Larangan Mudik Sumsel

H-2 Lebaran Idul Fitri, Pos Penyekatan di Musi Rawas Tetap Siaga,

Karena, semakin dekat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, masyarakat masih banyak melakukan perjalanan mudik.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AHMAD FAROZI
Pada H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, anggota Polres Musi Rawas terus siaga melakukan kegiatan penyekatan di posko penyekatan guna mencegah agar warga tidak melakukan perjalanan mudik lebaran, Selasa (11/5/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Pada H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, anggota Polres Musi Rawas terus siaga melakukan kegiatan penyekatan di posko penyekatan yang ada, guna mencegah agar warga tidak melakukan perjalanan mudik lebaran.

Tiga lokasi posko penyekatan di Kabupaten Musi Rawas yang tetap siaga yaitu Pos Penyekatan depan SPBU Simpang Gegas Kecamatan TP Kepungut.

Pos penyekatan ini berada di lokasi Jalinsum yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dengan Kabupaten Empat Lawang.

Kemudian Pos Penyekatan depan SPBU Bukit Beton Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas.

Pos penyekatan ini berada di lokasi Jalinsum yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dengan Kabupaten Muratara.

Selanjutnya adalah Pos Penyekatan di Desa Prabumulih Kecamatan Muara Lakitan. Pos penyekatan ini menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dengan Kabupaten Musi Banyuasin.

Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengatakan, sampai H-2 Hari Raya Idul Fitri, para personel ditugaskan terus meningkatkan giat penyekatan di tiga pos penyekatan tersebut.

"Karena, semakin dekat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, masyarakat masih banyak melakukan perjalanan mudik, walaupun hal sudah dilarang oleh pemerintah pusat," kata AKBP Efrannedy Selasa (11/5/2021).

Dikatakan, dalam melakukan tugas pemeriksaan di posko penyekatan, anggota terpaksa meminta agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk putar balik.

"Namun, ada juga yang dibiarkan melintas, dengan catatan mempunyai surat izin tugas," ujarnya.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang masih nekat melakukan perjalanan mudik, akan lebih baik menunda keinginannya hingga kondisi yang memungkinkan atau sudah bebas dari pandemi covid 19.

"Pemudik tidak akan mengetahui, bisa saja terpapar virus saat melakukan perjalanan mudik. Bila sudah kena maka akan jadi ancaman bagi keluarganya sendiri," pungkasnya. (sp/ahmad farozi)

Baca juga: Winger SFC Rahel Radiansyah Libur Lebaran di Kampung Halaman Samarinda, Latihan Sembari Momong Anak

Baca juga: Jadi Istri Ketiga di Serial Suara Hati Istri Zahra, Lea Ciarachel Ngaku Kesulitan

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved