In Memoriam Wan Abud

In Memoriam Wan Abud, Kutipan Wan Abud yang Hits Pada Zamannya

Kepergian komedian dan aktor Fuad Alkhar atau lebih dikenal sebagai Wan Abud meninggalkan kesan mendalam bagi warganet.

istimewa/facebook
Fuad Alkhar alias Wan Abud Meninggal Dunia, Ayu Azhari Membenarkan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenang kepergian Fuad Alkhar, warganet menuliskan kutipan dialog almarhum saat memerankan Wan Abud sebagai tanda penghormatan.

Kepergian komedian dan aktor Fuad Alkhar atau lebih dikenal sebagai Wan Abud meninggalkan kesan mendalam bagi warganet.

Umpatan jenaka hingga kalimat berlogat Timur Tengah jadi kenangan indah warganet akan sosok Wan Abud, khususnya generasi 90-an.

Dari istilah umpatan jenaka seperti 'ente bahlul', yang terbawa-bawa hingga kehidupan nyata hingga kata serapan bahasa Arab seperti 'Ente', 'Ane', 'Fulus', dan yang lainnya.

Meski jarang jadi peran utama, peran dia kerap memberi warna dalam suatu kisah di layar kaca.

Semua itu dirasakan warganet melalui kolom komentar unggahan Instagram @ussfeeds, Jumat (18/6/2021), dikutip Sabtu (19/6/2021).

Berselipkan emotikon sedih, mereka menuliskan kutipan dialog Wan Abud yang paling mereka kenang.

Terutama sewaktu Fuad Alkhar memerankan Wan Abud dalam sinetron Putri Duyung yang populer pada dekade 2000-an.

Disamping itu, ada pula yang menuliskan lontaran kalimat dari film Warkop DKI berjudul Masuk Kena Keluar Kena serta duo komedian Srimulat, Doyok dan Kadir.

Walau kerap memerankan Abud sudah ada dalam beberapa judul film Doyok dan Kadir pada dassawarsa 1990-an, justru nama Wan Abud-lah yang paling dikenang.

Kalimat itu dilontarkan almarhum Fuad Alkhar

" 'cepet wok, tangkep tuh futri duyung,ane mau kuras ane matanya samfe habis" - Wan Abud Putri Duyung," tulis @some_well.

Komentarnya pun dibalas warganet dengan kutipan percakapan Wan Abud bersama anak buahnya yang berlogat Tegal sewaktu mau menangkap ikatn duyung (Ayu Azhari).

"@some_well putri duyungnya udah kabur bos. Inyong liat sendiri. Yakin lah sumpah ...," balas @tessaranugera

"@tessaranugera "bahlul ente, (plok,digetok payung) ane gak mau tau cefet ente tangkep itu futri duyung" (sedih, tertawa) khas banget Wan Abud," tanggap @some_well mengenang karakter Wan Abud.

"@some_well gmn futri duyung itu bisa lefas. fajajaran ente," balas @tessaranugera lagi.

"@some_well nganu bos sebentar inyong capek," balas @denis.malsa.

"@some_well ampun lah bos sumpah bos inyong ora ngapusi bos ana futri duyung bos," tanggap @syahrulbelumpulang.

"Ana funya fayung ajaib," tulis @yoschawiland7.

"'oh merry.. - film warkop," tulis @jodieindra.

“bahlul ente,” @stanley_j menulis.

"ente tangkep itu duyung," tulis @69gends. 

Profil Fuad Alkhar 

Kabar meninggalnya Fuad Alkhar diketahui melalui pesan berantai yang beredar di kalangan wartawan.

Fuad Alkhar yang biasa dikenal Wan Abud lahir di Kota Jakarta, 10 Januari 1959.

Pria dengan wajah ciri khas timur tengah ini terkenal dengan logatnya yang ke arab-araban.

Masa kejayaannya berlangsung pada tahun 1990-an, tetapi pada tahun 2015 sia kembali bermain dalam film Harim di Tanah Haram.

Disamping berkecimpung di dunia hiburan, Fuad Alkhar juga memiliki bisnis sampingan di bidang tata rias pengantin dan jasa paket pernikahan.

Jasa paket pernikahnnya dilengkapi dengan hiburan musik gambus ala negara Arab.

Dalam Sinetron Putri Duyung, kemampuan aktingnya sudah mencuri perhatian penonton, dilansir Instagram @nostalgiaan.

Untuk perannya di sinetron putri duyung, Fuad Alkhar selalu menargetkan untuk mendapatkan putri duyung yang diperankan Ayu Azhari.

Fuad Alkhar beradu akting dengan Zainal Abidin Domba dan Ayu Azhari.

Untuk perannya di putri duyung ia memerankan karakter Wan Abud.

Selain berakting Fuad Alkhar juga pernah tampil bernyanyi dan berduet dengan penyanyi dangdut Cucu Cahyati.

Film Yang Pernah Dimainkan

  •  Nona Manis (1990)
  • Ini Rindu (1991)
  • Catatan si Boy V (1991)
  • Akal-akalan (1991)
  • Nada dan Dakwah (1991)
  • Bukan Main (1991)
  • Salah Pencet (1992)
  • Masuk Kena Keluar Kena (1992)
  • Pintar-Pintaran (1992)
  • Sarang Hantu Jakarta (2014)
  • Harim di Tanah Haram (2015)

Sinetron yang Pernah Dimainkan

  • Ada Ada Saja (1993-1995)
  • Putri Duyung (1999-2004)
  • Putri Duyung 1 (1999-2000)
  • Putri Duyung 2 (2004)
  • Si Doel 6 (2002-2003)
  • Putri Salju (2004-2005)
  • Kawin Muda (2006-2007)
  • Emak Ijah Pengen ke Mekah (2013-2015)
  • Putri Duyung Reborn (2017)
  • Jodoh Pengantar Jenazah (2017)

Kini sosoknya telah meninggalkan dunia hiburan untuk selamanya, para generasi muda tahun 90-an pasti merasa kehilangan Fuad Alkhar.

Saat masih anak-anak begitu banyak yang terhibur dengan aksinya yang kocak yang begitu lucu.

Hanya Fuad Alkhar satu-satunya tokoh komedi yang bisa memerankan pemeran gaya khas arab.

Semoga saja kedepannya ada sosok penganti Fuad Alkhar yang bisa menghibur kembali dengan tampilan yang lebih modern.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved