Berita Selebriti
Benarkah karena Ada yang Punya Cem-ceman Lagi, Penyebab Larrisa Chou dan Alvin Faiz Cerai
Seakan mereka bisa memutar semuanya medsos seakan-akan membuat hubungan Larrisa dan Alvin semakin memburuk.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha |
TRIBUNSUMSEL.COM- Bubarnya ikatan perkawinan Alvin Faiz dengan Larrisa Chou menghebohkan publik.
Karena sebelumnya ada beberapa publik yang menyalahkan gerakan nikah muda yang dilakukan Alvin dan Larrisa.
Deny Darko mencoba meramal permasalahan Alvin dan Larrisa
Dalam tarot pertama Deny mengatakan jika masih ada kesempatan untuk kembali, Sabtu(22/5/21).
"Artinya mereka berdua aja banyak kok pernikahan dibawah 20 tahun tapi masih baik-baik aja,"kata Deny Darko.
"jika mereka menikah muda perbedaan usia anaknya ngak begitu jauh sehingga keluarganya akan lebih lama bersama,"terang Deny.
"Bandingkan jika sudah usia berusia baru punya anak waktunya tuh sempit sekali memiliki anak nanti gendong cucu yang tidak mau berkeluarga coba pikir lagi deh,"terangnya.
Dijelaskan Deny jika Larrisa dan Alvin salahnya kalau mereka tidak suka mereka itu cari sesuatu pengganti.
Jika Deny di posisi ini akan melakukan hal sama juga.
Karena ilusi untuk mempunyai banyak pilihan itu banyak sekali.
Diibaratkan dapat kerja baru dua bulan baru tidak terasa padahal semua hal yang baru itu pasti susah.
Banyak anak muda sekarang bekerja pindah keluar ke perusahaan lain ke perusahaan lain hanya satu hal kecil.
"Yang kalau diceritakan oleh ayah atau paman dulu pasti akan ditertawakan karena mereka dulu harus melalui hal tidak nyaman agar bisa terjadi,"jelasnya.
Ketahanan Larrisa dan Alvin berkurang karena ilusi ada banyak pilihan.
Seakan mereka bisa memutar semuanya medsos seakan-akan membuat hubungan Larrisa dan Alvin semakin memburuk.
Melihat seakan-akan orang lain lebih senang daripada dirinya.
Contohnya jika menikah muda harus mengurus anak sedangkan seumurannya masih ingin berbelanja ke mall.
Kedewasaan adalah masalah keterpaksaan sesuatu yang mendorong kita.
Dikatakan oleh Deny terkadang kita iri dengan hidup orang lain yang dimana kadang hidup hidupnya tidak bahagia dengannya.
Hal ini terjadi pada generasi masa kini yang serba instan.
Dulu orang takut untuk bercerai karena salah satunya malu dilihat oleh tetangga.
Tapi kali ini seakan-akan hal tersebut tidak penting lagi.
Larrisa dan Alvin lupa jika pernikahan bukan permasalahan individu.
Saat berkeluarga banyak nilai sosial yang harus dipikirkan.
Agar pihak luar tidak mengganggu ke pernikahan yang dijalani.
Diramalkan juga jika Larrisa dan Alvin mereka bertindak sebebas apa yang mereka mau.
kemandirian adalah satu hal tetapi kemandirian apa yang dimaksud.
Ada satu hal yang bisa menyelamatkan sebuah pernikahan yaitu mau mengalah.
Dalam rumah tangga bukan siapa yang menang tetapi siapi yang mengalah.
Hidup mereka sudah tidak muda lagi mereka harus bertanggung jawab terlebih lagi bertanggung jawab pada anak mereka.
Jika mereka berpisah mereka tidak akan memikirkan anak.
Mau hidup menderita bagaimanapun jangan pernah hidup dengan orang tua atau mertua.
Hidup bersama orang tua lebih baik tidak usah dilakukan karena kemandiriannya tidak tercapai.
Hidup bersama orang tua adalah jalan menuju perpisahan.
Perpisahan tidak akan terjadi jika salah satunya mendapatkan alternatif pengganti.
karena yang membuat perpisahan adalah alternatif pengganti.