Berita Ogan Ilir

Balon Kades di Jejawi OKI Keluhkan Biaya Pilkades, Naik 200 Persen, 1 Balon Minimal 40 Juta

Jika kenaikannya dari Rp 50 juta jadi Rp 60 sampai Rp 70 juta masih wajar tapi kalau sudah 4 kali lipat ini banyak pertanyaan ada apa dan untuk apa.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Suasana Pilkades serentak yang berlangsung tahun 2019 lalu di Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

"Iya, memang agak besar karena ada penambahan TPS. Jika melihat edaran Menteri di tiap TPS tidak boleh lebih dari 500 mata pilih,"

"Selain TPS bertambah, maka bertambah pula panitia KPPS sehingga insentifnya bertambah," terangnya.

Ditambahkannya, hal tersebut baru rancangan yang nantinya akan dibahas sesama calon, jika disetujui baru akan diserahkan bupati.

"Para Balon Kades boleh mengkritik jika dana ini tidak sesuai, dengan penyampaiannya difasilitasi kecamatan," ujarnya.

Menjawab issue pengadaan APD, Nursula mengatakan jika kebutuhannya akan diajukan oleh perangkat desa melalui Dana Desa.

Sedangkan bantuan dari APBD sebesar Rp 7,5 juta per desa dan sisanya merupakan swadaya calon kades karena APBD itu sifatnya bantuan.

"Kami berupaya APBD bisa bertambah, tapi hingga saat ini belum pernah dituangkan dalam APBD bisa diajukan bantuan hingga Rp 30 juta,"

"Harapannya tahun depan APBD ada penambahan, karena kalau seluruh biaya dibantu APBD, maka semua masyarakat pasti mencalonkan diri karena tidak ada biaya," jelasnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved