Pernyataan Facebook Soal Tagging Tak Senonoh di FB, Imbau Pengguna Tak Akses Tautan atau Link

Dalam pesan elektronik balasan yang diterima Kompas.com, Facebook menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap hal tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
Facebook
tag massal atau mention massal di facebook 

TRIBUNSUMSEL.COM - Baru-baru ini pengguna media sosial Facebook dihebohkan dengan tagging konten tak senonoh.

Pengguna Facebook mengeluhkan bahwa mereka ditandai berupa tag atau mention dalam sebuah unggahan konten yang tak pantas.

Konten itu dalam format foto maupun video serta link atau tautan.

Tag atau mention itu didapatkan dari orang yang tidak dikenal pada kolom komentar unggahan tersebut.

“Bulan Ramadhan. Fenomena baru di FB. 4X akun sy di Tag ke postingan Porno oleh orang yg bukan teman FB sy.. tautan nya sy laporkan ke FB.orang yg ngetag nya sy blokir.. jadi kalau kawan2 liat sesuatu di akun sy harap inbokin ya.. Jika ternyata akun sy kena list spam mngkin matikan akun dulu untuk smntara biar aman,” tulis akun Deddy Salam.

Keluhan yang sama juga disampaikan para pengguna Facebook lainnya. Banyak yang memberikan peringatan bahwa jika muncul namanya dalam konten-konten seperti itu, bukan dilakukan oleh mereka.

Apa yang terjadi dan bagaimana penjelasan Facebook soal ini?

Cara Mengaktifkan Autentikasi 2 Faktor Pada Facebook agar Terhindar dari Hacker & Spam Konten Porno
Cara Mengaktifkan Autentikasi 2 Faktor Pada Facebook agar Terhindar dari Hacker & Spam Konten Porno (facebook)

Tanggapan Facebook

Mengonfirmasi hal ini, Kompas.com mengirimkan e-mail kepada pihak Facebook untuk meminta penjelasan dan tanggapan terhadap keluhan pengguna yang terganggu dengan adanya tag konten porno itu.

Dalam pesan elektronik balasan yang diterima Kompas.com, Facebook menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap hal tersebut.

Facebook mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengeklik link yang dibagikan.

“Kami masih melakukan investigasi terhadap apa yang terjadi. Namun sejauh ini bukti yang ada menunjukkan bahwa kejadian ini tidak ditargetkan kepada individu-individu tertentu.
Bersama ini, kami juga ingin mengingatkan untuk tidak mengakses tautan (link) atau pesan yang mencurigakan dan terus laporkan ke kami apabila melihat aktivitas mencurigakan atau konten yang melanggar Standar Komunitas kami,” demikian pernyataan Juru Bicara Facebook, dalam pesan elektronik yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Analisis ahli

Sejumlah ahli menilai, “jebakan" tag yang membuat para pengguna mendapatkan tag dari orang tak dikenal tersebut adalah modus phishing.

“Itu sebenarnya phishing ya, ada sebuah akun di Facebook, lalu dia nge-posting satu halaman web. Nah, web itu banyak konten-konten porno yang membuat orang itu tertarik melakukan klik. Kalau diklik kan larinya ke situs itu, yang mungkin sudah ada semacam malware-nya,” ujar pengamat media sosial, Ismail Fahmi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Menurut Fahmi, malware tersebut tanpa disadari oleh pemilik akun meminta persetujuan untuk melakukan post atas namanya dan menandai komentar kontak yang mungkin di-follow atau disukai.

“Mungkin dia (malware) juga sudah punya data yang terkumpul sehingga bisa secara random meskipun bukan teman (melakukan tag di komentar)” kata dia.

Sementara itu, Praktisi Keamanan Siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengatakan, munculnya tag pada unggahan porno yang marak di Facebook adalah modus phishing.

"Mention dipilih karena memang Facebook membebaskan setiap penggunanya untuk menyebut (mention) siapa saja, tanpa ada batasan," ujar Alfons, seperti diberitakan Kompas.com, 20 April 2021.

Fitur mention yang bisa digunakan secara bebas dan luas ini akhirnya digunakan penjahat siber untuk melancarkan aksi mereka dan menjebak korban phishing.

"Korban dipancing dengan video dengan judul bombastis dan gambar seronok, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu besar pada sebagian besar penerima mention dan menjadi korbannya," kata Alfons.

Pengguna yang kemudian mengakses konten tersebut kemudian digiring ke situs phishing untuk mencuri kredensial akunnya.

"Setiap kali berhasil mencuri kredensial Facebook korban, maka akun tersebut langsung digunakan untuk melakukan mention massal kepada sebanyak mungkin pengguna lain," kata Alfons.

Menurut dia, jika dilihat dari kecepatan mention, maka hal tersebut dilakukan oleh script secara otomatis sehingga dalam waktu singkat puluhan ribu akun Facebook akan di-mention dan situs mendadak popular.

Tag massal dan cara menghindarinya

Tak hanya lewat mention, ternyata modus phising ini juga dilancarkan lewat fitur panandaan (tag) di Facebook. Hal ini sebagaimana diungkap oleh pemerhati media sosial dan pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi di akun Twitter dengan handle @ismailfahmi.

Dalam unggahannya di Twitter, Ismail melampirkan beberapa gambar soal aksi tagging massal ini dimana sejumlah pengguna ditandai dalam postingan berisi tautan konten pornografi.

Ismail mengatakan, ada risiko bahwa tautan yang disertakan pada konten pornografi itu memuat phishing.

Jika tautan di-klik, baik secara sengaja atau tidak, maka akun pengguna berpotensi dibajak oleh hacker dan dipakai untuk menyebar tagging serupa ke pengguna lainnya.

Untuk menghindari akun dari notifikasi yang berpotensi membuat pengguna jadi korban phising, Ismail mengungkapkan ada dua cara yang bisa dilakukan.

Cara pertama yaitu mencegah orang lain yang tidak dikenal menandai akun pengguna. Hal ini bisa dilakukan dengan mengetuk ikon lonceng atau notifikasi di pojok kanan atas.

Kemudian, klik ikon tiga titik di kanan atas lalu pilih pengaturan notifikasi. Klik menu "tanda", lalu pilih "teman" untuk menghindari orang asing menandai akun Anda di komentar yang berisiko memuat phishing.

Cara kedua adalah dengan menghapus tag di komentar yang menandai akun Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan membuka notifikasi, lalu cari notifikasi komentar yang menandai akun Anda. Kemudian klik ikon tiga titik di notifikasi tersebut.

Nantinya akan muncul beberapa opsi, yakni menghapus notifikasi, hanya menerima notifikasi tentang ditandai dari teman, menon-aktifkan tautan, dan melaporkan masalah ke tim notifikasi Facebook.

Pilih opsi "hanya menerima notifikasi ditandai dari teman" untuk menghapus tag. Perlu diingat bahwa cara ini hanya akan menghapus tautan ke akun Anda. Sementara nama akun tetap muncul di komentar, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Noob Space, Senin (19/4/2021).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tanggapan Facebook Terkait Tag Massal Video Porno, Cara Menghindar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved