Running News Ikatan Cinta
Ikatan Cinta 8 Mei 2021: Al Berkeras Mau Pulang dan Boleh, Mendengar Itu Elsa Makin Meriang
Segmen 1 Episode 266 Ikatan Cinta, Sabtu (8/5/2021): Al berkeras mau pulang dan itu dikabulkan dokter dengan syarat tak boleh kerja, Elsa makin risau
TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 1 Episode 266 Ikatan Cinta, Sabtu (8/5/2021): Al berkeras mau pulang dari rumah sakit karena tak betah.
Untunglah, Andin dapat membujuk dokter hingga membolehkan pulang.
Tetapi Al tak boleh bekerja dan tinggal di rumah.
Sisanya, Al mengalami rawat jalan.
Ini disampaikan Rossa kepada Nino sewaktu Reyna diajak berbuka puasa bersama oleh keluarga Nino.
Elsa yang menguping makin kaget.
Akankah rahasia Elsa akan terbongkar lebih cepat.
Terlebih rahasia itu dipegang erat oleh Al.
Sebelumnya:
Elsa mendatangi Al untuk tahu hasil tes DNA.
Setelah tahu kelicikan Elsa, Al akan membongkar kebohongan Elsa setelah sembuh.
Pikiran Al makin kusut, saat Reyna mendatanginya setelah tahu bukan anak Roy.
Inti cerita:
Rossa yang melihat Al stres melihat Reyna menanyakan hasil itu kepada Rendy.
Tetapi Rendy tak mau memberitahukan dan tetap menunggu Al agar dapat membicarakan langsung.
Rossa masih sangat penasaran dengan hasil tes.
Lalu, Al sedang terapi kesembuhan bertemankan Andin, dengan mengangkatkan tangan kanannya perlahan-lahan.
Setelah mengangkat, Al harus berlatih mengangkat sambil memegang botol air isotonik.
Andin lalu melihat keadaan Al yang mendadak pusing, sehingga dokter menghentikan terapi.
Al meminta pulang dan Andin menghentikan langkah.
Merasa tak betah, Al berkeras pulang karena benci mengalami keadaaan seperti ini.
Andin memahami perasaan Al yang rindu dan kehangatan rumah, terus menyemangati Al.
Namun, Al berkeras dengan lirih untuk pulang ke rumah.
Andin meminta waktu kepada Al atau akan memberitahukan kepada dokter.
Membatin, Al yang biasa memimpin jadi dipimpin, sehingga Andin tahu harga diri Al sedang runtuhnya.
Di kampus, Rafael dihubungi Martin karena ada yang mau dibicarakan.
Rafael akan bertemu satu jam sebelum mengajar.
Ini memicu penasaran Rafael hingga menduga ada hubungan dengan 'kematian' Ricky.
Di ruang ujian, Kiki sangat kesulitan mengerjakan soal tes kompetensi akademik dan menoleh kiri-kanan.
Terlebih, ada soal cerita menghitung sapi milik Momon.
Kiki buntu sekali mencari jawaban hingga keluar ide khas anak sekolah: menghitung kancing kemeja miliknya.
Di Stanford Cafe, Martin menanyakan apartemen milik Rafael untuk menyewa lagi seorang anak model baru yang yang belum ada tempat tinggal.
Rafael membolehkan, tanpa mengetahui Martin menyewakan apartemen untuk Ricky.
Kunci itu sebenarnya dimiliki Ricky, tetapi Rafael menyimpan kunci cadangan.
Martin mau menyewakan apartemen itu pukul 20.00 dan meminta Rafael menitipkan kunci di resepsionis.
Martin pun meminta Rafael mengabarkan biaya sewa.
Setelah pergi, timbul curiga pada diri Rafael karena Martin mengabarkan kematian Ricky.
Kini mau menyewakan apartemen, ini makin aneh.
Erlangga yang sendirian berbuka puasa mau mengajak Michelle untuk berbuka puasa bersama.
Lalu nanti Erlangga menjemput Michelle yang diduga seperti gombalan.
Michelle seperti sulit tertembus gombalan Erlangga.
Erlangga heran dengan Michelle yang sulit peka, tetapi dapat ikut berbuka puasa sudah cukup.
Setelah itu, Erlangga memesan meja restoran di Alabama Cafe dan bucket bunga istimewa.
Di portal berita, Sarah tak menemukan berita kematian Ricky hingga menduga ditutupi.
Sarah merasa gila selalu memikirkan masalah Ricky.
Setiap membantu Elsa, selalu mengikuti ada masalah.
Saat mau ke toilet, Sarah terlihat panik hinga nyaris menabrak pelayan.
Sikap Sarah yang seperti linglung terlihat oleh Surya.
Sarah mengarang cerita sedang memikirkan masalah Al dan Andin, karena ada temannya yang mirip dengannnya.
Tetapi dampaknya memburuk.
Untunglah cerita Sarah itu dipercaya Surya.
Di kantin, Kiki pusing dan kesal karena tak mampu menjawab soal ujian.
Mendengar keluhan ujian, teriakan Kiki terdengar Uya.
Kiki tak dapat membohongi Uya setelah mengerjai cicak dan melihat ada buku kiat tes ujian.
Begitu pusing, Uya mendoakan agar Kiki lulus karena besok diumumkan.
Kepada dokter, Andin meminta tolong agar dapat membolehkan pulang.
Namun, dokter mengatakan Al harus dirawat lebih intensif.
Andin mengatakan Al sangat aktif dan kondisi ini jadi menekan pikiran Al.
Sampai Andin meminta agar Al dapat dirawat di rumah.
Permintaan Al untuk pulang itu diketahui Rossa.
Apalagi kondisi kepala Al masih sakit.
Justru, Al beralasan makin pusing.
Lalu, Andin mendatangi dan mengatakan dokter tak mengizinkan.
Tetapi, Al tetap berkeras pulang.
Setelah Andin memaksakan, dokter membolehkan pulang.
Lega juga perasaan Al.
Masih sempat Andin bercanda.
Harus dengan syarat, Al tak boleh bekerja dan tinggal di rumah.
Al masih keras kepala mau bekerja, tetapi Andin seperti memegang bola sehingga Al tidak ada pilihan lain.
Maka, Al dapat pulang pada waktu malam.
Michelle dan Erlangga akan pergi berbuka puasa.
Sedangkan Chandra masih gendong Reyna dengan semangat hingga kambuh encok.
Reyna pun memijit pinggang Chandra.
Nino tak pernah melihat Chandra sebahagia dan sesemangat ini.
Mirna mendatangi Chandra untuk membawa pulang Reyna.
Namun, Chandra mengulur waktu untuk mengajak berbuka puasa bersama dengan Reyna.
Ini makin meresahkan Elsa karena Reyna akan semakin dengan keluarga Nino.
Nino menghubungi Rossa memberitahukan itu.
Rossa mengiyakan karena Reyna pasti kesepian.
Namun tidak boleh malam-malam karena Rossa mengatakan Al boleh pulang dan itu terdengar Elsa.
Rossa mengatakan Al boleh pulang dan rawat jalan.
Reyna senang sekali Al pulang malam ini.
Elsa makin kaget seusai tahu Al pulang malam ini, karena kata Andin pemulihan Al lebih lama.
Jika Al cepat sembuh, rahasia Elsa makin terpuruk.
Elsa terlihat was-was hingga terlihat gelagapan, itu terlihat oleh Mirna.
Ada rasa ketakutan yang sangat pada diri Elsa.
Bersambung ke segmen 2