Sosok Briptu Mario Sanoy yang Gugur Diserang 6 OTK di Papua, Dikenal Baik dengan Masyarakat Sekitar

Setelah penyerangan itu, jenazah korban belum dapat dievakuasi karena lokasi Oksamol yang cukup jauh.

Editor: Weni Wahyuny
distrik beoga111
Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Briptu Mario Sanoy gugur setelah markasnya, Polsubsektor Oksamol, di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, diserang 6 orang tak dikenal (OTK).

Markasnya diserang OTK pada Jumat (28/5/2021) pukul 01.30 WIT.

Bagaimana sosok Briptu Mario sebenarnya ?

Briptu Mario dikenal masyarakat sekitar sebagai sosok yang baik.

Bahkan, sebelum penyerangan terjadi, korban masih berkumpul dengan warga.

"Almarhum dikenal baik dengan masyarakat, bahkan almarhum sebelum kejadian masih berkumpul dengan masyarakat. Namun, pada pagi hari, masyarakat yang diperbantukan di pos tersebut melihat almarhum sudah meninggal dengan ada darah di bagian dadanya," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat.

Di Polsubsektor Oksamol sebenarnya ada empat personel.

Namun, saat kejadian, korban tengah seorang diri karena dua anggotanya tengah berada di Oksibil untuk belanja logistik dan satu personel lainnya tengah izin sakit ke Jayapura.

Korban selama ini berhubungan baik dengan masyarakat sekitar sehingga korban merasa yakin situasi tetap aman bila ia seorang diri.

Setelah penyerangan itu, jenazah korban belum dapat dievakuasi karena lokasi Oksamol yang cukup jauh.

Dari Oksibil ke Oksamol belum ada akses jalan darat untuk kendaraan roda empat, sedangkan masyarakat setempat biasa berjalan kaki selama satu minggu.

Namun, Kamal memastikan, Polres Pegunungan Bintang telah menyewa pesawat komersial untuk melakukan evakuasi.

"Kami tahu kondisi di Pegunungan Bintang cepat berubah sehingga pesawat yang disewa harus memastikan betul kondisi cuaca aman untuk penerbangan," kata dia.

Kamal belum bisa memastikan siapa dalang di balik gugurnya Briptu Mario Sanoy, apakah mereka termasuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau bukan.

Tetapi, ia menyebut di Pegunungan Bintang ada beberapa KKB.

"Kami masih terus dalami," kata dia.

Korban Dievakuas dengan Helikopter

Ka Subektor Oksamol Briptu Mario Sanoy meninggal dunia usai diserang orang tak dikenal di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Jumat (28/5/2021) dini hari.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengakui evakuasi jenazah Briptu Mario terkendala oleh lokasi korban.

"Untuk diketahui, jarak kota Oksibil ke TKP yakni di distrik Oksamal jika berjalan kaki dapat ditempuh selama 1 Minggu dan jika menggunakan helikopter ditempuh selama 30 menit," kata Mustofa dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021).

Lebih lanjut, Mustofa menuturkan pihaknya akan menurunkan helikopter untuk dapat mempercepat evakuasi korban.

"Rencana hari ini personel Polres Pegunungan Bintang akan menuju ke TKP dengan menggunakan helikopter untuk mengevakuasi korban," tukasnya.

Sebelumnya, Ka Subektor Oksamol Briptu Mario Sanoy meninggal dunia usai diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 01.30 WIT dini hari.

Insiden penyerangan bermula saat Briptu Mario tengah berjaga piket bersama masyarakat di Pos Pilsubsektor Oksamol di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Kemudian pada pukul 00.00 WIT, masyarakat tersebut meninggalkan Polsubsektor Oksamal sedangkan Briptu Mario Sanoy masuk ke kamar untuk beristirahat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021).

Pada pukul 01.30 WIT, lanjut Ahmad, warga melihat ada kurang lebih sekitar enam orang OTK mendatangi Polsubsektor Oksamol.

"Pukul 06.00 WIT anggota Linmas mendatangi Polsubsektor Oksamol dan melihat dari kaca jendela Ka Subsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy tergeletak di lantai dalam keadaan berlumuran darah," jelasnya.

Selanjutnya, anggota Linmas tersebut langsung menyampaikan kepada masyarakat lainnya. Hingga pada akhirnya, kejadian itu diterima oleh Polres Pegunungan Bintang.

"Masih menunggu tim dari Polres Pegunungan Bintang untuk dilakukan evakuasi," ujarnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Briptu Mario Sanoy, Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol yang Gugur Diserang 6 OTK di Papua"

dan 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Evakuasi Jenazah Briptu Mario Terkendala Jarak, Dibutuhkan Waktu Seminggu Jika Berjalan Kaki

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved