4 Gadis ABG Hilang
Sengaja Pergi Tidak Pamit, Kepulangan 4 Gadis ABG di Sukarami Sempat Hilang Diwarnai Tangis Bahagia
Ternyata belakang diketahui, anak-anak mereka sengaja pergi tanpa pamit hanya untuk bisa jalan-jalan keluar kota Palembang.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menangis dan memohon maaf kepada orang tua, hal itulah yang dilakukan empat remaja putri warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang karena sudah membuat kehebohan.
Sebelumnya para ibu dari empat remaja itu dengan berurai air mata mendatangi Mapolda Sumsel untuk melaporkan anaknya yang hilang.
Namun ternyata belakang diketahui, anak-anak mereka sengaja pergi tanpa pamit hanya untuk bisa jalan-jalan keluar kota Palembang.
"Saya menyesal, tidak mau lagi seperti itu. Saya salah," kata Nina Donalia (15) salah satu remaja yang sempat dilaporkan hilang, Sabtu (22/5/2021).
Terlihat para remaja ini berkumpul di rumah Nina untuk melepas kerinduan sekaligus memohon maaf pada orang tuanya.
Isak tangis tak kuasa terbendung di antara mereka.
Para ibu secara erat langsung memeluk tubuh anak mereka yang sudah lama tak dijumpai tersebut.
Anak-anak ini menyambut pelukan tersebut dan mencium tangan ibu mereka sebagai ungkapan permintaan maaf yang teramat dalam.
"Jangan lagi Nak kamu seperti ini, bapakmu sudah tidak ada (meninggal). Kalau ibu tidak ada, nanti kamu sama siapa mengadu," kata Yuyun Rokiyah (49) ibu kandung Nina Donalia seraya menangis terisak memeluk erat tubuh anaknya.
Tak hanya Yuyun, tangis bahagia yang tak terbendung juga terlihat jelas dari wajah Lilis Suryani (49) ibu kandung Yunita Mala Sari (17).
Betapa tidak, selama sang anak bungsu menghilang, Lilis bahkan tak sampai memiliki keinginan untuk makan.
Tubuh yang lemas, tak lagi dihiraukan, sebab hanya kepulangan sang anak yang begitu diharapkannya.
"Ya Allah, Nak. Jangan lagi kamu seperti itu," ujar Lilis yang terlihat sedikit histeris.
Para tetangga yang menyaksikan momen ini juga tak sedikit yang menitikkan air mata seakan ikut merasakan kebahagiaan para orang tua atas kepulangan putri-putri mereka.
Pergi-Pulang Menumpang Fuso ke Padang