Ngaku Gelontorkan Rp 23 M Untuk Rekrut Pemain Bintang ke Persis, Cuitan Kaesang Malah Bikin Heboh
Ngaku Gelontorkan Rp 23 M Untuk Rekrut Pemain Bintang ke Persis, Cuitan Kaesang Malah Bikin Heboh
Teka-teki perusahaan pembuat jersey Persis Solo di era kepemilikan Kaesang Pangarep masih menjadi misteri.
Ya, karena kini Laskar Sambernyawa tak lagi menggandeng DJ Sport, perusahaan appareal tersohor yang bermarkas di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.
CEO DJ Sport, Dimas Yustisia Putra mengungkapkan, kontrak kerjasama dengan penyedia apparel asal Solo tersebut sudah habis sejak periode Januari - Februari 2021.
"Bulan Januari atau Februari 2021. Itu DJ Sport sudah habis kontrak," ungkap Dimas, Jumat (30/4/2021).
Untuk diketahui, DJ Sport ditunjuk sebagai penyedia apparel resmi Laskar Sambernyawa untuk mengarungi gelaran Liga 2 2020.
Mereka menyediakan segala pernak - pernik mulai dari perlengkapan latihan hingga jersey kandang - tandang Persis Solo.
Namun, jersey bikinan DJ Sport belum sempat dipakai dalam mengarungi kasta kedua Liga Indonesia tersebut. Itu lantaran kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Selepas durasi kontrak habis, DJ Sport sempat berkomunikasi dengan jajaran manajemen Persis Solo.
Itu dilakukan kurang lebih 2 pekan seusai pemilik saham Persis Solo diumumkan. Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho menjadi salah seorang yang dihubungi.
Tak berselang lama, Kevin berkunjung ke DJ Sport untuk 'say hello' atau pengenalan produk.
"Kita sudah menawarkan penawaran ke mereka dalam bentuk sounding-sounding saja," ucap Dimas.
Namun, peluang DJ Sport kembali menjadi penyedia apparel resmi Persis Solo mengecil.
Dimas mengungkapkan Persis Solo berencana membuat jersey sendiri, seperti yang dilakukan Bali United.
"Infonya, musim depan Persis Solo mau buat sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Super Keren, Kakek Stylish Miliki 1 Juta Pengikut di Instagram, Usia sudah 75 Tahun!
Baca juga: Sosok Nabila Javanica, Diduga Kekasih Baru Kaesang Pangarep, Ternyata Sekantor
Baca juga: Kisah Guru yang Mengabdi Selama 16 Tahun Digaji Rp 200 Ribu, Tetap Mengajar dan Jualan Es Keliling
Stadion Persis Solo