Kecelakaan 3 Motor di Belitang OKUT, Ninja Terpental setelah Benturan dengan Lexi, Identitas Korban

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Viral di Media Sosial (Medsos) kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat orang dengan tiga kendaraan di Jalan Umum Desa Gumawang Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur.

Kasat Lantas Polres OKU Timur Akp Chindi Helyadi mengungkapkan, insiden kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (27/5/2021) sekira pukul 19.15 WIB.

Untuk korban kecelakaan sendiri diketahui identitasnya yakni Sultan Subhan Razzaq (20), warga Desa Sido Gede Dadi Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur yang merupakan pengendara sepeda motor Honda Lexi tanpa plat.

Saat itu Sultan sedang dalam keadaan membonceng Aldo Harwi Februansyah (21) warga Desa Gumawang Puncak III Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur.

Korban lainya yakni Asep Sujiwo (16) warga Desa Suko Sari Kecamatan Belitang I Kabupaten Oku Timur selaku pengendara sepeda motor Yamaha Fiz R tanpa plat.

Sedangkan yang terakhir pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja yang sudah di modifikasi KLX yang juga tanpa plat.

Karena saat ini posisinya sedang dalam perawatan sehingga belum diketahui identitasnya.

Peristiwa kecelakaan itu bermula ketika Kawasaki ninja Modif KLX berjalan dari arah pasar Gumawang menuju BK 9.

Kemudian pada saat tiba di lokasi kejadian, yamaha Lexi keluar dari lorong puncak 3 masuk ke jalur utama dan berbelok ke arah kanan menuju pasar Gumawang.

Karena Kawasaki melaju dengan kecepatan tinggi sehingga benturan tidak dapat dihindari.

Setelah terjadi benturan antara kedua kendaraan tersebut, kawasaki terpental dan membentur Yamaha Fiz R yang datang dari arah BK 9 menuju pasar Gumawang,

Akibat dari itu pengendara Lexi mengalami luka pada bagian kepala kemudian di bawa ke RSUD OKUT Belitang.

"Tidak ada korban jiwa, untuk pengendara Lexi sudah kami cek lagi pagi tadi, masih dalam perawatan," kata Akp Chindi saat dikonfirmasi tribunsumsel. Kamis (27/5/2021).

Sementara untuk pengendara Kawasaki yang belum diketahui identitasnya juga masih dalam perawatan intensif belum bisa dimintai keterangan.

"Semalam info dari perawat sudah bisa gerak, untuk pagi ini masih tidur dia," ujar Kasat Lantas.

Agar hal serupa tidak terjadi lagi Kasat Lantas Polres OKU Timur mengharapkan agar para pengendara lainya lebih hati - hati dalam berkendara dan benar - benar mengutamakan keselamatan.