Running News Ikatan Cinta
Ikatan Cinta 24 Mei 2021: Elsa Tega Bohongi Diri Hamil dengan Nino, Bukan Karena Ricky
Segmen 2 Episode 286-287 Ikatan Cinta, Senin (24/5/2021): Setelah mendapat keterangan soal kaitan Elsa dan Roy, Al pun meminta Rendy memeriksa jadwal
TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 2 Episode 286-287 Ikatan Cinta, Senin (24/5/2021): Setelah mendapat keterangan soal kaitan Elsa dan Roy, Al pun meminta Rendy memeriksa jadwal Elsa pada hari sebelum dan saat Roy terbunuh.
Saat itu, Elsa masih brand ambassador Maharatu.
Terlebih Rendy mengatakan Elsa dan Ricky sudah membohongi Al dan Andin dengan bukti foto majalah mereka sebagai bukti.
Dari situ, Andin tak menduga betapa jahat Elsa sudha mengambing-hitamkan dirinya sebagai pelaku pembunuhan Roy.
Martin bertemu dengan Ricky dan meminta untuk menjauhi Elsa ketimbang terseret masalah besar.
Bergeming, Ricky malah menghajar Martin hingga tak sadarkan diri.
Sempat kuatir dengan kondisi Elsa, Nino mendapati Surya dan Sarah menjemput Elsa.
Dan pada saat itu Elsa mengabarkan dirinya hamil.
Inti cerita:
Segmen 2
Al dan Andin berada di mobil, Andin menanyakan keterangan Unicorn Band dapat membantu mereka.
Namun, Andin tak tahu apakah Roy saat itu bertemu dengan Elsa.
Maka, Al berusaha mencocokkan informasi dengan keberadaan Elsa.
Meski sudah empat tahun yang lalu, Al punya akal.
Lalu, Al menghubungi Rendy untuk pergi ke Maharatu untuk memeriksa jadwal Elsa sebelum dan pada 22 Februari 2017.
Pasalnya, Elsa saat itu masih BA Maharatu.
Al memperoleh info dari teman Roy bahwa Roy menemui perempuan mirip Elsa.
Lalu, Rendy melaporkan soal Ricky kepada Al.
Rendy sempat berbicara dengan Martin dan mengatakan bukti yang ditunjukkan Ricky itu palsu.
Besar kemungkinan, foto itu sesi foto untuk artikel majalah.
"Jadi, ternyata Ricky dan Elsa mau membohongi mereka," simpul Al.
Rendy merasa demikian sambil menunggu follow-up Martin yang masih mencari majalah.
Maka, Al minta Rendy terus memantau dan mengabari perkembangan itu.
Al mengatakan kepada Andin, sepertinya Elsa dan Ricky membohongi mereka, Ricky tak menghamili Elsa, dan menunjukkan foto mereka jadi model untuk artikel majalah.
Andin dan Al merasa itu kemungkinan besar.
Lalu Andin tersadar, Elsa sangat jahat telah mengambing-hitamkan dirinya sebagai pelaku pembunuhan Roy.
Al pun menggenggam tangan Andin untuk menyabarkan Andin atas kenyataan pahit ini dan semua akan menemukan titik terang serta terungkap.
Barulah mereka pulang ke rumah.
Martin berada di rumah untuk mencari majalah yang menampilkan Elsa dan Ricky sebingkai dalam artikel majalah.
Di dalam kotak, Martin pun menemukan majalah dengan Elsa dan Ricky sebagai sampul majalah.
Martin merasa ucapan Rendy benar bahwa foto itu jadi bukti Ricky pernah tidur dengan Elsa.
Bahkan Martin tak habis pikir dengan Ricky yang mau jadi tameng kesalahan Elsa.
Tanpa tahu, Elsa-lah sosok yang mengubah Ricky dulu menjadi sekarang.
Setelah itu, Martin menghubungi Ricky yang hendak pulang ke mobil.
Ricky merasa heran Elsa sedang mengandung anaknya atau Nino.
Elsa terlupa, tas miliknya tertinggal dan memeriksa isi tas yang berisi ponsel dan dompet.
Martin pun menghubungi Ricky untuk berbicara sebentar dan bertemu di Taman Senopati setengah jam lagi.
Ricky merasa malas bertemu dengan Martin, tetapi memilih mendatangi ketimbang makin rumit.
