Mantan Istri Tagih Janji Bambang Pamungkas, Nama Baik Kini Dipertaruhkan Ke Publik

TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Pemain Sepak Bola Bambang Pamungkas digugat mantan istrinya Amalia Fujiawati

Lantaran menceraikan istrinya saat kandungan berusia tiga bulan dan janji bertanggung-jawab memberikan kewajiban kepada anaknya.

Bambang diingatkan oleh Amalia tentang janjinya terutama tentang anak secara lisan pada tanggal 27 Desember 2020 kemudian Bambang mengirimkan file melalui Whatsapp berisi janji,Jumat(23/04/21).

"Pada tanggal tersebut kami bercerai sepakat beliau berjanji akan menjaga kepentingan anak-anaknya ini adalah kalimat beliau,"dilansir dari Youtube Seleb Oncam News.

"Diantaranya janjinya tetap memberikan nafkah lahir materi sekian rupiah setiap bulan , beliau akan menemui anaknya satu bulan sekali dan video call dua minggu sekali kemudian beliau akan menanggung biaya persalinan,"ungkap Amalia.

"Selain itu dia berjanji untuk menanggung biaya sekolah anak-anaknya hingga dewasa, seiringnya waktu beliau hanya transfer bulanan saja sedangkan janji lainnya belum ditepati,"ungkapnya.

Dari berbagai janji-jani yang belum ditepati ada yang paling krusial terutama janji yang berhubungan psikis anaknya.

Berbagai upaya mediasi sudah dilakukan seperti bermusyawarah kepada pejabat persija, surat pribadi maupun melalui pengacara.

Tetapi semua usaha tidak mendapat respon baik.

Gugatan ini dilakukan atas kepentingan anak mereka berdua.

Diakui dulu sering bertemu tetapi sejak bercerai tidak pernah bertemu lagi.

Ditanyai alasan menikah siri dengan bukan secara resmi Amalia mengatakan bahwa alasan karena diam-diam takut diketahui publik.

Diungkapkan oleh Pengacara Amalia bahwa mendidik anak bukan hanya melalui materi tetapi juga komunikasi yang baik antara anak dan ayahnya.

Secara psikologi jika anak Amalia menanyakan bapaknya di televisi sehingga hal tersebut harus disikapi Bambang.

Idealnya sudah bercerai untuk kepentingan anak harus sam-sama mendukung.

Hingga Kini Komentar Instagram Bambang pamungkas Masih tidak diaktifkan sehingga publik bertanya-tanya.