4 Gadis ABG Hilang

Janji tak Mengulangi, 4 ABG Sukarami Palembang yang Sempat Dilaporkan Hilang Datangi Polda Sumsel

Empat ABG warga Sukarami Palembang yang sempat dilaporkan hilang, mendatangi Mapolda Sumsel memenuhi panggilan pihak kepolisian, Senin (24/5/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan memberikan nasihat pada empat abg di palembang yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, Senin (24/5/2021) 

Dari penuturan Nadia, tak banyak tempat yang mereka kunjungi selama berada di Padang.

Mereka hanya bisa melihat indahnya pemandangan dari dalam fuso selama perjalanan dan hanya ada beberapa kali kesempatan untuk beristirahat.

Dari kiri ke kanan - Yunita Mala Sari (17) Nina Donalia (15) , Nadia Tri Agustina (16) , Rohdiah Indah Lestari (16) empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat, Sabtu (22/5/2021).
Dari kiri ke kanan - Yunita Mala Sari (17) Nina Donalia (15) , Nadia Tri Agustina (16) , Rohdiah Indah Lestari (16) empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat, Sabtu (22/5/2021). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Sedangkan terkait video tiktok yang menampilkan keempatnya asyik berjoget, Nadia berujar rekaman itu diambil tak jauh dari lokasi rumah makan tempat mereka bekerja.

"Kalau tidak salah, kami pernah lewat di Padang Solok. Cuma itu saja yang saya tahu, selebihnya tidak tahu itu daerah mana. Kami jarang berhenti selama perjalanan, soalnya mengikuti arah sopir saja," ujarnya.

Getaran hati ingin pulang baru muncul dari para remaja ini setelah melihat kabar mereka hilang sudah viral di sosial media.

Namun saat itu mereka sempat ragu karena takut sekaligus malu pada tetangga.

"Tapi karena kami ingat sama orang tua, akhirnya kami sama-sama mau pulang," ujarnya.

Kemudian sopir fuso itu datang kembali dan siap mengantar mereka untuk pulang.

Tanpa membawa muatan, fuso hanya membutuhkan waktu selama sehari semalam untuk bisa sampai ke Palembang dari Padang.

Setelah sampai di Palembang, mereka berempat selanjutnya turun di kawasan Pulo Gadung Alang-alang lebar dan kemudian menghubungi salah satu tetangganya untuk minta dijemput.

"Iya, tidak lama perjalanan pulang kami," ujarnya.

Atas apa yang sudah terjadi, para remaja putri ini mengaku bersalah.

Mereka menyadari benar bahwa apa yang diperbuatnya sudah menyusahkan banyak orang terutama para orang tua.

"Kami mengaku salah, kami sudah menyusahkan orang tua. Kami janji tidak akan mengulangi hal ini lagi," ujar mereka.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved