Kebakaran Dekat SPBU Bakaran Prabumulih

Sebelum Kebakaran, Joni dan Keluarga Cium Bau Angit dari Kamar Kayawan

Pemilik Rumah Makan Al-Cinta yang hangus terbakar di depan SPBU Bakaran Prabumulih mengaku sempat mencium bau angit sebelum kebakaran.

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Prabumulih melakukan pemadaman di dekat SPBU Bakaran Prabumulih pada Rabu (2605) sekitar pukul 11.00 WIB 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Joni Effendi (44) yang merupakan pemilik Rumah Makan Al-Cinta yang hangus terbakar di depan SPBU Bakaran Prabumulih mengungkapkan peristiwa kebakaran diketahui ketika dirinya bersama keluarga mencium bau angit dari kamar karyawannya.

Setelah mencium seperti ada yang terbakar tersebut, anak korban Josa Pratama (17) memeriksa ke kamar tempat karyawan.

"Setelah diperiksa teryata api sudah membesar, seketika anak kami berteriak memberi tahu lalu kami berhamburan keluar meminta pertolongan warga," ungkap Joni dan Istri ketika diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS- Warga Panik, Warung dan Rumah Makan dekat SPBU di Prabumulih Dilalap Jago Merah

Ketika Joni dan keluarga meminta pertolongan kobaran api makin membesar dan menyambar warung manisan milik Sulyadi yang bersebelahan dengan warung Joni.

"Api sangat cepat menyambar dan kami bersama warga berusaha memadamkan serta menyelamatkan barang berharga tapi sudah tidak bisa lagi," katanya.

Saat kejadian banyak warga meminta dirinya mengeluarkan mobil, namun akibat panik dan api sudah membakar warung membuatnya tidak bisa menyelamatkan mobil.

"Kunci tidak tahu diletakkan dimana, panik," bebernya sedih seraya mengatakan tak tahu bau angit itu dari konsleting listrik atau dari mana.

Baca juga: Masuk Prabumulih Tak Ada Surat Bebas Covid, Pengendara Digiring Lantas Pemeriksaan Antigen

Diberitakan sebelumnya, Warga Bakaran Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, pada Rabu (26/05) sekitar pukul 11.00 mendadak gempar.

Pasalnya, rumah makan Al Shinta milik Jhoni Efendi berikut 1 unit Mitsubishi Panther dan warung manisan Fadel yang ada diseberang SPBU Bakaran 24.311.140 hangus dilalap si jago merah.

Peristiwa berlangsung cepat itu membuat masyarakat panik dan mencoba melakukan pemadaman api menggunakan ember dan peralatan seadanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun akibat kebaran itu pemilik warung mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved