Gerhana Matahari 2021

Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Sendirian Lengkap Dengan Niat dan Bacaannya

Meski Gerhana Matahari Cincin tidak akan bisa disaksikan di Indonesia, setiap umat muslim disunnahkan untuk mengerjakan sholat saat terjadi gerhana.

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/Khoiril
Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Sendirian Lengkap Dengan Niat dan Bacaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Sendirian Lengkap Dengan Niat dan Bacaannya.

Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi pada Kamis (10/6/2021) di sebgaian wilayah dunia.

Namun sayangnya, fenomena lagit yang jarang terjadi ini tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia.

Sebagaimana disampaikan oleh astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: LINK Streaming Gerhana Matahari Cincin Kamis 10 Juni, Daftar Wilayah yang Bisa Menyaksikan Langsung

Baca juga: Bacaan Sholat Saat Rukuk Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Arti, Berikut Tata Cara Gerakannya

"GMC 10 Juni 2021 tidak bisa disaksikan dari Indonesia," ujar Marufin ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (9/6/2021) pagi.

Meski tidak akan bisa disaksikan di Indonesia, setiap umat muslim disunnahkan untuk mengerjakan sholat saat terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan.

Sunnah mengerjakan sholat gerhana ini tercantum dalam Hadts Riwayat Bukhari nomor 1044.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)

Bagi anda yang sedang dalam kegiatan tertentu sehingga tidak bisa menjalankan sholat gerhana secara berjemaah, masih bisa melakukannya sendiri.

Dikutip dari Kemenag.go.id, berikut ini tata cara melaksanakan sholat gerhana matahari sendirian.

1. Lafalkan niat sholat gerhana.

صَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Latin : Ushollî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ

1. Berniat di dalam hati atau dilafalkan

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

Hal tersebut sesuai dalam hadits yang diriwayatkan Siti Aisyah:

“Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika salat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

4. Ruku’ sambil memanjangkannya

5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran.

Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

11. Salam.

Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved