LIDA 2021 Indosiar
Kisah Pilu Alisyah LIDA 2021 Indosiar Asal Sumsel Mengetuk Hati Ruben Onsu, Langsung Beri Rp1 Juta
Meski berpenghasilan tak menentu, Alisyah pernah membawa pulang paling tinggi Rp 500 ribu sekali manggung. Cerita haru ini mengetuk hati Ruben Onsu.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Konser Show Top 56 Grup 6 Merah menampilkan drama dan cerita kehidupan para kontestan yang amat mengharukan dan menginspirasi.
Demikian pula dengan kisah hidup Alisyah, peserta LIDA 2021 asal Pedamaran, Ogan Ilir, ini mewakili Sumatera Selatan satu-satunya.
Perjuangan gadis 17 tahun untuk mencapai tahap ini tidak mudah.
Sang ayah, M Tahan berprofesi sebagai sopir angkutan kota.
Manakala sang ibu, Yuni Astuti sebagai guru honorer PAUD tak mematahkan semangatnya untuk bercita-cita jadi artis.
Namun musibah menimpa Alisyah bertubi-tubi.

Kedua orangtua Alisyah harus berhenti kerja.
Sang ibu tak mengajar akibat pandemi, sedangkan sang ayah mengalami kecelakaan sepeda motor pada Maret silam.
Akibatnya, M Tahan harus berhenti menarik angkot karena kaki kanan sang ayah tak dapat bekerja.
Maka, sejak kelas 11 SMA, Alisyah harus jadi tulang punggung dengan bernyanyi dari satu panggung ke panggung lain.
Meski berpenghasilan tak menentu, Alisyah pernah membawa pulang paling tinggi Rp 500 ribu sekali manggung.
Cerita haru ini mengetuk hati Ruben Onsu, presenter, yang memberikan uang Rp 1 juta kepada Alisyah.
Lebih lagi, Alisyah memilih mendobrak rasa malu dan rendah diri demi mewujudkan cita-citanya.
Penampilannya Sentuh Hati Dewi Perssik
Penampilan Alisyah menyentuh hati Dewi Perssik, meski Nassar dan Soimah berselisih pendapat soal cara Alisyah menyanyikan dengan cara menyeret.
Penampilan Tasya Nuraalisyah atau Alisyah pada konser Show Top 56 Grup 6 Merah hanya beroleh standing ovation dari Nassar dan Dewi Perssik.
Tak seperti pada Show Top 70 Grup 4 Tim Merah kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA 2021) Indosiar, Minggu (21/3/2021) lalu,
Pada Show Top 56 Grup 6 Merah kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA 2021) Indosiar, pada Jumat (10/4/2021) malam, Alisyah menyajikan lagu 'Bulan' milik Mega Mustika.
Nassar punya alasan berdiri tepuk tangan atas penampilan Alisyah berbeda dengan peserta sebelumnya yang pernah membawakan lagu ini.

"Tapi caranya Alisyah, di lagu ini saya suka pada bagian refrain, seperti tersayat-sayat," imbuh Nassar.
Nassar menambahkan, Alisyah memberikan tekanan pengucapan pada bagian refrain.
Sayangnya, Soimah Pancawati berbeda pandangan dengan Nassar dan menilai Alisyah bernyanyi seperti terseret-seret.
Itu jadi salah satu alasan Soimah tak memberikan standing ovation kepada Alisyah.
"Kalau diseret-seret (cara bernyanyi) itu ndak papa, asal di beberapa penempatan yang tepat. Semuanya kalo menurut saya," ungkap Soimah.
Nassar tidak setuju dengan pendapat Soimah karena masalah selera dan itu cara bernyanyi setiap penyanyi.
Soimah malah melihat Alisyah bernyanyi terlalu galak, bukan syahdu.
Sembari membandingkan dengan penyanyi asli, Mega Mustika, Soimah mendengar masih menjaga tempo lagunya.
Selain itu, Soimah menuturkan tekanan pada beberapa bait untuk penjiwaan dan pemanis lagu.
Namun Soimah mendengar terkesan terseret-seret, jika terlalu banyak dan panjang.
Maka, harus ada dinamika saat mendendangkan lagu.
Setelah mendengar perdebatan dua juri soal selera, Dewi Perssik menyetujui pendapat soal selera.
Dewi Perssik mengaku menikmati persembahan Alisyah sehingga terbawa suasana hati dan tersampaikan pada hatinya.
"Sesuatu yang membuat saya baper, berarti tandanya anak ini bernyanyi itu dari hati," imbuh Dewi.
Baca juga: Alisyah Wakil LIDA 2021 Indosiar Asal Sumsel Satu-satunya Sentuh Hati Dewi Perssik
Baca juga: Kabar Buruk dari Adik Ruben Onsu, Mobil Tim Jordi Onsu Terjun ke Jurang : Sesuatu di Luar Nalar
Tak hanya itu, Dewi Perssik memperoleh rasa penjiwaan dan ekspresi Alisyah, bahkan dapat mencuri hati dan menyanyikan sampai pada hatinya.
Maka, Dewi Perssik menyarankan Alisyah untuk mengikuti saran Soimah dan belajar semua genre,
"Dan suara kamu itu dangdut banget," lanjut Dewi Perssik.
Apalagi, Alisyah jadi satu-satu wakil Sumatera Selatan, setelah Ligea tersenggol.