Soal Konflik PDIP, Rocky Gerung Sebut Puan Susah Naikkan Pamor, Ganjar Tampak Terlalu Ambisi
Rocky Gerung ikut berbicara mengenai nama Ganjar Pranowo, menjadi perhatian publik, apalagi ciri pemimpin ideal yang disebutkan Puan Maharani diduga b
TRIBUNSUMSEL.COM -- Rocky Gerung juga memerhatikan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sedang memanas.
Memanasnya PDIP disebut karena pertarungan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Lantara ia dikaitkan untuk maju menjadi capres tahun 2024, Ganjar Pranowo memang menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Namun, pada acara HUT ke-48 PDI Perjuangan di kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (22/5/2021) nama Ganjar tidak tertera dalam undangan yang beredar.
Pada kesempatan acara itu pula, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membahas kriteria pemimpin ideal bagi PDI Perjuangan.
Baca juga: Roy Suryo Beri Syarat Jika Mau Damai, Ini Balasan Lucky Alamsyah: Ada yang Kebakaran Jenggot
Rocky Gerung ikut berbicara mengenai nama Ganjar Pranowo, menjadi perhatian publik, apalagi ciri pemimpin ideal yang disebutkan Puan Maharani diduga berkaitan dengan Ganjar Pranowo.

Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (24/5/2021), Rocky Gerung mengunggah percakapan bersama Hersubeno Arief (jurnalis senior).
"MAU NYAPRES NYALIP PUAN MAHARANI. GANJAR PRANOWO DIAMPUTASI PDIP," judul video yang diunggah.
Video tersebut berdurasi 22:27 menit.
Siapa Tokohnya
Rocky Gerung mengatakan, bahwa dalam politik selalu berkaitan dengan siapa tokohnya, bukan apa partainya.
Ia juga menyamakan dengan partai-partai yang berada di luar negeri, partai melihat tokoh mana yang bisa diberikan dukungan.
Rocky Gerung menyebut, PDIP merupakan partai yang besar, namun pada akhirnya tidak memiliki tokoh untuk dimajukan, hal demikian karena proses kaderisasi parpol di Indonesia kebanyakan gagal.
"Ganjar Pranowo meledak dukungan, politik selalu berkaitan siapa tokohnya, bukan apa partainya.
PDIP merupakan partai besar, namun pada akhirnya tidak punya tokoh, gejala dari politik kaderisasi kita gagal," katanya dalam video.
Rocky Gerung juga menyebut Puan Maharani memiliki jabatan formal baik di DPP PDIP maupun di DPR.
Meski memiliki jabatan demikian, sebut Rocky bukan mudah untuk menaikkan pamor Puan, sedangkan Ganjar berambisi.
"Puan memiliki jabatan formal di DPP maupun DPR namun perkara demikian bukan inti, susah menaikkan pamor Puan dan Ganjar terlalu terlihat ambisinya," ulasnya.
"Saya tidak berurusan dengan internal PDIP, saya berurusan dengan demokrasi," terangnya.
Ganjar Sengaja Tak Diundang
Melansir dari Tribunnews.com, Senin (24/5/2021) etua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatakan, dalam acara itu seluruh kepala daerah di Jawa Tengah diundang untuk mengikuti acara.
Namun demikian, khusus untuk Ganjar Pranowo dikecualikan. Alasannya, karena langkahnya dianggap berseberangan dalam perihal pencapresan dengan PDI-P.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter," katanya kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.
Bambang yang merupakan Ketua DPD PDI-P Jateng tersebut menilai langkah Ganjar yang terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden itu tidak baik.
Pasalnya, hingga sekarang belum ada arahan dari partai untuk menentukan sikap dalam Pemilu 2024 mendatang. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Artikel ini telah tayang di Serambi Indonesia dengan judul: Ganjar Pranowo Jadi Perbincangan, Rocky Gerung: Politik Soal Siapa Tokohnya Bukan Apa Partainya