Punya Clubhouse, Reza Rahardian Dengarkan Curhatan Penggemarnya, Daniel Mananta Dibuat Kagum

TRIBUNSUMSEL.COM -- Diam-diam aktor Reza Rahardian ternyata meminati aplikasi jejaring social bernama Club House.

Clubhouse sendiri merupakan jejaring sosial obrolan audio khusus yang dilaunching tahun 2020 silam.

Hal ini terkuak dalam konten youtube Danniel Mananta beberap waktu lalu.

"Gue punya Clubhouse, tidak ada muka tapi foto profil, tapi setidaknya itu gue,"ujarnya di kanal youtube Daniel Mananta Network,Selasa(06/04/21).

Ditanyai oleh Daniel mengenai, Ada apa dengan media sosial yang memunculkan foto selfie

Reza baru menyadari, bahwa ia dikenal saat tumbuh dimana era sosial media belum dikenal.

" Gue sadar belakangan ini, bahwa gue dikenal dan tumbuh dimana era sosial media belum dikenal, sehingga ada kecendrungan pemikiran belum terlalu perlu sosial media dan gua belum menemukan
ketertarikan," jelasnya.

Tapi kemudian seiring berjalannya waktu,menuntut dirinya harus punya media sosial, walau ia menjaga jarak dengan media sosial.

" Sekarang itu harus punya media sosial, brand apapun itu butuh sosial media, dan semakin kesini melihat sosial positif dan ada juga negatif, saya rasa harus punya jarak dengan dunia itu dan aku merasa damai," jelas Reza.

Ditanyai lagi, apakah Reza punya Instagram dan memainkannya secara pribadi

"Saya menyuruh manager saya dengan akun pusat saya, jika ada berita terbaru saya periksa," kata Reza,

Mengenai apakah Reza memeriksa instagram orang lain, ia tidak melakukan hal tersebut.

" Kalau memeriksa stalking akun instagram orang, ngak perlu karena, aku bisa ketemu sama orangnya,"terangnya.

Daniel mengungkapkan bahwa sering tertipu dengan pencitraan orang, secara pribadi membiasakan diri ketika di media sosial untuk menghubungi langsung, ketika ada informasi terkini.

" Gue sering tertipu dengan pencitraan orang,tapi secara pribadi gue, membiasakan diri misal ada mengucapkan ulang tahun di whatsapp, saat orang-orang mengucapkan, gue hubungi langsung," Kata Daniel.

Ada kesan tersendiri bagi daniel saat menghubungi langsung seseorang yang berulang tahun.

" Gue punya kesan saat orang mengucapkan dengan whatsup, gue hubungi, yang dihubungi ngucapin, gue dihubungi yang kedua kali dan ternyata itu membangun hubungan dan hubungan itu sangat penting,"ungkapnya.

Menciptakan sesuatu di depan masyarakat umum, merupakan hak semua individu.

"Tapi karena dasarnya gue senang ngobrol, gue kalau orang datang ke rumah, gue verry welcome, dan ngobrol itu menurut gue, loe ngak punya jarak, kau bisa melihatnya, bisa menyentuhnya,merasakan akan kehadirannya, sangat kental dan saya suka energi tersebut,"

" Misal gue punya berita bagus,pasti lingkaran pertama yah sahabat gue,gue pingin undang mereka ke rumah misal makan, ngopi,yuk minum yuk, ngopi kek, jadi gue senang momen itu dan juga sama keluarga," kata Daniel.

Momen yang diceritakan Reza,begitu berkesan dan langka bagi Daniel.

" Momen tersebut langka banget, loe punya berita baik tapi loe posting di instagram, sehingga loe berharap dengan banyaknya komentar sebagai rewardnya, padahal ketika, memberitahukan berita kepada yang bertemu dan dekat dengan loe, itu jauh berharga, gue coba membiasakan hal tersebut, " terang Daniel.

Dijelaskan Reza konsep yang dijalani memeriksa ruangan orang di Clubhouse dan mencari topik menarik seperti film ,politik,ruang obrolan sehingga membuatnya bergabung.

" Kadang gue iseng periksa room kadang bahas topik film dan gue suka banget politik dan kaget orang dengan hoby politik, dan ruang mendengar,ada di akun clubhouse gue"

" Ada acara setiap seminggu lah, dimana pernah nyokap gue ngomong gini, kamu kan publik figur kamu punya kesempatan ngomong banyak, kadang wawancara, bukankah bagus mendengarkan orang-orang, gue tersadar,kayaknya kamu ngak harus berbicara, kadang kamu harus mendengar,"ungkap Reza,

Ada kejadian lucu saat Reza membuka acara di Clubhouse, yaitu pengemarnya gugup saat mengobrol dengannya.

" Ada sampai senang, ada nangis itu buat gue energy yang gila, merasakan yang tidak pernah mengalaminya,"kata Reza.

Banyak cerita menarik yang didengarkan oleh Reza dari seseorang.

" Ada cerita dari seseorang, anak 18 tahun, dia cerita pengalaman sama orang tuanya, dimana ia ia hampir bunuh diri,ia merasa hidupnya kayaknya diakhiri, dia disiksa sama orang tuanya, dia rasaan dihukum orang, karena membenci orang tua"

"Tapi dia punya perasaan karena kekerasan bapak dan ibunya dari verbal dan fisik,kalau diposisi itu gimana, gue hanya bisa mendengar, gue ngak bisa menjawab lebih kongkrit,karena gue ngak punya pengalaman itu, gua hanya coba mendengar dan dia senang banget, karena dia punya tempat bercerita dan membagikan cerita ke teman club housenya"

"Dia bilang kalau misal menghadapi kelakukan seperti gue, jangan takut sama penghakiman orang, gue sudah berusaha untuk memaafkan dan ngak tahu kapan," kagum Reza.

(*)