Berita Viral
Video Tak Senonoh Durasi 29 Detik Buat Geger, Pemerannya Diduga Pasangan ABG, Lokasinya Terkuak
Video itupun viral dan menuai kecaman dari sejumlah warga, apalagi perbuatan itu diduga dilakukan dalam Bulan Suci Ramadan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Geger video syur durasi 29 detik beredar di media sosial.
Diduga pemeran dalam video tak senonoh itu adalah anak di bawah umur.
Lokasinya pula diduga di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, tepatnya di Anjungan Wisata Sungai Mata Allo Kota Enrekang.
Padahal, Anjungan Wisata Sungai Mata Allo itu sendiri baru diresmikan pada 19 Februari 2021 lalu.
Anjungan ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah didampingi Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
Dalam video tersebut, terlihat dua pasang muda-mudi tengah asyik bercumbu di Anjungan Wisata Sungai Mata Allo.
Tampak satu pasangan bercumbu di stand UKM di anjungan wisata, sementara satu pasangan lainnya bercumbu di atas motor yang terparkir di depan stand UKM yang sama.

Video itupun viral dan menuai kecaman dari sejumlah warga, apalagi perbuatan itu diduga dilakukan dalam Bulan Suci Ramadan.
Salah satunya dari Ketua Komunitas Perlindungan Perempuan dan Anak Massenrempulu (KP2AM), Sry Yanthi Ningsih.
Ia sangat menyayangkan adanya aktifitas asusila yang terjadi di Anjungan Sungai Mata Allo, Enrekang itu.
Apalagi videonya saat ini sudah menyebar bukan saja di Enrekang tapi menjadi perbincangan dan konsumsi publik diluar Kabupaten Enrekang.
Apalagi pelakunya disinyalir masih anak di bawah umur.
Menurutnya, seharusnya fasilitas yang disiapkan pemerintah betul-betul dimanfaatkan untuk area wisata bagi masyarakat.
"Saya sangat menyayangkan, siapapun pelakunya anak di bawah umur atau orang dewasa sangat tidak wajar apalagi ini Bulan Suci Ramadhan," tegasnya.
Ia berharap orangtua melakukan pengawasan ekstra kepada anak-anak mereka dan pemerintah mulai memperketat penjagaan disekitar area anjungan.
Menurutnya jika masalah anak, itu adalah tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat sekitar.
Namun ada yang punya peran penting dalam membentuk watak anak hingga tumbuh menjadi pribadi yang baik yaitu orang tua mereka.
"Jangan pernah lalai dalam sekejap pun untuk mengontrol mereka. Apalagi kalau anak sudah larut malam belum juga pulang, orang tua sudah saatnya mulai cemas," ujarnya.
Petugas perketat pengawasan
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang dan Satpol PP akan memperketat pengawasan di Anjungan Sungai Mata Allo.
Hal ini dilakukan menyusul viralnya video muda mudi yang berbuat tak senonoh di anjungan wisata Sungai Mata Allo, Kecamatan Enrekang, Selasa (20/4/2021).
Kabid Destinasi Pariwisata Dispopar Enrekang, Maryadi mengatakan, pihaknya mengecam tindakan asusila itu.
"Dengan kejadian ini kami akan kembali berkoordinasi dengan Satpol PP selaku penanggung jawab keamanan untuk lebih memperketat lagi pengawasan terhadap kegiatan para pengunjung," jelasnya.
Untuk pengelolaan Anjungan Mata Allo, pemerintah menugaskan petugas khusus kebersihan.
Khusus untuk keamanan, Maryadi mengatakan, Dispopar telah mengkoordinasikan dengan pihak Satpol PP yang sudah mulai menjaga sejak awal Maret lalu.
Pemerintah mengajak masyarakat menjaga anjungan agar tetap bermanfaat sebagaimana fungsinya.
Serta agar pemanfaatannya senantiasa sesuai dengan norma dan etika yang berlaku di masyarakat Enrekang.
Selain itu, orangtua juga berperan sangat penting dalam memberikan pengawasan kepada anak.
Sehingga kejadian serupa tidak lagi terulang di Kabupaten Enrekang.
"Peran orang tua sangat dibutuhkan juga dalam mendidik anak demi terhindar dari merugikan diri sendiri," tuturnya.