Pariwisata Sumsel Dalam Genggam dengan Aplikasi GIWANG

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berinovasi membuat aplikasi Gentak Informatif Wisata Andalan Nyaman dan Gempita (GIWANG) Sumsel.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi mengatakan, GIWANG ini bank datanya semua informasi baik tentang pariwisata, budaya, kuliner dan lain-lain dari Kabupaten/Kota di Sumsel.

"Aplikasi GIWANG ini pintu gerbang informasi pariwisata, budaya, kuliner di Sumsel. Seperti istilahnya pariwisata Sumsel dalam genggaman," kata Aufa saat Pembukaan Pelatihan Aplikasi GIWANG Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, akibat pandemi sektor pariwisatalah yang paling terpuruk dan merasa dirugikan. Karena kegiaatan pariwisata mengumpulkan orang banyak, sedangkan dalam prokes tidak boleh mengumpulkan oranh banyak.

"Tapi disitu ada sisi positifnya juga, karena orang tidak boleh berkumpul akhirnya talenta-talenta keluar semua. Apalagi semua kegiatan menggunakan IT. Maka GIWANG ini harus tampil juga. Karena GIWANG ini pintu gerbang informasi pariwisata, budaya, kuliner di Sumsel," ungkapnya.

Menurutnya, aplikasi GIWANG akan seger di launching. Dengan adanya Aplikasi GIWANG maka orang bisa tahu potensi wisata di Sumsel. Kalau dulu kan, kalau nggak datang langsung nggak tahu ada apa di Sumsel, tapi kalau sekarang cukup klik GIWANG semua informasi terkait pariwisata, kebudayaan dan kuliner di Sumsel akan ditampilkan.

"Kenapa muncul ide ini, karena selama ini kita sering mendapatkan keluhan dari wisatawan yang datang ke Sumsel. Mereka ingin mendapatkan informasi berkaitan dengan potensi wisata yang ada di Sumsel," cetusnya.

Masih kata Aufa, maka dari itu di buatlah GIWANG ini untuk memberikan informasi seluas-luasnya tentang potensi yang ada di Sumsel. Untuk itulah saat ini dipersiapkan, operator-operator daerah yang akan secara intensif mengupdate informasi di aplikasi GIWANG.

"Minimal satu bulan sekali harus ada informasi terupdate, baik kegiatan, destinasi wisata dan lain-lain. Tujuannya untuk menginformasikan ke semua orang tentang pariwisata, kebudayaan, kuliner di Sumsel," katanya.

Aufa pun menceritakan, penamaan GIWANG. GIWANG itu anting-anting yang identik dengan kecantikan. Artinya Sumsel ini cantik, menarik dan bagaimana caranya agar orang suka.
Lalu GIWANG kan kepanjangannya
Gentak Informatif Wisata Andalan Nyaman dan Gempita. Nah arti gentak kan informasi yang terus mengaung, dan gempita artinya hingar bingar.

"Jadi diharapkan informasi tentang pariwisata, kebudayaan dan kuliner di Sumsel ini terus digaungkan dan dikenal masyarakat secara luas. Untuk setiap Kabupaten/Kota juga diharapkan punya destinasi wisata unggulan masing-masing," katanya.

Sementara itu Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumsel Herlan Aspiudin menambahkan, GIWANG merupakan aplikasi yang bagus untuk pariwisata di Sumsel, karena bisa menuntun yang ingin pariwisata di Sumsel.

"Ini memang yang kita harapkan, kalau kita buat sendiri tentunya perlu biaya yang besar. Maka beruntunglah karena Disbudpar bekerjasama dengan kita, maka kita bisa mempromosikan dan Disbudpar dapat informasi yang akurat," katanya.

Sedangkan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Kota Palembang M. Erfandi mengatakan, HPI cabang Palembang, menyambut baik dengan adanya aplikasi GIWANG ini.

"Aplikasi ini cukup menarik, karena tidak hanya satu arah melainkan dua arah. Artinya kita bisa berinteraksi dan bisa dimanfaatkan semua pihak. Jadi kita bisa juga memberikan data dan informasi ke GIWANG," katanya.

Menurutnya, hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata bisa dipromosikan di aplikasi GIWANG ini, cuma memang ini perlu dukung dari berbagai pihak.