Sedangkan Surya menanyakan Nino soal kehamilan Elsa dan menghubungi Nino untuk mengabari kehamilan Elsa.
Tak lupa, Elsa mengabari Surya yang mengantarkan Elsa pulang.
Elsa baru sadar tasnya tertinggal dan mengira tinggal di rumah sakit.
Namun, Elsa risau Surya dan Sarah bertemu Ricky jika putar balik ke rumah sakit.
Maka, Elsa memilih akan mengabari di rumah sebagai kejutan.
Elsa merasa tasnya tertinggal di kamar hotel atau mobil Ricky.
Elsa merasa mampus.
Namun, Sarah melihat Elsa sangat gelisah dari tadi.
Tak lama, Ricky datang dan melihat Martin duduk di Taman Senopati menggulung majalah yang ada Elsa dan Ricky sebagai sampul majalah.
Martin pun menunjukkan majalah itu kepada Ricky yang jadi bukti Ricky pernah menghamili Elsa empat tahun lalu.
Tak menyebut sumbernya, tetapi Martin mengaku malu dengan tindakan bodoh Ricky.
Ricky merasa Martin mengikuti privasinya, tetapi Martin meminta Ricky sadar karena Elsa terlibat masalah besar.
Semua orang sedang menyelidikinya dan Martin tak mau Ricky terseret di dalamnya.
Maka, Martin meminta Ricky menjauhi Elsa dan menghentikan semua kegilaan ini atau menunjukkan majalah ini kepada mereka.
Ricky terdiam dan mengeras agar Martin tak ikut campur.
Namun, Martin merasa harus ikut campur karena tak mau masuk penjara hanya karena Elsa.
Ini dilakukan Martin demi peduli seperti anak sendiri dan ini harus dipahami Ricky.
Martin masih memohon Ricky menjauhi Elsa dan jika masih berhubungan, Martin akan menunjukkan majalah ini.
Kali ini, Martin punya kartu mati buat Ricky dan pergi meninggalkan kemenakannya yang mulai meragu.
Namun, Ricky memilih menghajar Martin dari belakang, mengambil majalah itu, dan memasukkan Martin ke dalam mobil.
Ricky mau membawa Martin yang tak sadarkan diri itu tetapi bingung.
Tak mau membawa ke apartemen karena ada Mayang yang selalu kepo.
Maka, Ricky menghubungi seseorang untuk memerlukan bantuannya dan pergi meninggalkan Taman Senopati.
Sementara itu, Michelle mendatangi Morning Jakarta Cafe untuk cari makanan yang enak, tanpa tahu ada Erlangga dan Ramon sedang bertemu.
Michelle duduk berderet tiga meja dari Erlangga.
Erlangga masih tak sabar menanti kerjaan Ramon yang masih mengetik mencari akun Roy.
Di tengah hujan badai, Al dan Andin pulang di tengah hujan.
Andin masih terpikir soal makam Nindi mau menuju ke sana, tetapi Al tetap meminta Andin bersabar.
Dalam hati, Al berusaha sudah saatnya berkata jujur tetapi masih memikirkan konsekuensi jika identitas Reyna terbongkar.
Adapun, Nino dan Karina menanti Elsa dengan cemas karena hujan deras sekali.
Namun, Karina takut terjadi sesuatu dengan Elsa.
Maka, Nino pun menghubungi Cantika Skincare untuk menanyakan Elsa.
Namun, Elsa tak ada.
Mendengar itu, Nino mulai curiga Elsa bersama Ricky, tetapi Nino mulai mempercayai Elsa.
Karina masih was-was menantikan Elsa yang belum ada kabar.
Chandra pun melihat hujan badai jendela di luar.
Namun, Elsa pulang bersama Surya dan Sarah.
Chandra pun menanyakan Elsa karena Nino sangat cemas menanti kepulangan Elsa.
Lalu, Chandra memanggil Nino dan Karina.
Sempat marah, tetapi mereda sewaktu melihat Surya dan Sarah.
Nino menanyakan Elsa dengan marah, tetapi heran dapat bertemu dengan Surya.
Memang demikian, tetapi Elsa mengatakan saat mau pulang mengalami sakit hingga ke rumah sakit.
Surya dan Sarah tersenyum.
Elsa mengatakan tak apa dan mengabari langsung kehamilannya kepada Nino.
Itu jadi kabar gembira kepada Chandra dan Karina.
Bersambung ke segmen 3