Pasca Pilkades, Dinas PMD OKU Timur Siap Terima Laporan Kecurangan, Hanya Dua Hari

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Secara umum pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten OKU Timur pada Rabu (7/4/2021) terpantau kondusif, namun para kandidat masih bisa membuat pengaduan jika ditemukan indikasi kecurangan.

Apabila ada Cakades atau pihak lainya yang menemukan kecurangan dan bisa menunjukan bukti nyata, mereka bisa melaporkan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten OKU Timur.

Baca juga: Sempat Diunggulkan, Mantan Anggota DPRD Tumbang di Pilkades Tulang Bawang OKU Timur

Hal itu diungkapkan oleh Kadin PMD OKU Timur H Rusman, SE, MM. Ia mengatakan, bahwa pihaknya masih menerima jika ada yang membuat pengaduan mengenai kejanggalan dalam pelaksanaan Pilkades.

"Berdasarkan peraturan yang berlaku, berkas laporan maupun pengaduan selambat- lambatnya dua hari setelah panitia menetapkan calon Kades terpilih di Desa tersebut," jelasnya. Kamis (8/4/2021).

Selanjutnya laporan pengaduan tersebut akan diterima dan dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

Baca juga: Tanggul Irigasi di Desa Kurungan Nyawa Jebol, Puluhan Ribu Hektar Sawah Terdampak

"Untuk proses penanganan kasus sengketa Pilkades tentu ada tahapan, kilita ingatkan lagi bagi calon Kades yang akan melaporkan sengketa Pilkades harus memasukan laporan maupun pengaduan dengan segera," ujar Kadin PMD.

Dari pantauan tribunsumsel di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari berbagai Desa. Pelaksanaan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten OKU Timur, terlihat partisipasi masyarakat cukup tinggi ini.\

"Dilihat kemarin para warga begitu aktif berpartisipasi untuk memberikan hak suaranya, Ini membuktikan jika masyarakat sudah cerdas berpolitik," tutupnya.