-hidup-dengar-asmaul-husna-ketika-dirawat?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved