Idul Fitri 2021

Surat Penduk Rakaat Kedua Saat Sholat Idul Fitri, Berikut Bacaan Surat Al-Ghasyiyah 26 Ayat Lengkap

Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, bahwa, "Dalam riwayat An-Nu‘man bin Basyir bahwa Rasulullah

tribunsumsel.com/khoiril
Surat Penduk Rakaat Kedua Saat Sholat Idul Fitri, Berikut Bacaan Surat Al-Ghasyiyah 26 Ayat Lengkap 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Surat Penduk Rakaat Kedua Saat Sholat Idul Fitri, Berikut Bacaan Surat Al-Ghasyiyah 26 Ayat Lengkap.

Salah satu surat pendek yang dibaca pada rakaat kedua saat sholat idulfitri adalah Surat Al-Ghasyiah.

Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, bahwa, "Dalam riwayat An-Nu‘man bin Basyir bahwa Rasulullah SAW saat salat id membaca ‘Sabbihisma rabbika’ (Surat Al-A‘lā) dan ‘Hal atāka hadītsul ghāsyiyah’ (Surat Al-Ghasyiyah). Keduanya merupakan sunah. Wallahu a’lam."

Berikut Bacaan Surat Al-Ghasyiyah untuk Dibaca Saat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya:

Surat Al-Gasyiyah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ
hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah
1. Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ
wujụhuy yauma`iżin khāsyi'ah
2. Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ
'āmilatun nāṣibah
3. (karena) bekerja keras lagi kepayahan,

تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ
taṣlā nāran ḥāmiyah
4. mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ
tusqā min 'ainin āniyah
5. diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.

Baca juga: Kumpulan Video Takbiran Idul Fitri 2021 Full 1 Jam Nonstop, Ada Suara Ustaz Jefri Al Buchori

Baca juga: Hukum Puasa Syawal adalah Sunah, Berikut Tata Cara dan Keutamaan Puasa Syawal

لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ
laisa lahum ṭa'āmun illā min ḍarī'
6. Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ
lā yusminu wa lā yugnī min jụ'
7. yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ
wujụhuy yauma`iżin nā'imah
8. Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ
lisa'yihā rāḍiyah
9. merasa senang karena usahanya (sendiri),

فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ
fī jannatin 'āliyah
10. (mereka) dalam surga yang tinggi,

لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ
lā tasma'u fīhā lāgiyah
11. di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.

فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ
fīhā 'ainun jāriyah
12. Di sana ada mata air yang mengalir.

فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ
fīhā sururum marfụ'ah
13. Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,

وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ
wa akwābum mauḍụ'ah
14. dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),

وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ
wa namāriqu maṣfụfah
15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ
wa zarābiyyu mabṡụṡah
16. dan permadani-permadani yang terhampar.

اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ
a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat
17. Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?

وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ
wa ilas-samā`i kaifa rufi'at
18. dan langit, bagaimana ditinggikan?

وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ
wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat
19. Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?

وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ
wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat
20. Dan bumi bagaimana dihamparkan?

فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ
fa żakkir, innamā anta mużakkir
21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ
lasta 'alaihim bimuṣaiṭir
22. Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ
illā man tawallā wa kafar
23. kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,

فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ
fa yu'ażżibuhullāhul-'ażābal-akbar
24. maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ
inna ilainā iyābahum
25. Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,

ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
ṡumma inna 'alainā ḥisābahum
26. kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.

Baca juga: Surat Pendek Rakaat Pertama Sholat Idul Fitri, Berikut Bacaan Surat Al-ala Lengkap 19 Ayat

Itulah Surat Penduk Rakaat Kedua Saat Sholat Idul Fitri, Berikut Bacaan Surat Al-Ghasyiyah 26 Ayat Lengkap.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved