Running News Ikatan Cinta
Jalan Cerita Ikatan Cinta 31 Mei 2021: Surya Lemas Dengar Pengakuan Jujur Anaknya
Segmen 1 Episode 296-297, Ikatan Cinta, Senin (31/5/2021): Dadang, tukang gali kubur yang membuat makam palsu Nindi memilih pulang dari rumah sakit.
Segmen 1 Episode 296-297, Ikatan Cinta, Senin (31/5/2021): Dadang, tukang gali kubur yang membuat makam palsu Nindi memilih pulang dari rumah sakit.
TRIBUNSUMSEL.COM-Al yang mau menemui Dadang tak kesampaian. Saat Al menanyakan di meja resepsionis rumah sakit, Dadang dan istri keluar.
Walau sebelum pulang, Andin sempat menemui Dadang dan istrinya.
Sebelumnya:
Ungkapan soal ayah kandung Reyna jadi bahan pikiran Andin karena hanya Al dan Rossa yang tahu.
Andin mau menanyakan kepada Rossa soal itu dan itu mencurigakan Al.
Lalu, Surya terpikir soal temuan Erlangga ingin berjumpa dengan Elsa.
Di sini, Elsa yang mau senam hamil bingung menjawab saat bersua dengan Surya.
Inti cerita:
Setelah sarapan, Reyna mau memeriksa tas sekolahnya.
Lalu, Andin mulai ragu untuk menyapa dan menanyakan siapa ayah kandung Reyna kepada Rossa.
Namun itu terjadi dan Al benar-benar risau.
Ternyata Al menyela dengan meminta bantuan untuk mendamaikan Erlangga dan Michelle.
Walau sempat kecele, Andin mendengar rencana Al mendamaikan Erlangga dan Michelle dengan muka seram.
Hari ini, Rendy menemui Dadang di Gang Haji Junaedi sendirian.
Sempat mengira Dadang belum pulang semalaman, tetapi warga sekitar mengatakan Dadang bersama istri belum pulang sejak kemarin.
Maka Rendy menanyakan warga sekitar.
Namun, Rendy tak tahu Dadang sedang berada di rumah sakit.
Di rumah sakit, istri Dadang menghitung uang yang hanya Rp 20 ribu dan tak cukup makan di kantin rumah sakit.
Namun, tak sengaja istri Dadang menabrak Andin dan Al yang sedang cek kandungan.
Al membentak karena terlalu menjaga, tetapi Andin meminta tak terlalu marah.
Tiba-tiba saja, Nino pun mau mengucapkan terima kasih kepada sekretaris tetapi tampak tak tahu dan harus minta izin karena ayah masuk rumah sakit.
Apakah sekretaris Nino ini anak Dadang?
Maka, Nino akan menanyakan soal senam hamil kepada sekretarisnya.
Sementara itu, senam hamil Elsa sudah selesai dan Surya sudah menemui Elsa sambil melihat ada bunga.
Elsa mengatakan itu pemberian Nino karena Nino jadi romantis sejak hamil.
Surya dan Elsa mencari cafe terdekat untuk membicarakan sesuatu.
Namun, Elsa melihat sikap Surya tak seperti biasa hingga menakutinya.
Saat menanyakan warga sekitar, Rendy mendengar jawaban tak melihat hingga menduga Dadang kabur.
Setelah itu, Rendy menanyakan pedagang nasi uduk soal Dadang.
Pedagang itu mengatakan Dadang pingsan di pinggir jalan, untung ditemui warga sekitar, dan dibawa ke rumah sakit tanpa tahu lokasinya.
Rendy sempat mengira Dadang tak kabur tetapi sakit di rumah sakit.
Ini jadi kesempatan Rendy dan Al menemukan Dadang, lalu berlari.
Di ruang tunggu rumah sakit, Andin tiba-tiba meleyotkan kepala ke bahu Al yang malu terlihat orang sekitar.
Andin merasa tak masalah karena suami sendiri dan bermanja-manja.
Seketika itu, Al mau mengangkat telepon dari Rendy dan menjauh.
Wajah Andin seketika jutek sebab kemarin Al mengangkat telepon jauh agar tak terdengar.
Saat Rendy melaporkan Dadang ke rumah sakit, Al tebersit sempat bertemu Dadang di RS Sejahtera.
Rendy maunya menemui, tetapi Al akan mendatangi sendiri karena berada di rumah sakit yang sama.
Andin seperti cemburu saat Al mengangkat telepon Rendy menjauh darinya.
Namun, Al mengeles dengan memperhatikan radiasi ponsel yang akan mengganggu kandungan Andin.
Lalu Andin sempat menyandarkan kepalanya lagi ke bahu Al.
Bagi Al, sedikit lagi akan meminta Dadang mengaku di depan Andin perihal perbuatannya terhadap Nindi.
Tak lama, nama Andin dipanggil perawat.
Jeda built-in
Di Cafe, Surya menanyakan tanpa tedeng aling-aling.
Ini soal nomor Sarah yang digunakan mengakses hingga mengganti kata sandi akun cloud Roy hingga penyelidian Erlangga dan Al tersendat.
Namun, Surya tahu Sarah gagap teknologi soal retas-meretas.
Adapun, Elsa berusaha membalikkan seraya menyebut Al dan Erlangga asal tuduh.
Namun, Surya merasa mustahil karena Erlangga dan Al sampai menyewa seorang hacker.
Pertanyaan Surya langsung saja: benarkah Elsa yang melakukan itu?
Mendengar pertanyaan langsung itu, Elsa cemas menjawabnya.
Berharap jawabannya salah, tetapi Surya lebih menghargai jawaban jujur Elsa.
Apakah Elsa yang melakukan ini dan meminjam ponsel Sarah?
Elsa mengiyakan dan itu melemaskan Surya dengan pengakuan jujur anaknya.
USG Kandungan Andin
Di ruang periksa, dokter memeriksa kandungan Andin dengan USG.
Setelah memeriksa, dokter minta Andin minum obat dan akan bertemu lagi pada jadwal kontrol itu.
Kini Al sedang bingung mau menanyakan keberadaan Dadang di rumah sakit sementara masih harus menemani Andin.
Andin terus tersenyum lebar memandangi anaknya yang berada dalam kandungan.
Al menggunakan jasnya melindungi Andin dari hujan gerimis di parkiran rumah sakit.
Maka, Al pun beralasan mau ke toilet dan meminta Andin menunggu di dalam mobil.
Andin merasa heran dengan Al yang mengalami beseran sedangkan dirinya sedang hamil.
Hati Andin sangat merona melihat foto USG dan tak sabar menanti karena itulah saat dapat melihat anaknya secara langsung.
Andin pun memasukkan foto USG dalam sampul kecil dan melipatkan dalam tas.
Kembali, Surya sangat murka sambil menanyakan apa alasan Elsa mengakses dan mengganti kata sandi akun Roy.
Elsa berdalih terpaksa dan Surya mau tahu alasan Elsa terpaksa melakukan itu.
Sebab pada hari pembunuhan Roy itu, Elsa dihubungi Roy dan itu menakutkan karena Al dan Andin tahu sehingga akan makin menuduh.
Maka, Elsa memilih memasuki, menghapus rekaman panggilan masuk, dan mengganti kata sandi akun cloud Roy.
Ini akan menyebabkan Al dan Andin makin menuduh dan menyudutkan Elsa.
Elsa merasa tertuduh dan tersudut Al dan Andin karena membunuh Roy.
Jika sampai tahu, Al dan Andin akan semakin menyudutkan Elsa.
Setelah itu, Elsa meminta Surya mempercayainya karena stres.
Al dan Andin tak percaya sampai menuduh Elsa, dan kini Surya tak percaya sampai membawa-bawa dirinya sedang hamil dan menangis.
Elsa merengek meminta Surya tak menambah pikiran Surya.
Melihat anaknya menangis, Surya mengajak Elsa pulang.
Namun tangisan itu jadi harapan satu-satu buat Elsa agat tak kecewa.
Al pun menanyakan Dadang kepada resepsionis tetapi tidak tahu nama lengkapnya, sehingga menanyakan Rendy yang berada di kantor.
Sayangnya, Rendy tak tahu tetapi mengetahui alamat rumah Dadang.
Maka, alamat Dadang pun disebut Al dan dicari resepsionis.
Sementara sedang menanti, Al tak melihat Dadang dan istri melintas di belakangnya.
Andin pun menanti Al dan kemudian melihat Dadang dan istrinya yang seperti kenal tetapi lupa namanya.
Lalu, Andin tak ingat namanya, tetapi tahu siapanya.
Tak enak melihat Al memarahi istrinya saat tertabrak, Andin turun dari mobil menyapanya.
Dadang memilih pulang karena tak cukup uang dan Elsa tak dapat dihubungi
Andin pun menemui Dadang dan istri serta menanyakan nama karena yang pernah mengurusi makamnya.
Dadang kaget karena tak menyangka menemui Andin.
Bersambung ke segmen 2
