Viral Dokter Anak Komentari Postingannya Terkait Posyandu dan BB Anaknya, Begini Reaksi Shandy Aulia

TRIBUNSUMSEL.COM- Kabar terbaru datang dari artis Shandy Aulia kembali jadi sorotan

Setelah sang artis sempat meluapkan kekesalan di Instastory terkait pelayanan petugas Posyandu

Tampak dalam instastorynya ia begitu kesal karena setiap ke posyandu selalu ditegur petugasnya karena anaknya yang berumur dua setengah tahun berat badanya 10 kg.

"Anak saya umur 2 setengah tahun, BB stuck di 10kg , tiap posyandu diomeli mulu ama petugasnya"dilansir dari Instagram igtainmenttt

"Kalo di omelin bilang aja sama petugasnya kamu bantuan juga urus anak saya,"tulis Shandy Aulia,Selasa(20/04/21).

Keluhan yang dikeluarkan Shandy ditanggapi oleh Dokter Anak Meta Hanindita.

Dalam salah satu postingan instastorynya ia mengatakan bahwa kader posyandu memang dilatih sebagai garda terdepan dalam melihat pertumbuhan bayi

Seandainya ada permasalahan pada berat badan maka akan diberikan petunjuk makan yang benar.

Dan jika berat badan sudah jauh dari range normal di kurva sebelum terjadi gangguan yang lebih berat maka kader harus merujuk kepada dokter.

ia menyayangkan ada anak yang berat badannya kurang dan ditegur orang tuanya, tetapi tidak diterima dengan lapang dada.

Selain itu Dokter Meta menyarankan Shandy  memerika anakanya di KMS (Kartu Menuju Sehat) agar mengetahui status gizi bayi dan balita.

"Lebih percya nakes sih.. Karena memang benar bb anak mempengaruhi pertumbuhanny,"tulis Instagram evi.3547.

"Gw sih percaya nakes yg emg udh belajar ilmunya.baper urusan ke sekian,"tulis butiksyakila.

"Dikira ga susah apa bujuk anak makan kl dasarnya anaknya susah makan. Ini termasuk team ibu2 fighting napsu makan anak.. semangatt buibu,"tulis al.annisas.

"Yg aku liat mba sandy ini gak pernah nerima masukan, anak dia aturan dia, walaupun cuma liat dri IG sih makanan Claire selalu yg dimakan sandy, yah tau sendiri kan sandy makanannya apaan,"tulis
elf_konawe.

Setelah ramai unggahan kekesalan Shandy Aulia di Instagramnya

ia memberikan penjelasan terhadap postingannya yang berupa kekesalan terhadap petugas posyandu.

Shandy menjelaskan bahwa bukan dirinya yang abai terhadap berat badan anaknya

tetapi dari seorang ibu yang komplain karena berat badan anaknya diomelin yang menurut Shandy ada etika dan edukasi menyampaikan dengan lebih baik.

ia tidak pernah mengajak mengabaikan berat badan bayi tapi fokusnya menyampaikan dengan punya etika dan edukasi yang jelas.

Ia beralasan karena setiap ibu memiliki mental dan perasaan yang berbeda selain itu memiliki latar belakang yang berbeda.

Diungkapkan ketika seorang ibu ditegur dengan cara yang salah bukan artinya membantu tetapi justru membuat ibu tersakiti.

Ia meminta kepada publik agar tidak membuat opini seolah-olah dirinya tidak peduli pada berat badan bayi.