Kampung Narkoba di Tangga Buntung
Penggerebekan Kampung Narkoba di Tangga Buntung, Warga Coba Kabur Lompat ke Sungai Musi
Penggerebekan ini tidak mudah. Polisi yang sudah mengepung kampung ini dari darat dan sungai mendapat perlawanan.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Satya Putra mengatakan, penggerebekan ini berhasil dilakukan berkat bantuan masyarakat yang telah memberikan informasi.
"Berkat informasi ini kita berhasil mengamankan 59 Laki-laki dan enam perempuan dengan barang bukti berupa mercon, senjata tajam (Sajam), ponsel, cuka parah dan sabu 1,5 Kilogram (Kg) sabu,"ungkap jendral bintang dua itu.
Eko juga menjelaskan bahwa kegiatan di kampung ini sudah cukup lama dan meresahkan.
"Sudah ada laporan mengenai hal ini sehingga kita sikat dengan memeranginya, alhasil puluhan orang kita amankan dalam kegiatan memerangi narkoba ini," katanya.
Dirinya berharap ini tidak akan terjadi lagi, oleh karena itu ia meminta agar bersama-sama untuk memerangi narkoba.
"Kita tidak dapat memerangi narkoba sendirian sehingga kita berharap bantuan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba," ungkapnya.
Sedangkan, bagi pengedar dan bandar barang haram ini agar berhenti melakukan penjualan dan aktivitas narkoba ini agar tidak ada masyarakat dan generasi muda yang terjerumus ke lubang hitam.
"Kita imbau bagi mereka untuk menghentikan aktifitasnya kalau tidak kita akan melakukan tindakan sesuai dengan undang-undang berlaku hingga aktifitas narkoba di wilayah kita benar-benar aman atau zero narkoba," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Narkoba AKBP Andi Supriadi mengatakan benar kita sudah melakukan penggerebekan dilokasi kampung Narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang.
"Tim gabungan Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, di backup Brimob dan Polair dan menerjunkan K9, melakukan penggrebekan di 3 lorong di kawasan kampung narkoba," katanya Minggu (11/4/2021).
Ditambahkan Irvan, lokasi kampung narkoba dilakukan penggrebekan setelah menerima aduan masyarakat setelah dilakukan penyelidikan didapat info benar, maka langsung melakukan penggrebekan gabungan.
"Ada laporan masyarakat kepada pak Kapolda, mereka gerah dengan Keberadaan transaksi narkoba di kampungnya. Lalu kita tindaklanjuti," tutupnya.