Ikatan Cinta 11 Juni 2021: Andin Berkeras Minta Bongkar Rahasia kepada Al, Ricky Bikin Nino Murka

TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 2 episode 311, Ikatan Cinta, Jumat (11/6/2021): Andin tak mau menahan lama rahasia Reyna kepada Surya, tetapi Al minta waktu yang tepat. 

Sementara itu, Rossa dapat memastikan dalam hati, hanya Sarah yang tahu identitas Reyna. 

Inti Cerita:

Andin tak memaafkan Elsa dan akan membongkar semuanya

Permintaan maaf Elsa seperti mentah di tengah jalan.

Andin menduga Elsa takut dengan konsekuensinya jika sampai merahasiakannya dari Surya dan Nino, padahal itu tindakan Elsa.

Elsa berusaha mengelak, tetapi Andin hapal dengan kelakuan Elsa.

Andin mengatakan dengan santai, semua akan terbongkar tak lama lagi karena lelah menjaganya.

Tak kurang, Andin akan memberitahukan kepada Surya bahwa cucunya masih hidup dan kelakuan anaknya satu terhadap dirinya.

Masih menunggu kondisi Surya stabil, tetapi Andin yang menemui Surya melihat kondisi ayahnya membaik.

Berusaha berlutut, Andin beralasan masih sibuk dengan urusan lain lalu pergi dengan senyuman sinis.

Kini, Elsa merasa dirinya selesai buat mengamankan diri.

Nino benar-benar murka, bom kiriman Ricky berhasil meledak 

Masalah Elsa makin bertambah berat.

Nino membanting baju tidur Elsa dan amat berang.

Dugaan Nino, Elsa dan Ricky menghabiskan waktu berduaan di hotel saat dirinya pergi meninjau proyek.

Bagi Nino, ini di luar batas, sambil mengingat pertemuan Ricky yang melambaikan tangan ke arah Nino saat jalan pulang dari hotel di Sentul.

Nino menghubungi Elsa dengan nada keras untuk memintanya pulang karena mau membicarakan sesuatu.

Mendengar nada suara Nino yang tegas, Elsa tak menyangka bom Ricky telah meledak.

Andin minta Al tak terlalu lama merahasiakan soal Reyna dari Surya

Terjadi pembicaraan hangat di antara mereka 

Tak lama, Andin mendatangi ruang kerja Al untuk mengatakan bertemu dengan Surya.

Andin tahu Surya mulai curiga ada yang ditutupi.

Pasalnya, Andin dari dulu tahu firasat Surya terhadap anak-anaknya kuat sehingga tak tega melihat Surya yang berhak tahu.

Lalu, Andin mengatakan Elsa menemuinya dan meminta untuk merahasiakan masalah ini dari Surya dan Nino.

Intinya, tak boleh memberitahu.

Al tak menyangka Elsa seberani melakukan itu.

Maka, Andin tahu tindakannya dengan membongkar semuanya karena Surya berhak tahu.

Andin ingat betul, Surya orang yang paling sedih saat tahu Nindi (Reyna) meninggal (nyatanya dibuang Elsa ke panti asuhan).

Selama Nindi meninggal, Surya selalu menemani Andin berziarah ke makam kosong.

Andin mengatakan bukan dirinya saja yang menderita dan tersakiti, melainkan Surya pula.

Untuk Elsa, Andin tak membiarkan Elsa berlari dari masalahnya dengan dalih Surya sakit.

Ini tak adil bagi Andin dan Surya.

Andin tak mau terlalu lama menyembunyikan rahasia busuk Elsa itu dari Surya.

Terlebih, Andin melihat Surya baik-baik saja saat bertemu.

Maka, Al minta Andin membahas dengan kepala dingin dan bersepakat mencari waktu yang pas.

Namun, Andin merasa tak sabar menunggu, karena semakin lama menyimpan, semakin menyakitkan.

Al minta Andin memikirkan kondisi Rossa yang sedari pagi amat paranoid hingga takut kehilangan Reyna.

Situasi itu memancing dampak traumatis Rossa sama seperti ketika kehilangan Roy.

Apakah Andin menerima saran Al atau berkeras dengan pilihannya.

Mari menuju ke rumah orangtua Elsa dan Andin, Sarah hanya duduk melamun sesaat Surya baru saja pulang ke rumah dan ditanya Sarah.

Sewaktu Sarah menanyakan dari mana, Surya berdalih berjalan-jalan saja.

Sarah merasa Surya makin tertutup dan tak jujur kepadanya sehingga tak percaya.

