Idul Fitri 2021

Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah, Berikut Bacaan Takbir, Niat Imam dan Makmumnya

Lebaran Idul Fitri dirayakan pada setiap tanggal 1 Syawal setelah sebulan penuh puasa Ramadhan. atau tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 13 Mei

TRIBUNSUMSEL
Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah, Berikut Bacaan Takbir, Niat Imam dan Makmumnya 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah, Berikut Bacaan Takbir, Niat Imam dan Makmumnya.

Lebaran Idul Fitri dirayakan pada setiap tanggal 1 Syawal setelah sebulan penuh puasa Ramadhan. atau tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.

Setiap tanggal 1 Syawal, biasanya dilakukan Sholat Idul Fitri berjamaah.

Namun dalam fatwa MUI dengan Nomor 28 Tahun 2020 mengenai salat Idul Fitri di rumah, dikatakan bahwa "Salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjemaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama jika ia berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali," Untuk kamu yang belum mengetahui tatacaranya, berikut Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di rumah serta Bacaannya Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan artinya.

Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah

1. Membaca Niat

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لله تعالى

Ushalli sunnatan li ‘Idul Fitri rak’ataini sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: Aku berniat salat Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta'ala.

Catatan: Shalat Idul Fitri dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah".

2. Takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa.

3. Lalu membaca doa iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

4. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga 7 kali untuk rakaat pertama.

Di sela-sela takbir pertama dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.

Baca juga: Bacaan Surat Qaf Untuk Rakaat Pertama Pada Saat Sholat Idul Fitri Lengkap Arab, Latin dan Artinya

5. Lalu membaca Surat al-Fatihah.

Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.

6. Ruku’

7. Iktidal/I'tidak

8. Sujud

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud lagi

11. Lalu berdiri lagi seperti shalat biasa.

12. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.

Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan berikut:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.

13. Kemudian baca Surat al-Fatihah

14. Lalu membaca Surat al-Ghâsyiyah

15. Berlanjut ke ruku’, iktidal, sujud, dan melanjutkan sholat seterusnya hingga salam.

Catatan:

Apabila menjadi makmum hendaknya jangan langsung meninggalkan tempat sholat.

Namun, dengarkanlah khutbah yang diberikan oleh imam.

Dianjurkan juga untuk mengawali pembacaan khutbah dengan membaca takbir sebanyak 9 kali sebagai pembuka salam.

Hukum takbir tambahan (tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada pada rakaat kedua) ini sunnah sehingga apabila terjadi atau terlupa mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan sahnya shalat Idul Fitri.

Berikut kumpulan khutbah idul fitri:

Baca juga: Kumpulan Khutbah Idul Fitri Untuk Keluarga yang Melaksanakan Sholat Ied di Rumah

Baca juga: Link PDF Contoh Khutbah Idul Fitri 1442/2021, Konsep Untuk Meraih Kebahagiaan Keluarga

Itulah Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah, Berikut Bacaan Takbir, Niat Imam dan Makmumnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved