Truk 'Terbang' Tabrak Pagar SD, Mobil Sedan Hancur, Kecelakaan Maut di Wonogiri, Satu Orang Tewas
Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno membenarkan atas kecelakaan maut tersebut yang terjadi pagi hari.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSUMSEL.COM, WONOGIRI - Kecelakaan maut di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (10/6/2021).
Satu orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk dan mobil sedan Honda City itu.
Kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari informasi yang didapatkan, saking kerasnya tabrakan, membuat sedan remuk dan rusak parah pada bagian kanan pengemudi alias sopir.
Sementara truk dengan muatan sejumlah drum air berisi ikan sampai terpental ke trotoar menabrak pohon hingga roboh.
Baca juga: Cinta Terlarang Kakak Adik Berbuntut Panjang, Berhubungan Sedarah hingga Buang Bayi yang Dilahirkan
Tak berhenti, truk juga 'terbang' dan menabrak pagar hingga nyangkut dalam kondisi 'temangsang' di SDN 1 Tekaran Gunungwijil, Desa Gemantar.
Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno membenarkan atas kecelakaan maut tersebut yang terjadi pagi hari.
Hanya saja dia belum bisa memberikan keterangan mendalam kejadian itu.
"Anggota masih olah TKP," kata Broto kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Pengemudi Ojol Ngaku jadi Korban Hipnotis, Awalnya Diminta Keluarkan Uang Rp500, Tak Boleh Diduduki
Baca juga: Kisah YouTuber Mendadak Kaya, Dikira Pesugihan hingga Anak-anak Dilarang Bermain di Depan Rumah
Baca juga: Bu Kepsek Tewas Ditikam Orang Tua Siswa, Diduga Anaknya Tak Diizinkan Ikut Ujian, Ini Kronologinya
Kasus Lain : Kecelakaan di Sambungmacan
Sehari sebelumnya, ada kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi Km 12, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Kini, kecelakaan melibatkan bus Sumber Selamat bernopol W-7107-UZ dengan truk tangki Pertamina AG-9338 -UV, pada Rabu (9/6/2021) pukul 22.30 WIB.
Hanya saja belum ada kabar, apakah saat itu bus membawa puluhan penumpang atau tidak.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi saat bus dan truk tangki sama-sama berjalan dari arah timur ke barat.
"Posisi bus Sumber Selamat berada di depan truk tangki Pertamina, setelah mendekati lokasi kejadian, bus tiba-tiba berhenti," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).
Ipda Irwan meneranglan, bus Sumber Selamat yang berhenti mendadak itu karena ada pengaspalan jalan di jalur lintas tersebut.
"Diduga pengemudi truk tangki Pertamina kurang konsentrasi dalam berkendara, dan jarak terlanjur dekat," aku dia.
"Maka pengemudi truk tangki Pertamina tidak dapat menguasai laju kendaraannya, dan menabrak bus Sumber Selamat di depannya," jelasnya.
Meskipun mengalami bentutan keras, atas kejadian tersebut, tak ada korban jiwa dan tidak menyebabkan kejadian yang lebih parah.
Mengingat kerusakan pada kedua kendaraan hanya terbilang ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini," ungkap dia.
Kecelakaan Maut
Sebelumnya, ada dua mobil yang mengalami kecelakaan sehingga membuat 3 orang tewas di Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.
Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan pukul 18.20 WIB.
Adu banteng terjadi antara satu unit mobil Daihatsu Xenia, bernopol AD-9251-TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil Mazda mengemudikan kendarannya terlalu kanan.
Akibatnya mobil tersebut keluar batas jalan.
"Menjelang kejadian, pengemudi mobil Mazda yang berjalan dari arah barat menuju timur, berjalan terlalu ke kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Irwan menyebutkan, karena jarak dengan pengemudi mobil Daihatsu terlalu dekat, maka diduga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya.
"Karena jarak dengan mobil Daihatsu sudah dekat, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendarannya, akhirnya berbenturan, dan terjadilah laka," terangnya.
Dia menambahkan, korban terdiri dari 3 orang meninggal dunia, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.
Diketahui, korban terdiri dari seorang pra, satu orang perempuan, dan satu usia anak.
Tiga Orang Tewas
Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di tengah libur Waisak di Jalan Raya Solo-Ngawi tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Rabu (26/5/2021) malam.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan melibatkan 2 mobil yang mengalami adu banteng, sekira pukul 18.20 WIB dalam kondisi rusak parah.
Keduanya yakni mobil Daihatsu Xenia bernopol AD-9251-TN dengan mobil Mazda Double Cabin bernopol AD-1941-QN.
Ada belasan orang luka-luka dan 3 di antaranya tewas seketika saat tregedi kecelakaan.
Saat itu korban langsung dibawa ke RSUD Sragen yang tidak jauh dari lokasi.
Kabar meninggal dunia dibenarkan petugas kamar jenazah RSUD Sragen, Dedi.
"Iya benar, saat ini berada sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sragen," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Mereka yang tewas diketahui mengalami luka parah sangat serius akibat kecelakaan tersebut.
"Iya, kondisinya luka parah," tambahnya.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan identitas korban belum diketahui.
"Saya masih mengumpulkan data-data, untuk identitasnya belum diketahui," ungkapnya. (*)