Kata Menjelang Ramadhan
12 Puisi Menyambut Bulan Ramadhan 1442 H yang Buat Sedih dan Menyentuh Hati
Selain mengirimkan ucapan maaf, kamu juga bisa menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan menggunakan puisi-puisi yang indah maupun sedih.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- 12 Puisi Menyambut Bulan Ramadhan 1442 H yang Sedih dan Menyentuh Hati.
Tidak terasa bulan Ramadahan tahun 1442 Hijriah atau 2021 sudah didepan mata.
Umat muslim sebentar lagi akan menyambut bulan yang penuh mulia ini dan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Baca juga: Arti Kata Iftar, Populer Menjelang di Bulan Ramadhan yang Sering Didengar
Baca juga: Contoh Teks Proposal Kegiatan Ramadhan 1442 Hijriyah, Bisa Jadi Contoh dan Langsung Digunakan
Baca juga: 30 Pantun Permohonan Maaf Menyambut Ramadhan 1442 H, Bisa Jadikan Caption dan Kirim WA
Untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah ini, kamu bisa berkirim ucapan maaf kepada sana saudara maupun teman-teman melalui aplikasi perpesanan (Whatsapp, Telegram).
Selain itu kamu juga bisa menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan menggunakan puisi-puisi yang indah maupun sedih.
Berikut in 12 Puisi menyambut Bulan Ramadhan 1442 Hijriah yang Sedih dan Menyentuh Hati.
1. Marhaban Ya Ramadhan
Terimakasih Tuhan
Kau pertemukan hambamu dengan bulan yang ku dambakan
Kau berikan kami tuk harapkan sebuah ampunan
Sebuah ampunan di bulan suci ramadhan
Rasa bahagia yang tak bisa terucap oleh kata-kata
Hanya kata-syukur yang terucap penuh rasa pengagungan
Rasa pengagungan penuh kebahagiaan
Karena di beri kesempatan bertemu bulan yang kau agungkan
Ku bersihkan jiwa dan raga untuk menyambutnya
Ku tanamkan rasa penyesalan di hari-hari sebelumnya
Ku sucikan batin tanpa rasa iri tuk memulyakan bulan yang engkau mulyakan
Ku bersujud padamu tuhan semesta alam
Lantunan ayat-ayat Alquran aku dendangkan
Tuk muliakan bulan yang engkau mulyakan
Demi namamu tuhan ku harapkan belas kasihan
Dan harapkan kekuatan tuk mengisi bulan yang engkau muliakan dengan kebaikan
Marhaba ya Ramadhan
2.Menjelang Ramadhan
Ramadhan Kini kau akan datang
Menyejukan hati yang kekeringan
Mengharumkan nafas yang tertahan
Menenangkan rasa kegelisahan
Ramadhan aku sangat senang
Kurasakan ada kedamaian
Menjalankan ibadahpun tenang
Tiada penggangu Berkeliaran
Ramadhan Namamu suci Nan menawan
Membuat insan tertawan
Menjalankan ibadah penuh keikhlasan
Demi gandanya pahala dan kemenangan
Seuntai kata kurangkaikan
Untukmu Bulan suci ramadhan
Karena kedatangan mu mengesankan
Dan selalu di rindukan umat beriman
Baca juga : Apa Arti Tarhib Ramadhan? Istilah yang Populer Menjelang Bulan ke 9 Kalender Hijriyah Ini Artinya.
Baca juga: 6 Hal yang Bisa Membuat Ibadah Puasa Kamu Batal, Jangan Salah, Bukan Hanya Makan dan Minum
3. Ramadhan Tiba
Bila Ramadhan telah tiba
Berubahlah semua suasana
Semua muslim bersuka ria
Menerima bulan Ramadhan yang mulia
Siang hari harus ditahan lapar dan dahaga
Sore hari boleh kita berbuka
Malam hari didirikan shalat malam
Tiada hentinya orang membaca Al-Qur’an
Bulan Ramadhan bulan mulia
Sungguh beruntung orang yang pandai mengisinya
Dapat mencapai kesucian dirinya
Memperoleh pahala berlipat ganda
Berpuasa sungguh mulia
Walaupun berat dirasa
Menahan makan sejak fajar
Menahan diri dengan hati sabar
Adzan maghrib telah terdengar
Kita berbuka terasa segar
Akhir malam makan sahur
Tak lupa kita bersyukur
4. Ramadhan Harapan
Ketika senja telah tiba
Ramadhan berkah mulai menyapa
menjadi sebuah harapan tuk segenap, seluruh insan.
Letih sudah jiwa ini
Menapaki hari-hari
Bergelimang dengan dosa
Membuat jiwa penuh nestapa.
Kuatkan diriku untuk hijrah
Tancapkan keyakinan pada diri hamba
tentang janjimu yang Engkau sampaikan.
Bahwa betapapun aku berdosa
Kan kau berikan ampunan
5.Ramadhan dan Corona
Tahun ini tahun yang berbeda
Walau Ramadhan telah tiba
Semua karena virus Corona
Yang sedang melanda seantero dunia.
Masjid-masjid lebih sepi
Orang-orang mengurung diri
Beribadah di dalam rumah
Agar korona tidak tersebar ke mana-mana.
Mari kita berdiam diri
Jangan sembarangan pergi pergi
Sebab corona bisa menyakiti
Siapa saja di negeri ini.
6. Tak Bisa Pulang Kampung
Gagal sudah semua rencana
Pulang kampung di bulan puasa
Untuk menemui orang tua
Memberi hadiah kepada saudara-saudara.
Sedih di hati mulai terasa
Menitik pula air mata
Dengan saudara tak bisa bersua
Padahal rindu menggebu di dalam dada.
Kalau pulang kampung dipaksakan
Akan tersebar virus corona
Mata rantai tak terputuskan
Pandemic Corona tak sudah-sudah.
7. Ramadhan yang Ku Rindu
Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya ramadhan mulai mendekat
Dalam bulan yang di rindukan
Bulan yg sungguh penuh pengampunan
Bersinar dalam ramadhan indah
Yang selalu dinanti ke datangannya
Dalam tiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadhan
Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan
Segala salah dan dosa Kian terkikis
Memohon di ampun di bulan
penuh berkah ini
Marhaban ya ramadhan
Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku
8. Tarawih Tadarus
Di surau yang kecil itu
Ketika masa kanak-kanak dahulu
Di sana lah kami belajar
Shalat Tarawih di bulan Ramadhan.
Surau kecil begitu ramai
Berkumpul semua tetangga
Shalat tarawih berjamaah
Rasa hati begitu damai.
Jika tarawih telah selesai
Berkumpul kami mengambil Alquran
Duduk kami melantunkan
satu juz hingga usai.
Itulah kenangan dahulu
Di surau kecil penuh kenangan
Diterangi oleh lampu
Lampu minyak cahaya Temaram.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan 1442 H, Wanita Haid dan Laki-Laki
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya
9. Khilaf dan Dosa
Ya Allah Ramadhan-Mu telah kembali
Mengapa jiwaku yang begitu sepi
Tertutupi debu-debu dosa
Dipenuhi nafsu angkara murka.
Diantara milyaran manusia
Inilah aku seorang hamba
Yang berjalan tertatih-tatih
Menujumu walaupun sedih.
Aku tahu Engkau penyayang
Namun diriku mengabaikan
Aku tahu azab yang Pedih
Namun diriku sibuk dengan dunia ini.
Ampunilah dosa-dosaku
Khilaf dan dosa yang menggunung
Kepada siapa lagi aku mengadu
Aku tersesat hatiku bingung.
Pada-Mu jua aku kembali
Meletakkan segala Harapan
Perih hati karena dosa
Yang kuharap adalah ampunan
10. Ramadhan Telah Datang
Ramadhan telah datang lagi
Tak terasa setahun telah berlalu
Duduk termenung di hari ini
Rupanya telah tua usiaku.
Belum banyak amal ibadah
Yang kupersembahkan kepada-Nya
Ku terima segala nikmat-Nya
Sedangkan aku mengirimkan dosa.
Bulan suci Ramadhan
Janji di hati untuk berubah
Kepadanya aku memohon
Mengampuni segala salah.
11. Inilah Hamba Mu
Ya Allah
Inilah hambaMu datang kembali
Dengan jiwa yang penuh luka
Dipenuhi dengan debu-debu dosa.
Aku tersesat jauh sekali
Kusangka dirimu mengejar kebahagiaan
Rupanya hanya fatamorgana
Dan juga kesengsaraan.
Semakin jauh dari diri-Mu
Semakin jauh dari ketenangan
Hanya bersahabat dengan kegelisahan
Dan Ambisi yang tak pernah padam.
Kemana lagi kaki melangkah
Sedangkan umur terus mengajar
Raga semakin tergerus usia
Tak lama lagi datang senja
Kepada-Mu jua aku kembali
Entah esok atau lusa
Tak mampu aku kembali
Kepada alam dunia.
12. Jangan Tinggalkan Puasa Ramadhan
Jangan tinggalkan puasa Ramadhan
Walaupun apa yang terjadi
Ini adalah kesempatan
Untuk kita perbaiki diri.
Tinggalkan segala maksiat
Jangan pernah diteruskan
Supaya jangan kita tersesat
Buka lembar dosa terjerumuskan.
Walau banyak salah dan dosa
Datanglah kita kepada-Nya
Memohon ampunan
Dari segala kesalahan
Banyak-banyak kita berdoa
Untuk dunia dan akhirat kita
Semoga kita diberi kemudahan
dalam ibadah dan kehidupan.