Terlalau Sering Buang Air Kecil
Terlalu Sering Buang Air Kecil? Perhatikan 11 Faktor Penyebabnya, Bukan Hanya Kebanyakan Minum
Sebenarnya buang air kecil adalah sesuatu yang sehat. Hanya saja menimbulkan masalah jika terlalu sering buang air kecil. Lantas apa saja penyebabnya?
TRIBUNSUMSEL.COM--KAMU merasakan risih dan terganggu karena sering buang air kecil? Tentu saja iya. Karena jika terlalu sering buang air kecil, dipastikan ada sesuatu yang menjadi penyebabnya. Hal itu di luar batas kewajaran.
Sebenarnya buang air kecil adalah sesuatu yang sehat. Hanya saja menimbulkan masalah jika terlalu sering buang air kecil. Lantas apa saja penyebab orang sering buang air kecil?
Perlu diketahui bahwa penyebab sering buang air kecil bisa bervariasi. Ini bisa disebabkan terlalu banyak minum, tetapi bisa juga menandakan adanya masalah kesehatan.
Lantas berapa banyak frekuensi buang air kecil yang disebut terlalu sering? Menurut Healthline, orang sehat buang air kecil sekitar empat hingga 10 kali per hari. Rata-rata frekuensinya biasanya enam hingga tujuh kali dalam periode 24 jam.
Namun, frekuensi buang air kecil juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, di antaranya usia, berapa banyak minum air, apa yang diminum, hingga kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau infeksi saluran kemih.
Baca juga: 5 Tips Sehat dari Dr.Oz
Ini penyebab terlalu sering buang air kecil:
1. Minum terlalu banyak
Seperti dilansir SELF, semakin banyak cairan yang kita asup, akan semakin banyak pula cairan yang keluar lewat air seni. Kebutuhan air bersifat individual. Jadi, kamu mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit air daripada orang lain bergantung pada sejumlah faktor.
Setiap harinya, rata-rata orang dianjurkan minum setidaknya delapan gelas per hari atau sekitar 2 liter.
Untuk mengetahui kecukupan asupan cairan, kita bisa mengeceknya dari warna urine. Urine yang berwarna kuning gelap menandakan kita mungkin kurang minum.
Sebaliknya, urine yang berwarna jernih dan nyaris bening bisa sama menandakan kita terlalu banyak minum. Penyebab ini jarang berbahaya. Namun mengurangi asupan air bisa membantu kita menurunkan jumlah bolak-balik ke kamar mandi.
Baca juga: Tips Sehat ala Inul Daratista Agar Tetap Fit Puasa di Tengah Pandemi, Intip Menu di Meja Sahurnya
2. Minum minuman diuretik
Minuman seperti kopi, soda dan teh bisa membuat kita lebih sering buang air kecil karena bertindak sebagai diuretik. Maksudnya, jenis-jenis minuman tersebut bisa meningkatkan urgensi untuk buang air kecil.
Diuretik bekerja dengan meningkatkan jumlah garam dan air yang keluar dari ginjal. Proses ini membuat kita lebih sering buang air kecil.
Meski begitu, mengurangi asupan cairan secara keseluruhan mungkin bisa membantu untuk mengurangi frekuensi buang air kecil. Selain minuman, beberapa obat-obatan juga bisa bertindak sebagai diuretik.
3. Infeksi saluran kemih
Menurut WebMD, ini adalah penyebab paling umum dari sering buang air kecil. Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri menginfeksi ginjal, kandung kemih, atau saluran yang menghubungkan organ-organ tersebut satu sama lain dan ke luar tubuh.
Ketika menderita kondisi ini, kandung kemih akan membengkak dan tidak dapat menahan banyak urine. Para penderita mungkin mengalami urine mereka berwarna keruh, berdarah, atau berbau aneh.