Cerita Porter SMB II Palembang, Larangan Mudik Tinggal Satu Maskapai Beroprasi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Adanya larangan mudik dari 6-17 Mei 2021 membuat sejumlah maskapai menstop penerbangan.

Bahkan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang hanya tinggal  Garuda Indonesia dan Citilink.

Terlebih Citilink hanya beroperasional ketika penumpang mencapai lebih dari 20 penumpang.

Sehingga yang pasti terbang setiap harinya hanya Garuda Indonesia.

Dengan hanya satu maskapai dengan penerbangan, Palembang-Jakarta dan Jakarta-Palembang tentu berdampak pada terbatasnya penumpang.

Hal ini juga berdampak pada penghasilan seorang Porter.

Baca juga: AKP Ginanjar Aliya Sukmana Jabat Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Bakal Tuntaskan Ini

Seperti Al dan Nur yang merupakan Poter atau orang-orang yang menawarkan jasa sebagai pengangkut barang di Bandara SMB II Palembang mengeluhkan kondisi saat ini.

"Ia karena hanya satu maskapai dan itu pun hanya satu kedatangan dan satu keberangkatan tentu penumpang terbatas, nggak banyak," kata Al yang merupakan Porter di Bandara SMB II Palembang, Jumat (7/5/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kalau biasanya ia stand by dari pagi hingga siang, kini ia stand by dari pukul 12.00 hingga pukul 15.00.

"Dari tadi saya belum mendapatkan pelanggan. Kalau biasanya hari biasa uda dapat beberap pelanggan, ini uda mau pada berangkat belum dapat," keluhnya.

Menurut Al, penghasilannya sebagai Porter tak seberapa.

Kalau hari biasa sehari bisa puluhan ribu.

Tapi kalau saat ini nggak pasti.

Mengingat penumpang juga terbatas.

"Adanya pekerjaan inilah jadi belum terpikir untuk cari kerjaan lainnya. Kalau abis jadi Porter, kalau ada keluarga yang butuh bantuan untuk mengerjakan sesuatu saya bantu untuk cari tambahan," ungkapnya.

Baca juga: Dinas Dukcapil Palembang Rekam E-KTP ODGJ, Dapatkan Hak Daftar BPJS

Sama seperti Al, Nur juga masih setia dengan pekerjaannya sebagai Porter.

Nur sendiri sudah hampir lima tahun jadi Porter.

"Sejak adanya corona ini memang penghasilan kita berkurang, ditambah lagi dengan adanya larangan mudik yang akibatnya hanya ada beberapa penerbangan saja. Jadi tambah sepi," katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi di Bandara SMB II Palembang memang terlihat lengang.

Hanya saat jam mendekati keberangkatan penumpang mulai datang satu persatu. 

"Karena hanya satu maskapai tentunya penumpang yang ada tak begitu banyak. Terlebih rami hanya di jam-jam tertentu mendekati jam keberangkatan saja. Selebihnya lengang.