Ikatan Cinta 30 Mei (Segmen 1) : Erlangga Telusuri Akun Mengarah ke Ponsel Sarah

Segmen 1 Episode 295 Ikatan Cinta, Minggu (30/5/2021) : Mengetahui hubungan Erlangga dan Michelle berakhir, Al dan Andin akan membantu mereka dengan membuat drama. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Sementara itu Rendy mengejar Dadang tapi gagal karena berhasil bersembunyi. 

Tapi tiba-tiba, penyakitnya kambuh hingga pingsan di lorong itu. 

Sedangkan Erlangga mengatakan Sarah meretas akun Roy demi membantu seseorang karena Elsa yang tahu alamat email Roy. 

Sebelumnya:

Di taman, Al minta Andin mempercayainya apa yang dilakukan demi keluarganya (Andin, Rossa, dan Reyna).

Andin berkata percaya kepada Al sejak memutuskan jadi istrinya karena tahu Al orang yang baik.

Walau pernah hilang, rasa percaya itu tumbuh lagi dan kini membesar.

Sementara, Andin meminta Al untuk melakukan itu dirinya, jangan demi dirinya, karena Al berhak bahagia.

Mendengar itu, Al merasa Andin jadi orang kedua yang mengatakan itu.

Orang pertama adalah cinta pertamanya, Rossa, ibunya, dan Al berharap Andin jadi cinta terakhirnya.

Andin pun berharap sama, jadi cinta terakhir Al.

Inti Cerita:

Andin menyandarkan kepala ke bahu Al.

Pemandangan indah itu disaksikan Uya, Kiki, dan Mirna di pohon sebelahnya.

Kiki pun berharap keadaan itu terjadi pada dia dan Rendy.

Namun, Uya berharap dirinya jadi cinta terakhir Kiki sambil mendekat yang bikin kesal Kiki.

Melihat keributan itu, Mirna minta mereka tak ribut guna memberikan pemandangan indah itu.

Sambil bersandar, Andin menanyakan kondisi hubungan Erlangga dan Michelle dan menanyakannya via telepon.

Sementara, Michelle harus bersedih kehilangan Erlangga meski sudah menurunkan gengsi menyatakan perasaannya.

Maka, Andin menghubungi Michelle yang bersedih dan mengatakan tak peduli.

Michelle menyebut diri cengeng dan merasa percintannya tak seberuntung Andin lalu mematikan panggilan.

Kabar buruk itu tak mengenakkan hingga Andin mau membantu mereka bersama Al seusai mendengar nada sedih setelah bertemu Erlangga dan berhubungan lagi.

Al pun berpikiran sama dan mau melihat mereka bahagia, tetapi mengaku tak tahu caranya.

Sementara itu pegawai mengantarkan berkas buat renovasi gedung pesanan, lalu menanyakan istri Nino hamil.

Lalu menyarankan ikut senam hamil di Yoga Bella Studio.

Sempat ragu karena kandungan Elsa masih muda, tetapi kakak pegawai pernah mengikuti kursus buat trimester pertama.

Nino pun menanyakan kepada Elsa soal ide karyawannya.

Sedang siap makan siang, Elsa membaca pesan dari Nino setelah mendengar saran sang suami.

Elsa tersenyum dengan pesan Nino hingga terlihat oleh Karina.

Sebab, Nino perhatian demi jadi calon ayah.

Demikian pula, Karina pun sangat menantikan calon cucu.

Elsa mau dan Nino akan mendaftarkan kursus senam ibu hamil.

Kemudian karyawan lain mengabarkan ada kiriman barang baru masuk, sehingga niat mendaftarkan itu tertunda.

Malam tiba, Rendy bersama Mayang menuju Gang Haji Junaedi, rumah Mang Dadang, tetapi tak mengajak Mayang.

Manakala Dadang yang mau pergi berangkat, tetapi istrinya meminta tak tinggal karena baru sakit.

Lalu Dadang minta istrinya tak mengatakan dirinya pergi.

Baru saja mau pergi, Rendy sudah datang sebelum pergi.

Dadang tahu orang itu dimaksud Elsa, lantas berusaha kabur dengan melemparkan barang di sekitar jalan kepada Rendy agar terhalang.

Namun, Rendy terus mengejar.

Di bengkel, Erlangga melamun dan tak tega melihat Michelle menangis, hatinya sakit, tetapi merasa ini yang terbaik.

Pasalnya, Erlangga menduga tak dapat memperbaiki hubungan ini dan kini putus sebelum jadian.

Erlangga tertawa tipis di balik tangis.

Jeda built-in

Rafael mendatangi rumah Martin tanpa mengabari.

Melihat rumah sepi, Martin mengatakan Lidya menjemput anaknya les.

Rafael mengembalikan ponselnya dan ini mengherankan Martin, karena menemukan di apartemennya yang digunakan Ricky.

Martin mengiyakan Ricky yang menyekapnya.

Sudah curiga, Rafael menanyakan alasan Ricky menyekap Martin hingga menduga itu soal Elsa.

Namun, Martin sudah berjanji tak memberitahukan informasi apapun, termasuk kepada Rafael.

Terpaksa Martin tak memberitahukannya dan berterima kasih kepada Rafael.

Rafael merasa Ricky melarang Martin dan menyembunyikan sesuatu hingga mengancam, sehingga tak jadi menanyakannya dan pamit pulang.

Dadang terus berlari di gang sempit dan berhenti karena nafasnya sesak.

Tak mau tertangkap, Dadang bersembunyi di balik daun jendela bekas yang terselip kayu bakar.

Lalu, Rendy pun mencari-cari dan menemukan daun jendela bekas itu.

Menghampiri daun jendela itu, Rendy melihat-lihat lorong itu, tetapi menoleh lorong lain.

Dadang pun mengintip Rendy yang mencari, tetapi menoleh ke lorong.

Sayangnya, Rendy menuju lorong lain.

Di ruang tamu, Andin seperti ingin membalas dendam Erlangga dan Michelle dengan mengunci mereka di restoran agar dapat berbicara.

Namun ternyata Al punya ide bagus dengan membuat drama.

Al pun sesumbar mengatakan idenya bagus kepada Andin yang menjawabnya dengan senyuman.

Reyna minta Al dan Andin mengantarkannya, tetapi harus mengucapkan selamat tidur kepada Rossa.

Andin pun menanyakan kondisi Rossa hingga tak mengikut makan malam, lalu Al mengatakan Rossa teringat Roy hingga terpicu (trigger).

Saat Andin menanyakan alasan terpicu, Al tak mau membeberkan karena tak mau menambah beban pikiran Andin, sehingga menyebut ingatan buruk itu dapat memicu.

Andin pun merasakan hal serupa karena pernah kehilangan anak dan itu susah terlupakan.

Al tersenyum tetapi Al ikut memberikan rasa sakit itu dan memberikan sedikit waktu agar dapat memberitahukan dan menghapus rasa sakit itu.

Teriring rangkulan tangan yang erat.

Rossa yang sempat murung jadi riang saat Reyna datang untuk minta izin tidur di kamar yang baru.

Kehadiran Reyna jadi pelipur lara Rossa, lalu menyebut ayahnya yang menurut Rossa berada di surga.

Rossa masih memikirkan Roy yang menyayat hatinya, karena empat tahun sudah berlalu tetapi sukar menyembuhkan rasa sakit itu sampai air mata itu jatuh.

Rendy berada di lorong yang jauh sekali dari tempat persembunyui Dadang hingga mengira Dadang berlari jauh.

Tak kunjung tiba, Mayang turun dan berharap berhasil menemui Rendy.

Mendadak Mayang cemas memikirkan Rendy tetapi harus pulang dengan tangan hampa.

Sebab, Dadang kabur dan tak berhasil menemuinya.

Mayang menenangkan Rendy dan berharap dapat ketemu, lalu Mayang dan Rendy pulang.

Sedangkan, setelah keluar dari persembunyiannya, tiba-tiba ginjal berdenyut hebat lalu pingsan.

Erlangga menduga Michelle kembali dan mengelap air mata, tetapi yang datang adalah Surya.

Surya mengatakan sudah mendengar dari Al tentang Ramon yang menyelidiki akun Roy yang tiba-tiba diganti.

Erlangga pun menjelaskan soal hasil penelusuran akun yang mengarah pada ponsel dengan nomor atas nama Sarah.

Surya mengaku bingung karena Sarah mengaku nomornya diretas. Lalu Erlangga mengatakan nomor Sarah dapat dicari tahu dan dilacak benar-benar diretas atau tidak.

Namun, Surya ragu karena tahu Sarah tak akrab dengan Roy, tak tahu akun Roy, dan gagap soal teknologi, jadi mustahil Sarah tahu hingga mengganti kata kunci.

Sedangkan, Erlangga mengulas Sarah melakukannya semua demi orang lain bukan diri sendiri, karena Elsa tahu alamat email Roy.

Ini mengejutkan Surya.

Bersambung ke segmen 2