Bupati Murka Acara Kuda Lumping Dibubarkan Polisi : Semua Orang Ditakut-takuti

Aksi polisi membubarkan kegiatan kuda lumping membuat Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono marah.

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi polisi membubarkan kegiatan kuda lumping membuat Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono marah.

Ia menyayangkan adanya tindakan represif dari aparat kepolisian dalam penertiban kegiatan kesenian kuda lumping di Desa Limbangan, Kecamatan Madukara, baru-baru ini.

Menurut dia, aparat seharusnya mengutamakan pendekatan persuasif saat penegakan protokol kesehatan. Tindakan represif, kata Budhi, tidak akan membuat warga tertib namun malah justru memicu resistensi.

Kekecewaan Budhi juga terlihat dari sebuah video pidato yang tersebar di media sosial.

Saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (17/6/2021), Budhi membenarkan jika video tersebut diambil pada Minggu (16/5/2021) lalu di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara.

“Semua orang ditakut-takuti, tidak boleh keluar rumah. Hajatan tidak boleh, olahraga tidak boleh, yang boleh apa,” kata Budhi dalam video tersebut.

Budhi memberikan garansi dan bertanggung jawab penuh jika masyarakat akan menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa.

Dia hanya berpesan kepada masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

“Saya berpesan kepada masyarakat, Pak Bupati bertanggungjawab sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian monggo jalan terus. Tapi jangan lupa, protokol kesehatan harus dilaksanakan, jangan sampai tidak,” ungkapnya.

Budhi juga meminta kepada masyarakat agar tidak takut jika ada aparat yang datang.

Dia menyarankan pada masyarakat untuk memfoto siapapun aparat yang berniat membubarkan acara dan melaporkannya kepada perangkat desa.

“Pak Kades bisa melaporkan kepada Pak Camat kalau ada oknum yang menakut-nakuti, tolong difoto laporkan Pak Camat nanti dilaporkan Pak Bupati. Saya akan menindak tegas, jangan takut sama siapapun, yang penting prokes dipakai,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved