Teroris Serang 12 Prajurit TNI di Pegunungan Bintang, 4 Anggota Terluka

Teroris KKB Papua diduga biang kerok dalam insiden kontak senjata yang terjadi kemarin.

Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB di Papua. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teroris KKB Papua diduga biang kerok dalam insiden kontak senjata yang terjadi kemarin.

Kontak senjata antara personel TNI dengan orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Distrik Serembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.

Peristiwa tersebut terjadi ketika 12 personel TNI sedang memperbaiki mobil yang mogok di area Jembatan Kayu Serembakon. Akibat penyerangan itu, sebanyak empat personel TNI mengalami luka tembak di bagian kaki.

"Betul, mereka sekitar jam 10 pergi ke Oksibil untuk belanja bahan makanan untuk pos, itu ada dua satuan, enam orang dari Satgas 403 dan enam orang dari Pamtas Mobile Pinang Sirih, jadi total semua ada 12 orang. Setelah selesai belanja, mereka balik sudah malam kemudian mobil mogok di jalan," ujar Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/5/2021).

Saat 12 prajurit TNI itu memperbaiki mobil, terdengar tembakan. Para prajurit pun membalas tembakan itu.

"Pada saat mereka perbaiki mobil ada tembakan, mereka langsung memberi tembakan balasan. Tetapi ternyata tembakan yang tadi itu mengenai mereka di bagian kaki empat orang," sambung Izak.

Izak belum bisa memastikan pelaku penembakan tersebut.

Namun, lokasi kejadian merupakan jalur lintas KKB wilayah Distrik Oksop pimpinan Enos Alwolmabin.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved