Sosok Abah Popon yang Disebut Terduga Teroris Sebagai Guru Ilmu Kebal Mereka, Terkenal Sejak 1980an
Sosok Abah Popon yang Disebut Terduga Teroris Sebagai Guru Kebal Mereka, Sudah Terkenal Sejak 1980an
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNSUMSEL.COM, SUKABUMI - Ditangkapnya sejumlah teroris oleh Densus 88 membuat sejumlah nama juga turut dikaitkan.
Yang terbaru, nama Abah Popon jadi perbincangan.
Hal itu karena pengakuan terduga teroris yang menyebutnya sebagai guru ilmu kebal mereka.
Setelah sejumlah terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror di beberapa daerah, nama dan sosok Abah Popon menjadi perbincangan sejumlah kalangan.
Ini karena video pengakuan terduga teroris yang mengaku meminta ilmu kebal darinya.
Sosok Abah Popon yang disebut-sebut berasal dari Sukabumi tersebar di sejumlah flatprom media sosial.
Setelah beberapa hari mencari informasi, TribunJabar.id berhasil menemukan Abah Popon.
Abah Popon berdomisili di Kampung Ciheulanghilir, RT 02/08, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Ternyata nama Abah Popon itu hanyalah nama panggilannya.
Pria kelahiran Sukabumi tersebut memiliki nama asli Ahmad Dimyati dan kini sudah berusia 69 tahun.
Saat disambangi ke kediamannya, tampak tidak ada keanehan atau hal lainnya.
Abah Popon tinggal di sebuah gang kecil.
Pria dengan perawakan kurus ini di lingkungannya dikenal sebagai tokoh masyarakat Ciheulanghilir.
Ia mengaku kaget setelah mendapat informasi dari sejumlah pemberitaan, bahwa namanya disebut-sebut sebagai guru yang telah memberikan ilmu kekebalan kepada terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 beberapa waktu lalu.
"Abah mendapat kabar itu, Sabtu malam lalu. jujur Abah sedikit kaget, tapi karena tidak merasa sehingga tenang-tenang saja," ujar Abah Popon di kediamannya pada Tribunjabar.id. Rabu (7/4/2021).
Baca juga: SIAPA Abah Popon, Sosok yang Disebut-sebut Terduga Teroris sebagai Guru Ilmu Kebal, Merasa Difitnah
Baca juga: Polisi Temukan Pedang Samurai dan Atribut FPI di Rumah Teroris di Tanjung Barat
Baca juga: Alasan Logis Orangtua Tidak Beri Izin Anaknya Masuk Sekolah : Takut Bawa Virus ke Rumah
Selan itu, Abah Popon atau Ahmad Dimyati ini merasa difitnah, karena selama ini ia tidak pernah memberikan doa kepada orang yang berniat tidak baik.
Apalagi sampai dengan mencelakakan orang lain dengan tujaun apapun.
Ia mengisahkan, sekitar 1980-an banyak orang yang datang kepadanya hanya untuk sekadar meminta doa.
Ia tidak bisa mengingat satu per satu orang yang pernah mendatanginya.
Bahkan, Abah Popon membantah bisa memberikan kekebalan.
Namun yang ia lakukan hanya meminta doa kepada Sang Pencipta, karena pada prinsipnya Allah yang bisa memberikannya.
"Abah itu tidak bisa memberikan ilmu kebal, karena hakekatnya itu dari Allah SWT, hanya saja Abah membantu mendoakannya. Soal orang yang ada di video itu, Abah tidak kenal, tapi tidak menutup kemungkinan dia pernah ke sini, karena Abah terbuka kepada siapa pun yang datang," ucap dia.
Ia mengatakan, apabila ada seseorang diketahui akan melakukan aksi keji, seperti melakukan teror bom pada masyarakat, tentunya akan dilaporkan pada pihak kepolisian.
Abah juga mengakui, ribuan orang telah mendatanginya, dari berbagai kalangan. Mulai dari pejabat sipil, TNI, Polri, tokoh penting.
"Yang tidak habis pikir itu, kenapa fitnah itu datang kepada Abah, padahal Abah dekat dengan beberapa orang dari sejumlah kalangan, jadi rasanya sangat aneh misalkannya Abah disebutkan jadi guru para terduga teroris itu," ucapnya.
Meski namanya disebut-sebut sebagai guru oleh terduga teroris, Abah Popon, menegaskan aksi yang dilaukan para teroris tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun, apalagi agama Islam.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sosok Abah Popon Guru Ilmu Kebal Terkuak, Terkenal Sejak Tahun 1980-an, Kerap Didatangi Pejabat.