PPDB 2021
PPDB SMPN 1, SMPN 17 dan SMPN 5 Palembang Tahun 2021, Ini Link dan Cara Daftar Online
PPDB SMP Negeri Kota Palembang dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme online melalui web layanan PPDB online, yaitu https://ppdbpalembang.id
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Palembang telah dimulai sejak Senin (26/4/2021).
PPDB tingkat SMP negeri di Palembang berlangsung serentak sampai tanggal 30 April 2021.
PPDB SMP Negeri Kota Palembang dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme online melalui web layanan PPDB online, yaitu https://ppdbpalembang.id.
Alamat web itu juga digunakan untuk pendaftaran siswa baru SMP Negeri 1, SMP Negeri 17, dan SMP Negeri 5 Palembang.
Adapun untuk jalur pendaftaran tetap sama seperti tahun lalu yakni ada empat, jalur zonasi, afirmasi, perpindahan (mutasi) dan prestasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Jumat (16/4/2021) menjelaskan, mekanisme PPDB SMP Negeri se-Kota Palembang, dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua secara fisik di sekolah.
"Memilih calon peserta didik baru secara objektif, transparan, akuntabel, nondiskriminatif dan berkeadilan dalam rangka mendorong peningkatan akses layanan di SMP," jelasnya.
Menyaring dan menjaring calon peserta didik baru berdasarkan jarak tempat tinggal ke sekolah sesuai dengan ketentuan zonasi, ataupun prestasi di bidang akademik dan non akademik.
Jalur Zonasi, adalah jalur yang disediakan bagi peserta didik yang telah tinggal dalam wilayah zonasi selama minimal satu tahun berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB.
Baca juga: Arti Jalur Zonasi dan Jalur Afirmasi Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Ini Pengertiannya
"Dinas Pendidikan menetapkan wilayah zonasi setiap sekolah, yang ditetapkan berdasarkan domisili kelurahan yang berada dalam radius yang mengelilingi sekolah tersebut, dengan prinsip mendekatkan domisili peserta didik dengan Sekolah," jelasnya.
Dalam hal kartu keluarga tidak dimiliki oleh calon peserta didik karena keadaan tertentu, maka dapat diganti dengan surat keterangan domisili.
Selanjutnya layanan PPDB online akan merekam titik koordinat alamat Calon peserta didik yang telah diverifikasi dan mengukur jaraknya dengan titik koordinat sekolah.
"Apabila jarak rumah siswa dengan sekolah sama, parameter seleksi selanjutnya adalah usia lebih tua, dan waktu pendaftaran lebih dahulu," jelasnya.
Panitia PPDB melalui sistem layanan PPDB online menentukan Calon Peserta Didik yang diterima sebanyak 50 persen dari daya tampung sekolah.
"Bagi Sekolah yang berada di daerah perbatasan kabupaten/kota, penetapan zonasi memprioritaskan calon peserta didik yang berdomisili pada wilayah Kota Palembang, dan maksimal 40 persen dari luar Kota Palembang dari daya tampung Jalur Zonasi.
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas. Kuotanya 15 persen dari daya tampung, perpindahan orangtua 5 persen dan jalur prestasi juga 5 persen.
"Calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur prestasi di luar zonasi domisili peserta didik, dengan syarat memiliki prestasi di bidang akademik ataupun non-akademik, olahraga, seni budaya atau MTQ pada perlomaan resmi yang berjenjang," ungkap dia.
Kendala
Kepala SMPN 17 Palembang, Dra Hj Tetrayanti, M.Si mengatakan dalam pelaksanaan PPDB ini beberapa masalah yang ditemukan yakni banyak orangtua yang salah daftar atau tak memperhatikan jalur-jalur yang ada.
"PPDB ini digelar dengan sistem zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, mutasi 5 persen dan prestasi 5 persen," ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Lanjut dia, banyak orangtua yang salah mendaftar misalnya mendaftar lewat jalur prestasi tapi tak memenuhi syarat seperti lampiran piagam.
"Inilah yang kita dapatkan selama dua hari ini, makanya kita telepon kembali orangtua calon siswa ini dan untuk mencabut ulang dan mendaftar kembali lewat jalur yang sesuai," ungkap dia.
Bahkan, saat ditelpon oleh pihak panitia terkadang calon orangtua siswa ini juga banyak yang marah-marah sehingga terkadang panitia harus ekstra sabar.
Karena itu, ia tak henti mengatakan kepada orangtua calon siswa ini untuk memperhatikan betul sesuai jalurnya.
"Jadi panitia kita ini harus lembur sampai tengah malam karena harus melihat data-data yang masuk," jelas dia
Selain itu, permasalah lainnya yakni sinyal. "Untuk mendownland satu berkas siswa saja lama sekali butuh berjam-jam ini yang juga kadang jadi kendala," ungkapnya.
Dan juga banyak orangtua calon siswa juga mengeluhkan sulit untuk masuk karena juga pendaftaran berbarengan dengan belajar daring.
"Dari hari pertama sampai per pagi ini banyak sekali calon pendaftar yang kesini yakni jadi 287 calon siswa yang sudah daftar," ungkap dia.
Untuk daya tampung, SMPN 17 Palembang tahun ini akan menampung hanya 8 rombel atau sebanyak 256 siswa.
"Jadi nnati setelah pendaftaran PPDB ini akan diumumkan yang lolos. Dan bagi yang tidak lolos akan mengikuti tes potensi akademik untuk memenuhi kuota yang ada," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SMPN 5 Palembang, Nursiah yang juga mengalami kendala di hari kedua PPDB ini.
"Kendala juga sama kita merasakan kelemahan sinyal yang sulit diakses calon siswa namun bisa teratasi sejauh ini," beber dia.
Ia mengatakan untuk dalam PPDB tahun ini semua dilakukan secara online dengan empat jalur yang telah ditentukan.
"Kita terus memantau ini dan kita harap pelaksanaan PPDB ini dapat berjalan lancar," tegasnya.
Ditambahkan, Kepala SMPN 1 Palembang, Hastia mengatakan untuk di SMPN 1 Palembang menyediakan layanan secara langsung bagi calon siswa yang mengalami kendala.
"Ya, kendala ada makanya kita siapkan untuk jalur layanan umum yang terkendala bagi calon orangtua siswa yang tidak bisa gunakan hp, tak punya hp untuk bisa dibantu," beber dia.
Lanjut dia, selain itu kendala lainnya yakni banyaknya calon orangtua siswa tidak belum mengupload data-data yang diperlukan. "Jadi panitia kita harus menelponi satu per satu orangtua siswa ini untuk melengkapi data. Ini yang buat kita banyak makan waktu jadinya," ungkap dia.
Untuk antusias calon siswa masuk ke SMPN 1 Palembang cukup tinggi, dua hari berlangsung sebanyak 306 peserta yang mendaftar dari berbagai jalur.
"Kita juga hanya menerima sebanyak 7 rombel dengan total 224 siswa," pungkas dia.
Berikut Jadwal PPDB 2021 SMP Disdik Kota Palembang :
1. Sosialisasi 9 – 24 April 2021
2.Pendaftaran dan Verifikasi PPDB 26 - 30 April
(1) Jalur Zonasi
(2) Jalur Afirmasi
(3) Jalur Perpindahan Tugas Orangtua/Wali
(4) Jalur Prestasi
3. Pengumuman Hasil PPDB
Jalur Zonasi, Afirmasi dan Perpindahan Tugas Orangtua/Wali serta Jalur Prestasi 5 Mei 2020
4. Daftar Ulang Online Jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orangtua/Wali dan Jalur Prestasi 6 – 8 Mei 2021
5. Jalur Prestasi Tahap II
Semua Calon Peserta Didik yang belum diterima
diseleksi kembali melalui Tes Potensi Akademik 19 – 21 Mei 2021
6. Pengumuman Hasil PPDB Jalur Prestasi Tahap II 25 Mei 2021
7.Daftar Ulang Online Jalur Prestasi Tahap II 27 – 28 Mei 2021
8. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 12 – 14 Juli 2021
9. Hari Pertama Sekolah 15 Juli 2021