Berita Kriminal Palembang
Alami 2 Tusukan, Pria di Palembang Terkapar Didekat Pintu Masuk RSUD Bari
Terjadi penusukan dekat Kampung Kapitan, Korban naik ojek ke rumah sakit namun terkapar di pintu masuk rs bari Palembang.
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terjadi lagi kasus penganiyaan kali ini tempat kejadian perkara (TKP) di dekat restoran Kampung Kapitan, dengan korban berinisial P (25) dan pelaku penganiayaan diduga berinisial L (DPO).
Diketahui dari petugas keamanan rumah sakit umum daerah (RSUD) P (25) yang merupakan warga Jalan KH Azhari Lorong Kapitan RT 53 RW 14 Kelurahan 7 Ulu terkapar di dekat pintu masuk parkir motor.
“Dia ini tadi naik ojek, tapi ojeknya gak masuk sampai ke halaman rumah sakit. Terus terlihat terkapar di dekat pintu masuk parkir motor RSUD Bari Palembang,” kata petugas keamanan RS Bari Palembang.
Baca juga: Harga Logam Mulia di Palembang Kamis 27 Mei 2021, Terus Naik Pasca-Lebaran
Terlihat, P (25) mendapat luka tusukan sebanyak dua lubang di dekat rusuk sebelah kiri.
Ketika Ibu korban, Nour Makisnawati mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu kenapa anaknya bisa ditusuk, dan masalah apa yang dihadapi anaknya.
"Saya gak tahu apa apa pak, bahkan saya tahu anak saya masuk rumah sakit ini dari tetangga. Pas kejadian saya lagi di rumah kasih makan cucu saya,” kata Nour ketika ditanya oleh tim reskim Polsek SU I Palembang.
Mendapati kejadian ini, Satuan Reskrim Polsek Seberang Ulu I masih terus menyelidiki pelaku penusukan yang terjadi di Jalan KH Azhari Lorong Kapitan Kelurahan 7 Ulu terhadap korban P (25) pada Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Alasan Nil Maizar Pertahankan Pemain Asal Palembang Reza Erlangga Aprialin
"Ya, begitu kejadian kami langsung cek ke lokasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kini kami masih terus mengumpulkan keterangan saksi di lapangan," jelas Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu I, Iptu Yundri saat dikonfirmasi.
Disinggung penyebab penusukan, Iptu Yundri enggan menjabarkan karena pihaknya belum menerima laporan korban.
"Kami belum menerima laporan resmi dari korban maupun keluarga korban," tutupnya.