Istri Lompat ke Sungai Selamatkan Diri dari Kebrutalan Suami, Berubah Kasar setelah Menikah Lagi
Ida pun bercerita, sebenarnya bukan kali pertama ia mendapat perlakuan kasar dari suaminya.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang istri lompat ke sungai untuk menyelamatkan diri dari kebrutalan suami.
Ia selamat dan langsung melaporkan suami ke polisi.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kampar, Riau.
Idariyani (39) mengaku mendapat perlakuan kasar dari suaminya.
Wanita tersebut menuturkan sikap suami berubah total setelah menikah lagi.
HE (45) kini telah ditetapkan tersangka.
Keduanya merupakan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Pekanbaru.
HE tega menganiaya Idariyani di areal kebun sawit Dusun IV, Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Tambang pada Minggu (30/5/2021).
HE tak sendiri, ia juga mengajak adiknya, JO untuk menganiaya Ida.
Kapolsek Tambang, Iptu M Harris Saputra menerangkan kejadian bermua saat HE dan JO menemui Ida.
Ketika itu Ida membawa orang untuk memanen di kebun kelapa swit miliknya.
"Tiba-tiba tersangka HE langsung marah-marah dan berkata, 'Kenapa Kau Panen Sawit ini'," kata Iptu M Harris Saputra dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pekanbaru.
HE langsung menganiaya Ida.
Ia mencekik leher korban.
Baca juga: Hukum Mati Saja Anakku, Teriak Ibu Sambil Menangis, Kecewa Anaknya Divonis 12 Tahun Penjara
Baca juga: Tenteng Golok, Pria Ini Ngamuk di Depan Rumah Mantan Pacar, Bukan Karena Putus, Buat Warga Takut

HE juga menyuruh JO merampas handphone Ida dan membuangnya ke Sungai Kampar.
HE mencekik korban sekuat tenaga dan mendorongnya hingga terjatuh.
Saat korban sedang tak berdaya, HE juga menduduki tubuh istri pertamanya tersebut.
Ia kembali mencekik hingga korban susah bernapas.
Beruntung, Ida berhasil melarikan diri dengan melompat ke sungai.
Idariyani lalu ditolong warga.
Ida tak tunggu lama lagi, ia langsung melaporkan perbuatan suaminya ke Polisi.
Hingga Rabu (9/6/2021) atas laporan Ida, Polisi pun menangkap HE di Perum Villa Taman Raya Raudha, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru.
Ida pun bercerita, sebenarnya bukan kali pertama ia mendapat perlakuan kasar dari suaminya.
Ida sendiri sudah empat tahun lamanya dimadu oleh HE.

Sejak menikah lagi, kata Idariyani, sikap HE berubah drastis.
"Dia berubah menjadi pribadi yang kasar semenjak menikah lagi.
Sudah empat tahun lamanya saya dimadu oleh yang bersangkutan," ungkapnya.
Sebetulnya Ida sendiri sudah tak tahan dengan sikap HE.
Ia bahkan berulang kali meminta dicerai.
Hanya saja permintaan itu selalu dibalas dengan emosi oleh HE.
Sampai akhirnya Ida pun menceraikan HE.
Sebenarnya Ida kini sedang menjalani proses sidang cerai.
Namun HE masih terus mengajukan kasasi putusan perceraian.
"Saya kerap menerima pukulan dan tendangan dari dirinya yang membuat saya tidak tahan," ungkapnya.
Sumber : Tribun Pekanbaru