Iptu LT Meninggal Dunia, Istri Sebut Suaminya Lemas dan Sesak Nafas, Sempat Divaksin Astazeneca
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Roem Ohoirat mengatakan, sebelum Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku Iptu LT meninggal, istrinya sempat
TRIBUNSUMSEL.COM -- Iptu LT Terbaring di Sofa, Istri Sebut Suaminya Lemas dan Sesak Nafas, Sempat Divaksin Astazeneca
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Roem Ohoirat mengatakan, sebelum Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku Iptu LT meninggal, istrinya sempat melihat suaminya terbaring lemas di sofa.
Kata Roem, Iptu LT meninggal pada Minggu (4/3/2021) pagi.
Malamnya, ia sempat mengeluh sesak nafas.
"Memang sempat sesak nafas tadi malam jam 12 lalu tadi pagi istrinya lihat suaminya sudah terbaring di sofa, lalu dibawa ke rumah sakit, ternyata sudah meninggal," kaat Roem kepada Kompas.com via telepon, Minggu.
Kata Roem, almarhum awalnya mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di lapangan upacara Polda Maluku di kawasan Tantui pada Selasa 30 Maret 2021 lalu. Ia disuntik vaksin Astrazeneca.
Sebelum disuntik vaksin, Iptu LT menjalani screening kesehatan. D
okter juga mewawancarai kondisi kesehatan polisi tersebut. Sehari setelah divaksin, lanjut roem, Iptu LT mengalami gejala meriang lalu dibawa sang istri ke rumah sakit.
Saat diperiksa, tidak ada penyakit apa-apa. "Lalu diberi obat. Setelah itu korban minum lalu sembuh lagi seperti biasa," ungkapnya.
Hal itu berdasarkan hasil tes swab. "Almarhum ini ternyata positif Covid-19, pemeriksaan (swab) dilakukan tadi setelah korban meninggal dunia dan hasilnya keluar positif," ujarnya.
Namun, Roem tidak membeberkan secara detail sejak kapan Iptu LT terpapar Covid-19 dan dari mana penularannya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dr Doni Rerung mengatakan, pihaknya akan melakukan pelacakan untuk menelusuri penyebaran virus tersebut.
Tracing akan dilakukan Satgas Covid-19 pada hari ini, Senin (5/4/2021).
"Nanti besok (Senin) itu akan dilakukan tracing bagi orang-orang terdekat, sahabat dan keluarga," kata Doni kepada Kompas.com, Minggu malam.
Doni mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pimpinan Rumas Sakit (RS) Bhayangkara Polda Maluku untuk membahas persiapan proses pelacakan.
Menurutnya, koordinasi dilakukan karena pihaknya juga akan melakukan tracing di rumah sakit termasuk yang merawatnya akan diperiksa.
"Ini kan sudah dibicarakan Satgas, langkah selanjutnya berdasarkan hasilnya itu positif maka besok itu sesuai tadi saya sudah bicara dengan Karumkit (Kepala Rumah Sakit)," ungkapnya.
(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Farid Assifa, Dheri Agriesta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal, Istri Komandan Brimob Sempat Lihat Suaminya Terbaring di Sofa dalam Kondisi Lemas", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/064427778/sebelum-meninggal-istri-komandan-brimob-sempat-lihat-suaminya-terbaring-di?page=all.
Editor : Candra Setia Budi
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L