Suami Tidur Bersama Mayat Istri yang Dibunuhnya, Kesal Karena Menolak Didekati Usai Dituduh Covid-19

Suami Tidur Bersama Mayat Istri yang Dibunuhnya, Kesal Karena Menolak Didekati Usai Dituduh Covid-19

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan kembali terjadi.

Bahkan kali ini, seorang suami tega membunuh istrinya secara brutal.

Yang lebih mengerikan, suami tidur dengan mayat istrinya setelah pembunuhan itu.

Padahal kondisi mayat istrinya miris.

Kepada polisi, si suami melakukan siasat 'gila'.

Polisi menerima laporan dari warga sekitar pukul 6 sore pada tanggal 6 April.

Diberitakan 24H.com, warga mengatakan, mereka menemukan seorang pria di lobi apartemen di Edmonton, London utara, Inggris dan orang tersebut mengatakan bahwa dia telah membunuh istrinya. 

Pria itu adalah Hussein Egal, 66 tahun. 

Dia tinggal bersama istrinya, Maryan Ismail, 57 tahun di lokasi tersebut.

Saat polisi tiba di apartemen, mereka menyaksikan pemandangan berdarah. 

Polisi menemukan jenazah Maryan dalam keadaan setengah telanjang terbaring di lantai ruang tamu dan ditutupi selimut katun ungu.

Wajahnya bengkak, menghitam karena banyak luka. 

Rambutnya berwarna merah karena bersimbah darah.

Gigi-giginya bahkan copot dan jatuh di lantai, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan, Jumat (7/5/2021).

Hasil otopsi menunjukkan korban mengalami hingga 68 luka di sekujur tubuhnya.

Tampak bersikap kooperatif dengan polisi, pria ini telah mengakui pembunuhan yang dia lakukan kepada istrinya.

Menurut dakwaan pengadilan, peristiwa itu terjadi di apartemen pribadinya pada 5 April. 

Sang suami dikatakan telah "secara brutal dan panik" menyerang istrinya, berulang kali menusuk punggung, dada, kaki dan kepala korban dengan benda-benda rumah tangga seperti pisau, palu, piring, panci, dan kaki meja, serta tangga.

Hussein Egal bekerja sebagai sopir bus, sedangkan Maryan Ismail adalah pembersih sekolah.

Pria itu mengatakan bahwa pada malam sebelum pembunuhan terjadi, pasangan itu bertengkar sengit. 

Pasalnya, Maryan meminta suaminya meninggalkan apartemen karena dicurigai mengidap Covid-19.

Saat itu Hussein melaporkan bahwa ia mengalami gejala batuk, muntah, halusinasi dan demam tinggi. 

Dia mengatakan kepada polisi bahwa, karena takut terinfeksi, Maryan mengatakan kepada suaminya, “mati saja di jalan.”

Marah dengan ucapan istrinya itu, Hussein lantas menjawab, “Aku akan membunuhmu dulu" dan menuduh istrinya.

Setelah semalaman tidur di samping mayat istrinya, keesokan paginya, Hussein turun ke aula gedung apartemen dan berbicara dengan seorang penghuni.

Ketika sampai di kantor polisi, Hussein lalu bersikeras untuk menjauh darinya karena dia terinfeksi COVID-19.

Namun, di kantor polisi, petugas keamanan tidak mendeteksi adanya tanda-tanda COVID-19 di diri Hussein. 

"Tidak ada bukti bahwa tersangka pernah terinfeksi COVID-19 dan dia juga menolak untuk diperiksa," kata perwakilan dari kepolisian.

Pria ini mengakui pembunuhan, tetapi membantah pembunuhan atas keinginannya sendiri.

Dia berdalih, itu karena virus SARS-CoV-2 yang membuatnya gila dan membunuh istrinya.

Hussein bahkan mengatakan bahwa dia dipukuli dengan sangat keras, didorong oleh istrinya ke pintu, sehingga dia harus melakukan sesuatu untuk melindungi dirinya sendiri. 

Namun, jaksa penuntut membantah klaim Hussein sebagai "sakit jiwa pada saat pembunuhan".

Saat ini sidang masih berlanjut.

Baca juga: Terungkap Identitas Pria Penampar Imam Masjid di Pekanbaru, Polisi : Pelaku Gangguan Jiwa

Baca juga: Kisah Sekeluarga Jalan Kaki dari Jateng ke Bandung, Ternyata Korban PHK, Modal Berjalan Rp120 Ribu

Baca juga: Alhamdulillah Rame Status Seorang PSK Sesaat Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya

Baru-baru ini terjadi tragedi ibu menyusui tewas diracuni suami.

Peristiwa ini terjadi di Kota Itapema, negara bagian Santa Catarina, Brazil.

Diberitakan Daily Mail, korban adalah seorang wanita dan putranya yang berusia 3 bulan.

Mereka tewas karena racun tikus.

Pelaku adalah suami si wanita, sekaligus ayah sang bayi.

Mirisnya lagi, pelaku bawa mayat istri dan anak ke hutan.

Pelaku bernama Luiz Edivaldo de Souza (35).

Luiz telah membunuh istrinya, Josiele Lopes (36) dan putra mereka yang baru berusia tiga bulan.Menurut polisi, Luiz meracuni istrinya dengan menambahkan racun tikus ke dalam makanannya.

Racun masuk ke dalam tubuh Josiele dan perlahan membunuhnya.

Selama waktu itu, wanita tersebut menyusui putranya, sehingga menyebabkan racun tersebu juga masuk ke tubuh bayi itu, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan, Sabtu (1/5/2021).

Alasan Luiz bertindak begitu kejam karena dia kesal dan marah ketika istrinya ingin berpisah.

Josiele dan putranya dipastikan hilang pada 15 Desember 2020.

Polisi setempat melakukan pencarian ekstensif dan lebih dari seminggu kemudian, pada 23 September 2020, jenazah Josiele dan putranya ditemukan di hutan.

Selama istrinya hilang, Luiz menyamar sebagai Josiele dan mengirim pesan ke keluarganya dan kemudian memblokir kontak mereka.

Dengan demikian, ia membuat skenario bahwa Josiele menghilang.

Putra pasangan itu yang berusia 17 tahun, Lopes, mencurigai hilangnya ibunya dan adiknya.

Ia kemudian pergi ke kantor polisi dan membuka kasus tersebut.

Setelah penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa Luiz telah memberikan racun tikus ke dalam makanan istrinya.

Setelah makan, Josie menjadi keracunan dan menularkannya kepada putranya melalui ASI.

Setelah itu, Josie merasa mual, lelah dan tidak nyaman.

Dia meminta Luiz membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.

Luiz setuju membawa istri dan putranya ke rumah sakit.

Tapi kenyataannya, bukannya ke rumah sakit, dia malah membawa mereka berdua ke hutan di Kota Rio dos Cedros, sekitar 120 kilometer dari rumah mereka.

Setelah tiba, Josiele dan putranya sudah meninggal.

Luiz menguburkan jenazah mereka di hutan.

Pada Oktober 2020, Luiz Edivaldo de Souza didakwa melakukan pembunuhan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Brutal Suami Bunuh Istri Lalu Tidur dengan Mayat, Siasat 'Gila' ke Polisi: Kena Covid-19, Ogah Dekat.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved