Kisah Bu Guru SD Pinjam Uang Rp3,7 Juta Harus Kembalikan Rp206 Juta, Terdesak Beli Susu Anak
Karena sama sekali tidak memiliki uang simpanan, dia mengajukan kredit melalui Pinjol yang diunduhnya melalui playstore.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pinjam uang Rp3,7 Juta tapi harus kembalikan Rp206 juta.
Ini yang dialami oleh seorang guru honorer SD di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
AM, inisial Bu Guru SD, kini diteror dan diintimidasi lantaran tak kunjung melunasi utang-utangnya.
Karena tidak tahan menanggung utang yang begitu besar, dia bersama suaminya WY menggandeng kantor hukum Nahdlatul Ulama Salatiga untuk menggandeng ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.
Am menuturkan awal mula terlilit utang di pinjol karena terdesak kebutuhan untuk membeli susu anak.
Saat itu dirinya sama sekali tidak memiliki uang.
"Pada tanggal (21/3/2021) kondisi ekonomi memang benar-benar diujung tanduk, sementara saya mempunyai dua orang anak di mana anak pertama berusia 5 tahun dan anak kedua 16 bulan, sementara kebutuhan harus tetap lanjut," jelasnya usai mengadukan perkara tersebut di Ditreskrimsus Polda Jateng, Kamis (3/6/2021).
Karena sama sekali tidak memiliki uang simpanan, dia mengajukan kredit melalui Pinjol yang diunduhnya melalui playstore.
Pinjol tersebut menawarkan plafon maksimal sebesar Rp 5 juta dengan tenor selama 91 hari atau 3 bulan dengan bunga 0,04 persen.

Baca juga: Teriak Minta Tolong, Bripka RD Ditusuk Pria Misterius di Pos Polisi Angkatan 66 Palembang
Baca juga: Isi Surat Kedubes Arab Saudi ke Puan Maharani setelah Indonesia Batal Berangkatkan Haji 2021
Baca juga: Viral Bocah SD Izin Minta Jambu, Tinggalkan Surat di Pagar, Buat Pemilik Rumah Kagum : Bangga Sekali
"Karena saya hanya guru honorer, kalau kredit sebesar Rp 5 juta selama tiga bulan masih bisa membayar," tuturnya.
Saat menginstal aplikasi pinjol tersebut, ternyata dirinya melihat banyak sub aplikasi lain yang tak lain adalah pinjol.
Saat itu dia hanya membutuhkan Rp5 juta dan memilih tiga sub aplikasi pada pinjol tersebut.
"Bayangan saya dapatnya Rp5 juta kalau plus bunga Rp5,5 juta.
Tapi ternyata yang di transfer ke rekening saya Rp3,7 juta," ujarnya.
Namun pada kenyataanya pinjaman yang seharusnya dibayarkan hingga 91 hari tidak sesuai penawaran awal.