Arungi Laga Perdana di Euro 2020, Inggris Tanpa Pemain MU & Liverpool pada Starting XI, Bakal Juara?

TRIBUNSUMSEL.COM - Inggris selalu menjadi negara pelengkap baik di ajang Piala Dunia maupun Euro.

Pasukan Three Lions tak pernah menjuarai Euro.

Negara Ratu Elizabeth itu  hanya pernah jadi juara pada tahun 1966 saat ajang World Cup diselenggarakan di Inggris.

Inggris membuka kemenangan di ajang Euro 2020 pada pekan pertandingan pertama melawan Kroasia.

Berlangsung di Wembley Stadium, Inggris membuka pertandingan perdana Grup D Euro 2020 dengan mengalahkan Kroasia berkat gol tunggal Raheem Sterling menit 57.

Raheem Sterling menjadi pahlawan kemenangan Inggris berkat asisst yang dikirimkan oleh Kalvin Phillips.

Pelatih berusia 50 tahun itu tidak menurunkan pemain Manchester United dan Liverpool dalam starting eleven kontra Kroasia.

Southgate membangku cadangkan 3 pemain Manchester United seperti Dean Henderson, Luke Shaw dan Marcus Rashford.

Posisi Dean Henderson sebagai penjaga gawang lebih dipercayakan kepada Jordan Pickford, kemudian fullback yang biasa ditempati Shaw diisi oleh Kieran Trippier.

Untuk tempat Rashford dipercayakan kepada Phil Foden.

Sementara pemain Liverpool yang juga menghangat bangku cadangan hanya ada gelandang gaek Jordan Henderson.

Keputusan Southgate ini pun membuahkan kemenangan dan mengulangi hasil yang sama bagi Inggris di Euro 1992.

Dilansir dari Opta, tidak adanya pemain MU dan Liverpool pada starting eleven Inggris pernah terjadi di penyisihan Euro 1992 ketika mengalahkan Prancis.

Selain itu, kemenangan ini menjadi utang yang sudah dibayar lunas oleh Inggris kepada Kroasia.

Sebelumnya Luka Modric cs pernah menghancurkan mimpi Inggris untuk tampil di final Piala Dunia 2018.

Tepatnya tersaji di babak semifinal Piala Dunia tiga tahun lalu, Modric cs sukses mengalahkan The Three Lions lewat skor 2-1.

Kali ini Inggris membayar lunas utang tersebut berkat gol satu-satunya yang diciptakan Sterling.

The Three Lions kini menduduki posisi puncak klasemen Grup D Euro 2020 berkat raihan tiga poin.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai, Inggris mengambil inisiatif serangan. The Three Lions sedikit diunggulkan karena bermain di hadapan pendukung setianya.

Kroasia sendiri yang memiliki pengalaman manis dengan mengalahkan Inggris, bermain penuh percaya diri.

Luka Modric dkk memainkan permainan dengan pressing tinggi.

Setiap pemain Inggris yang menguasai bola langsung diberikan pengawalan dua hingga tiga pemain dari Timnas Kroasia.

Memasuki menit ke-3, The Three Lions mencoba untuk memegang kendali permainan.

Tim besutan Gareth Southgate ini membuild-up serangan dengan sabar. Switching penguasaan bola dari kiri ke kenan maupun sebaliknya coba dimainkan Harry Kane dkk.

Meskipun demiikian, Vatreni -julukan Kroasia- mencoba untuk mengimbangi permainan ofensif The Three Lions.

Inggris memiliki peluang pertama untuk membuka keunggulan pada menit ke-6.

Melalui skema counter-attack raheem Sterling yang memulai pergerakan memberikan passing kepada Phil Foden.

Namun sayang, eksekusi pamungkas yang dilakukan Foden masih menerpa tiang gawang sisi kiri Timnas Kroasia.

Inggris kembali mendapatkan peluang pada menit ke-8. Kali ini gantian melalui Raheem Sterling yang melakukan satu dua sentuhan bareng striker Spurs, Harry Kane.

Namun sayang, sepakan dari Sterling masih dapat dipatahkan lini pertahanan Kroasia.

Deburan ombak serangan terus dilancarkan harry Kane cs untuk membuka keunggulan. Memasuki menit ke-10, Luka Modric dipaksa bertahan areanya sendiri.

Rapatnya lini pertahanan Kroasia membuat Inggris mencoba sejumlah alternatif penyerangan.

Satu di antara cara The Three Lions membuka keunggulan ialah shot dari luar kotak penalti.

Beberapa kali Kalvin Phillips melakukan opsi tersebut yang sukses merepotkan kiper Kroasia, Livakovic.

Sedangkan Kroasia sendiri kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol.

Kecepatan yang dimiliki Ante Rebic maupun Ivan Perisic belum terlihat sama sekali.

Keduanya nampak kesulitan untuk melewati hadangan Trippier maupun Kyle Walker yang bermain di sektor fullback.

Namun hingga pertandingan babak pertama usai, kedua tim gagal mencetak gol.

Hasil Inggris vs Kroasia Euro 2020 Babak I, skor imbang 0-0.

Kroasia lebih berani memainkan permainan terbuka pada babak kedua.

Namun sayang, permainan ofensif yang Luka Modric kk lakukan tak dibarengi dengan pertahanan yang solid.

Imbasnya pada menit ke-57 Timnas Inggris berhasil membuka keunggulan.

Ialah Raheem Sterling yang sukses memecah kebuntuan sekaligus menoyak jala Vatreni.

Pemain Manchester City tersebut mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Inggris setelah memanfaatkan assit dari Kalvin Phillips.

The Thre Lions tak puas dengan keunggulan satu gol. Gareth Southgate selaku pelatih memilih memasukkan penyerang untuk menggantikan Phil Foden.

Ialah Marcus Rashford yang didapuk untuk menemani Harry Kane di lini serang tim tiga singa.

Hingga laga usai, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Timnas Inggris atas Kroasia.

Susunan Pemain Inggris vs Kroasia

Inggris:

Pickford; Walker, Stones, Mings; Trippier; Rice, Phillips; Foden, Mount, Sterling; Kane.

Kroasia:

Livakovic; Vrsaljko, Vida, Ćaleta-Car, Gvardiol; Brozovic, Modric, Kovacic; Rebic, Perisic, Kramaric.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews