Tanggapan Wakil Bupati OKI Shodiq Terkait Pengunduran Diri Dari Partai Demokrat

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM. Djakfar Shodiq menjelaskan secara gamblang terkait pengunduran diri dari keanggotaan partai Demokrat, Selasa (22/6/2021) siang.

Dia mengatakan bahwa alasan utama yakni agar dapat bekerja penuh waktu dalam menjalani roda pemerintahan.

"Ya karena saya ingin lebih fokus menjalani tugas saya sebagai Wakil Bupati, dengan begini waktu sepenuhnya dapat digunakan untuk melayani masyarakat," jelasnya saat ditemui Tribunsumsel.com dirumah dinas Wabup.

Dikatakan lebih lanjut, wacana kemunduran dari keanggotaan partai Demokrat sebenarnya sudah dipikirkan sejak tahun 2020 lalu.

"Sebenarnya dari tahun 2020 lalu saya sudah mau mundur tetapi tidak jadi dan baru terealisasi ditahun 2021 sekarang,"

"Tujuan saya supaya bebas dan agar seluruh partai merasa memiliki," tuturnya.

Disampaikan kembali, sekitar 3 tahun terakhir dirinya bergabung bersama partai Demokrat, ia merasa tidak pernah dilibatkan dalam rapat-rapat internal partai.

"Kemungkinan ya karena saya hanya anggota dan bukan pengurus partai. Tetapi ini bukan salah satu alasan saya mengundurkan diri dari keanggotaan partai," tegasnya.

Shodiq beranggapan bahwa keputusan yang diambilnya tidak akan merugikan partai, dikarenakan dirinya tidak masuk dalam struktur kepengurusan partai.

"Meskipun saya hanya anggota tetapi saya sudah melaporkan pengunduran diri secara tertulis. Padahal biasanya kalau anggota tidak perlu melapor jika ingin meninggalkan partai politik," 

"Jika nanti dipanggil pengurus partai Demokrat saya akan siap hadir, sebagai anggota saya mengundurkan diri memakai surat resmi," jelasnya.

Disinggung mengenai jabatannya, Wabup OKI tersebut menegaskan tidak akan berpengaruh.

"Sama sekali tak ada hubungannya dengan jabatan saya sekarang. Alasan apapun tidak mungkin menggugurkan kedudukan saya," pungkasnya.