Kembali ke kantor, Andin mau datang untuk berbicara baik-baik, bukan mau menentang perintah Al.

Andin tahu rasa kecewa dibohongi, sehingga tak mau melakukan kepada Surya.

Namun, sembari memahami posisi Andin yang sulit, Al minta Andin memahami posisinya yang sulit.

Al tahu betul Rossa berjuang betul menghadapi depresi dan rasa trauma, Andin melihat sendiri.

Andin berjanji tak meninggalkan Reyna dan Rossa.

Al sangat percaya ucapan Andin, tetapi Al minta Andin meminta ruang dan waktu agar Rossa dapat menata hati.

Andin makin tak sabar hingga menanyakan waktu, tetapi Al menuturkan Rossa dirawati di rumah perawatan jiwa di Penang (Pulau Pinang) selama tiga tahun.

Merasa tak menemukan jalan tengah, Andin memilih untuk pulang saja.

Saat Andin pulang, Al menahan lengan baju Andin yang mau masuk lift.

Al akan mengantarkan Andin pulang bersamanya, lalu turun ke bawah bersama-sama.

Rupanya bom Ricky meledak dengan dahsyat, hingga menggoncang rumah tangga Elsa dan Nino.

Nino bergegas pulang ke rumah membawa kado kiriman Ricky dan masuk ke rumah.

Sementara Chandra dan Karina mau jalan-jalan ke Cafe Flamengo, Nino menanyakan Elsa.

Jika Elsa pulang, Chandra dan Karina mengatakan Nino menunggu di kamar.

Melihat gelegat dan nada bicara Nino, Chandra dan Karina menduga ada masalah besar yang terjadi.

Menuju ke mobil, Al melihat wajah Andin yang marah, tetapi Andin mengatakan dirinya kecewa.

Lalu, Sarah menghubungi Andin untuk menanyakan Surya bertemu dengan Andin.

Andin membenarkan, jadi benar Sarah merasa Surya tak mempercayainya sehingga mencari tahu sendiri.

Sarah cemas sekali sekaligus Surya curiga dan tak mempercayainya.

Andin merasa tak mau menutupi lama-lama rahasia cucunya kepada Surya.

Sesaat hendak mencela, tetapi Andin merasa berada di jalan.

Sarah merasa tak tahu lagi cara lain menahan Andin untuk tidak mengatakan soal rahasia Reyna kepada Surya.

Dari memberikan love card, Rossa tahu hanya Sarah yang tahu identitas Reyna 

Adapun di sekolah, Reyna mengerjakan tugas love card dan memberikan kartu kepada orang tersayang.

Rossa yang tak mau kehilangan Reyna tetap menanti hingga pulang.

Reyna mengatakan ada tugas membuat dan memberikan love card kepada Rossa.

Setelah memberikan kepada Rossa dan Mirna, ada banyak love card mau memberikan banyak kepada beberapa orang tersayang.

Surya dan Sarah yang mau dikasih, sehingga diajak Rossa ke rumah Surya dan Sarah.

Dalam hati Mirna, ada keajaiban antara percaya dan tak percaya, sebab Reyna yang diasuhnya adalah anak kandung Andin serta cucu Surya dan Sarah.

Muaranya ada ikatan yang kuat terhadap Reyna.

Maka, Rossa pun mengajak Reyna. 

Oke, kembali Rossa dan Reyna sudah sampai di rumah Surya dan Sarah buat memberikan love card.

Mendengar ada suara Reyna yang masuk karena menarik-narik ke dalam, Surya sangat girang.

Surya merasa Reyna sebagai kejutan.

Reyna mau memberikan love card sebagai hasil prakarya di sekolah sebagai pemberian kepada orang tersayang.

Surya mendapatkan hadiah love card dari Reyna.

Pemandangan itu terlihat oleh Sarah, sewaktu melihat Surya memeluk erat Reyna.

Sarah membatin, Surya dan Reyna punya ikatan darah sebagai adalah kakek kandung dan cucu kandung.

Tangis haru Sarah tampak saat memeluk Reyna, cucunya.

Surya dan Rossa melihat tangisan itu.

Reyna pun memberikan love card kepada Sarah, salah seorang yang ikut serta membantu Elsa membuang Nindi yang kini menjelma sebagai Reyna.

Tangisan haru Sarah mengherankan Surya, tetapi Rossa menduga Surya tidak tahu.

Mirna membatin secara berseloroh, siapa yang menaruh bawang karena mau ikut terharu.

Bersambung ke segmen 3