Seusai Bakar Hidup-hidup Istri, Mantan Suami Langsung Peluk Tubuh Ingin Mati Bersama

Seusai Bakar Hidup-hidup Istri, Mantan Suami Langsung Peluk Tubuh Ingin Mati Bersama

Representative Photo
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang wanita berinisial LI (53) ditemukan terbakar bersama mantan suaminya berinisial JD (58), Selasa (6/4/2021).

Keduanya dilalap si jago merah di rumah LI di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tepatnya di bagian dapur.

Namun nahas, LI meninggal dunia karena luka bakar yang parah. Sementara, JD masih dalam perawatan.

LI dan JD sudah bercerai kurang lebih 6 bulan yang lalu.

Setelah bercerai, LI tinggal di kediaman orang tua yang menjadi tempatnya terbakar.

Diceritakan salah satu keponakan almarhum LI, Ita (30), JD sempat berusaha memeluk mantan istrinya tersebut saat terbakar.

Alhasil, tubuh JD jadi ikut terbakar.

"Dia meluk, cuman gak ngerti juga, dia narik-narik kaki korban, ibu saya narik tangan korban," kata Ita kepada wartawan dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).

Ita menjelaskan memang ada permasalahan antara LI dan JD hingga memutuskan berpisah.

LI memilih pisan, tapi JD yang merupakan mantan sopir truk ini tak terima dengan keputusan tersebut.

"Kan pisah tuh, cuman si suami (LD) maunya gak pisah," tutur Ita.

Bahkan, Ita mengungkap pernyataan LD yang ingin mati bersama-sama dengan LI.

"Maunya dia kalau misalkan pisah, maunya mati bareng-bareng. Cuman, LI ini gak pernah nanggapin serius," sambung Ita.

Dugaan sementara, LI terbakar karena ulah dari mantan suaminya tersebut.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekira pukul 05:30 WIB dan sempat disaksikan oleh anak perempuan berusia 10 tahun.

Anak tersebut merupakan putri dari keponakan LI.

Mirisnya lagi, bocah tersebut melihat saat LI diduga diguyur menggunakan bensin.

"Dia lihat pas diguyurnya juga pakai bensin," kata salah satu kakak LO, Maryani (60).

Dilanjutkan Maryani, peristiwa ini baru terbongkar saat bocah tersebut berteriak minta tolong dari arah dapur.

Jika anak keponakan LI itu tak terak, kata Maryani, bisa jadi tak ada yang tahu LI dan JD terbakar.

"Kalau gak ada anak kecil yang teriak, warga sini mungkin juga pada gak tahu," katanya.

Dikira kain, tapi gerak-gerak

Tetangga LI, Mista (40), mengaku mendengar teriakan bocah perempuan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved