Rezky Aditya Membantah, Wanita Berinisial W Bakal Tunjukkan Sederet Bukti Termasuk Hasil Tes DNA

TRIBUNSUMSEL.COM -- Heboh Rezky Aditya dituding memiliki anak di luar nikah dari seorang wanita yang diketahui berinisial W.

Sosok wanita W ini mengaku menyembunyikan hal ini selama 8 tahun lamanya.

Bahkan kini sang bocah yang disebut-sebut buah hati Rezky Aditya ini telah berusia 8 tahun.

Melalui kuasa hukumnya, sosok wanita W ini menceritakan hubungan asmaranya dengan suami Citra Kirana itu.

Ferry sang kuasa hukum menuturkan hubungan asmara kliennya dengan Rzky Aidtya terjalin sejak tahun 2012. Pada tahun 2013 wanita tersebut mengaku melahrikan anak dari Rezky Aditya.

Namun mendadak, hubungan keduanya renggang pasca Rezky Aditya mengalami kecelakaan pada tahun 2012.

9 tahun berlalu, W muncul ke depan publik untuk meminta pengakuan dari Rezky Aditya tentang anaknya.

Ia bahkan sudah menyiapkan berbagai bukti bahkan siap untuk melakukan tes DNA.

"Namanya naluri seorang ibu, mempunyai anak, dia juga pengin kejelasan terhadap status anaknya. Karena dia anaknya perempuan, ya anak ini harus tahu siapa ayahnya," ungkap Ferry Aswan.

Kabarnya kisah Cinta W dengan Rezky Adhitya pun diakui Ferry telah diketahui mertua Citra Kirana.

"Menurut klien saya sih keluarganya Rezky tahu kalau Rezky punya anak sama klien saya," imbuh Ferry Aswan.

Kini buka suara, W pun mengkau hanya ingin anaknya dinafkahi Rezky Adhitya.

Terkait kabar ini, pihak Rezky Aditya pun sudah buka suara.

Melalui kuasa hukumnya, Rezky Aditya pun membantah dengan tegas tudingan wanita tersebut.

"Intinya gini, kalau dari sisi kami kan menjelaskan kepada kuasa dari saudari W itu, bahwa klien kami menolak pengakuan saudara W itu. Jadi, membantah semuanya," kata Hendrawan Halim, kuasa hukum Rezky Aditya, yang dikutip dari tayangan Youtube Trans 7 Lifestyle, Sabtu (19/6/2021) via Grid.ID.

Rezky Aditya meminta Hendrawan untuk mengurus permasalahan mengenai pengakuan wanita berinisial W itu.

"Kami itu diberi kuasa oleh Rezky Aditya, itu tanggal 20 April lalu. Isinya masalah mengenai surat anak gitu kan," kata Hendrawan Halim. (*)