Berita Viral
Fakta Viral Bocah Diduga Bakar Rumah Tetangga Gara-gara Ingin Top Up Game Online, Ini Kronologinya
Kejadian ini bukan yang pertama, menurut akun tersebut si bocah sudah pernah melakukan hal serupa ke tetangga sebelumnya,
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosial media dihebohkan dengan cerita viral seorang bocah diduga membakar rumah tetangganya gara-gara Game Online.
Diketahui saat ini, Game Online memang seperti candu bagi kalangan anak muda hingga dewasa.
Cerita viral bocah yang diduga membakar rumah tetangganya gara-gara Game Online ini bermula dari penuturan akun twitter @bukanaltertitik, kemarin.
Mengutip dari cuitaan akun tersebut di instagram Nenk_update, berawal ketika sang bocah ingin melakukan Top Up game online yang ia mainkan.
Hingga muncul ide mencuri uang di rumah tetangganya untuk bisa top up game online.
Pelaku diketahui masih bocah duduk di sekolah menengah pertama alias SMP.
Baca juga: Ikatan Cinta 10 Mei 2021, Al Sedih Reyna Membencinya, Elsa Tumbalkan Mama Sarah Jadi Pembunuh Ricky
Baca juga: Fakta Plat Mobil Arya Saloka Diributkan Fans Ikatan Cinta, Koleksi Mobil Mewah Aldebaran Dunia Nyata
Sayangnya ketika melancarkan aksi mencuri uang demi Top Up game online itu, si bocah disebut tidak menemukan uang.
Sampai akhirnya, si bocah tadi kesal lalu membakar kasur yang ada di salah satu rumah tetangga yang ia masuki.
Kejadian ini bukan yang pertama, menurut akun tersebut si bocah sudah pernah melakukan hal serupa ke tetangga sebelumnya,
Hanya saja kali ini mungkin apes bagi pemilik rumah yang rumahnya sampai habis terbakar.
"Nah, ternyata bukan kali ini aja dia bakar kasur tetangga.
Sebelumnya juga ngelakuin hal yg sama ke tetangga lain, cuma masih hoki aja nih kasur kebakar dikit udah ketahuan.
Lah ini kebetulan apes aja kali ya tetangga gw jd kebakar serumah sampe ambruk," tulis akun @bukanaltertitik.

Dari kejadian itu diketahui bahwa pemilik rumah yang terbakar sedang berada di luar rumah.
Sedangkan nasib bocah dan keluarganya disebutkan sudah diciduk oleh polisi, sampai akhirnya diusir dari daerah tersebut.

Melansir dari Tribunnews.com, bocah berinisial A (15) itu nekat membakar rumah tetangganya di perumahan daerah Kelurahan Jambangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (8/5/2021) malam.
Saat diwawancarai , Minggu (9/5/2021), tetangga korban, GN (22) mengatakan kejadian pembakaran ini bermula karena si pelaku tak punya uang untuk mengisi (top up) game online.
GN mengabarkan kabar kebakaran tersebut, saat seorang bocah akan melakukan aksi pencurian di rumah tetangganya bernama Aan sekira pukul 18.00 WIB.
Informasi itu diperoleh GN dari adik si korban.
Adik korban menginformasikan, saat si bocah melakukan aksinya, dirinya masuk ke rumah melompati pagar.
Dia masuk melalui jendela dengan terlebih dahulu memecahkan kaca rumah si korban.
Selesai membakar, dia berusaha keluar rumah melompati pagar. Namun, dia malah tertangkap oleh warga.
Bocah tersebut langsung diamankan ketua RT dan warga.
Saat ditanyai, bocah tersebut menjawab santai dan tak merasa bersalah.
"Pas dibawa ke rumah pak RT, anak itu santai-santai saja, sama sekali tidak merasa bersalah," ujar adik korban.
Sementara itu, ayah bocah tersebut sempat mengelak jika pelaku penyebab kebakaran tersebut adalah anaknya.
Sang ayah mengatakan bahwa penyebab kebakaran tersebut, mungkin karena si pemilik rumah lupa mematika kompor.
"Bapaknya membela anaknya, dan ngomong ke kakak, 'pak itu paling kompornya lupa dimatikan'," terangnya.
Namun setelah satu jam berlalu, si bocah mengakui aksinya dan menerangkan kronologi dan alasan mengapa dirinya nekat membakar rumah tersebut.
Setelah terungkap, ayah pelaku meminta maaf kepada korban.
Ayah pelaku juga minta kejadian ini agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Bahkan, ayah pelaku juga berjanji akan mengganti kerugian korban.
Baca juga: Adegan Reyna Nangis Sebut Papa Al Sakit Karena Ia, Fara Shakila Bikin Mewek Penonton Ikatan Cinta
"Bapaknya pelaku minta diselesaikan secara kekeluargaan dan bersedia ganti rugi," terang adik Aan.
Namun, karena bocah tersebut memiliki riwayat yang kurang baik, dirinya lantas harus menjalani masa pembinaan di Polres Sidoarjo, Jawa Timur.